Kronologi Kabar Agenda LGBT ASEAN di Jakarta dan Pembatalannya

Reporter

Dini Diah

Kamis, 13 Juli 2023 20:29 WIB

ASEAN Sogie Caucus. aseansogiecaucus.org

TEMPO.CO, Jakarta - Agenda pertemuan aktivis Lesbian, Gay, Biseksual, Transgender atau LGBT se-ASEAN sempat direncanakan akan digelar pada Juli 2023 di Jakarta. Acara tersebut akan mengungkap dan menegakkan isu ancaman hidup bagi kelompok LGBTQIA+ seperti yang diunggah melalui akun instagram @aseansogiecaucus.

Adanya kegiatan bertajuk ASEAN Queer Advocacy Week ini bertujuan untuk memperjuangkan hak-hak kelompok minoritas yang terdiskriminasi berdasarkan orientasi seksual, identitas gender, hingga ekspresi gender. Untuk itu, mari ketahui kronologi kabar pertemuan LGBT ASEAN yang batal digelar di Jakarta tersebut.

1. Berawal dari ASEAN Sogie Caucus

Pihak penyelenggara pertemuan LGBT ASEAN yakni Asean Sogie Caucus merupakan organisasi regional dan pembela HAM dari berbagai negara di Asia Tenggara. SOGIESC bertujuan memberikan perlindungan dan pemenuhan hak setiap orang yang tidak terlepas dari orientasi seksual, identitas, ekspresi gender, hingga karakter seks.

Asean Sogie Caucus telah memberikan proposal singkat terhadap perlindungan kekerasan dan diskriminasi, berdasarkan orientasi seksual beserta identitas gender melalui sesi ke-41 Dewan Hak Asasi Manusia dalam Komisi Hak Asasi Manusia PBB. Selain itu, Asean Sogie Caucus mendukung advokat lokal yang terlibat dalam HAM domestik, regional, dan internasional.

2. MUI Menolak Adanya Pertemuan LGBT ASEAN di Jakarta

Kecaman dan penolakan adanya pertemuan LGBT ASEAN di Jakarta diikuti pernyataan Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Anwar Abbas yang meminta pemerintah tidak memberikan izin penyelenggaraan agenda LGBT ini. Acara tidak diperbolehkan berada di Jakarta dan Indonesia karena, menurut Anwar Abbas, LGBT sangat bertentangan dengan ajaran agama.

3. DPRD DKI Jakarta Melarang Agenda Pertemuan LGBT ASEAN di Jakarta

Advertising
Advertising

Penolakan terhadap pertemuan LGBT ASEAN juga disuarakan anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PKS, M. Taufik Zoelkifli. Dia meminta Pemprov DKI Jakarta melarang adanya agenda pertemuan LGBT tersebut.

Taufik menyatakan bahwa LGBT bukan budaya Indonesia dan tidak sesuai dengan Pancasila serta agama. Meskipun sangat senang, bahwa semakin banyak wisatawan asing yang mengunjungi Indonesia, namun dia meminta kegiatan dan acaranya tidak bertentangan dengan norma sosial, budaya, maupun agama.

4. Polisi Telah Memastikan Pertemuan LGBT ASEAN Batal Digelar di Jakarta

Direktur Intelijen dan Keamanan Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Hirbak Wahyu Setiawan ,menyatakan bahwa isu pertemuan LGBT ASEAN yang akan digelar di Jakarta pada Juli 2023, pertama kali disebarkan melalui akun instagram @aseansogiecaucus. Tapi pertemuan dipastikannya telah diputuskan batal digelar di Jakarta.

Kepolisian juga, menurut Hirbak, tidak diberikan waktu informasi yang akurat, termasuk tidak ada pengelola acara, hingga tidak adanya permohonan perizinan dan pemberitahuan diadakannya acara tersebut. Penelusuran ke seluruh hotel dan tempat-tempat yang dicurigai juga tak memberi petunjuk gelaran itu.

Penyelenggaran ASEAN Queer Advocacy Week memang telah memutuskan untuk memindahkan lokasi pertemuan ke luar Indonesia. Keputusan itu diambil penyelenggara setelah menerima serangkaian ancaman keamanan dari berbagai pihak. “Penyelenggara telah memonitor situasi dengan sangat teliti termasuk gelombang anti-LGBT di media sosial,” kata panitia penyelenggara dalam keterangan tertulis, Rabu, 12 Juli 2023.

NUR QOMARIAH

Pilihan Editor: Proyek Jembatan Multiguna Dukuh Atas Kejar Peresmian LRT Jabodebek dan Kereta Cepat

Berita terkait

Paus Fransiskus Tiba di Singapura, Negara Terakhir Perjalanan Apostolik di ASEAN

8 hari lalu

Paus Fransiskus Tiba di Singapura, Negara Terakhir Perjalanan Apostolik di ASEAN

Paus Fransiskus akan melanjutkan perjalanan apostoliknya ke Singapura, setelah mengunjungi Indonesia, Papua Nugini, dan Timor Leste.

Baca Selengkapnya

BEI Sebut Market Cap Pasar Modal Indonesia Terbesar se-ASEAN, Angkanya Tembus Rp 12,7 Triliun

12 hari lalu

BEI Sebut Market Cap Pasar Modal Indonesia Terbesar se-ASEAN, Angkanya Tembus Rp 12,7 Triliun

BEI mencatat ada 936 perusahaan yang saat ini mencantumkan sahamnya dengan nilai kapitalisasi pasar hingga Agustus 2024 menembus angka Rp 12,7 triliun.

Baca Selengkapnya

Azan Berupa Running Text saat Live Paus Fransiskus Pimpin Misa: MUI Membolehkan, Dewan Masjid Tak Setuju

14 hari lalu

Azan Berupa Running Text saat Live Paus Fransiskus Pimpin Misa: MUI Membolehkan, Dewan Masjid Tak Setuju

MUI dan DMI beda pendapat soal imbauan agar TV yang siaran langsung Paus Fransiskus memimpin misa di GBK mengganti azan Mahgrib dengan running text

Baca Selengkapnya

Respons MUI, PBNU, dan Muhammadiyah Soal Azan di TV Diganti Running Text Saat Misa Paus Fransiskus

15 hari lalu

Respons MUI, PBNU, dan Muhammadiyah Soal Azan di TV Diganti Running Text Saat Misa Paus Fransiskus

MUI menyatakan penggantian tayangan azan magrib di TV dengan teks berjalan saat misa akbar Paus Fransiskus tak melanggar syariat Islam.

Baca Selengkapnya

Budi Karya Banggakan Whoosh di ASEAN Railway CEO's Conference

15 hari lalu

Budi Karya Banggakan Whoosh di ASEAN Railway CEO's Conference

Menhub Budi Karya mengajak negara-negara di ASEAN mengembangkan angkutan masal perkotaan berbasis rel saat membuka ASEAN railway CEO's Conference.

Baca Selengkapnya

CEO Markoding: Perempuan Indonesia yang Bekerja di Bidang Teknologi Paling Sedikit di Asean

22 hari lalu

CEO Markoding: Perempuan Indonesia yang Bekerja di Bidang Teknologi Paling Sedikit di Asean

Perempuan Indonesia yang bekerja di sektor teknologi hanya 22 persen.

Baca Selengkapnya

MUI Sulsel Sayangkan Acara Agustusan Mirip Dugem di Dkat Masjid Agung Sengkang

24 hari lalu

MUI Sulsel Sayangkan Acara Agustusan Mirip Dugem di Dkat Masjid Agung Sengkang

Viral aksi joget di depan Masjid Agung Sengkang, Sulawesi Selatan. Dalam video tersebut perempuan dan laki-laki yang joget dengan diirngi musik DJ.

Baca Selengkapnya

Najirah Resmi Buka Seminar Mengenal DBD dalam Peringatan ASEAN Dengue Day

26 hari lalu

Najirah Resmi Buka Seminar Mengenal DBD dalam Peringatan ASEAN Dengue Day

Wakil Wali Kota Bontang, Najirah, secara resmi membuka acara Seminar Awam Mengenal Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) dan Pencegahannya, dalam rangka memperingati ASEAN Dengue Day, pada Kamis, 22 Agustus 2024 di Gedung Mainhall, Town Center Badak LNG, Bontang.

Baca Selengkapnya

Rekomendasi Kebijakan Ekonomi untuk Prabowo-Gibran jika Donald Trump Menang Pemilu AS

26 hari lalu

Rekomendasi Kebijakan Ekonomi untuk Prabowo-Gibran jika Donald Trump Menang Pemilu AS

Peneliti The Indonesian Institute Putu Rusta Adijaya merekomendasikan kebijakan bidang ekonomi untuk Prabowo-Gibran jika Donald Trump menang Pemilu AS

Baca Selengkapnya

Usai Dilantik Jokowi, Bahlil: NU sudah Rampung, Konsesi Tambang Muhammadiyah masih Dicari

30 hari lalu

Usai Dilantik Jokowi, Bahlil: NU sudah Rampung, Konsesi Tambang Muhammadiyah masih Dicari

Presiden Jokowi melantik Bahlil sebagai Menteri ESDM. Bahlil mengatakan konsesi tambang untuk NU sudah rampung, konsesi Muhammadiyah masih dicari.

Baca Selengkapnya