Jakarta Kembali ke Normalisasi Ciliwung, Apa Kata Warga Terdampak di Bibir Sungai?

Reporter

Magang KJI

Kamis, 3 Agustus 2023 21:49 WIB

Sebagian bantaran Sungai Ciliwung yang termasuk wilayah Kecamatan Pancoran, Jakarta Selatan, pada Senin 1 Agustus 2023. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan memulai kembali program normalisasi untuk pengendalian banjir dari Ciliwung. TEMPO/NUR KHASANAH

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memutuskan melanjutkan kembali program normalisasi Ciliwung yang terhenti semasa Gubernur Anies Baswedan. Kini, Penjabat Gubernur Heru Budi disebutkan akan memulainya kembali sebagai bagian dari upaya penanggulangan banjir ibu kota.

Lewat Pelaksana tugas Kepala Dinas Sumber Daya Air Ika Agustin, Pemprov DKI menyatakan akan fokus menyelesaikan normalisasi Ciliwung di tiga wilayah hingga 2024. Ketiganya adalah Cililitan, Rawajati, dan Cawang.

Ika menyampaikan itu pada hari Presiden Joko Widodo meresmikan Sodetan Ciliwung di Jakarta Timur, Senin, 31 Juli 2023. Dinas Sumber Daya Air, kata Ika, bahkan telah mengalokasikan anggaran pembebasan lahan untuk normalisasi Ciliwung tersebut yang senilai Rp 469,29 miliar pada tahun ini.

Anggaran tersebut difokuskan untuk pembebasan lahan di empat kelurahan prioritas. Di antaranya adalah wilayah Kelurahan Rawajati, Kecamatan Pancoran, Jakarta Selatan. Rencananya, pembebasan tanah untuk normalisasi Ciliwung di wilayah ini akan seluas 1,5 hektare.

Di wilayah itu, Surtini mengaku mendapat informasi kalau dirinya termasuk yang akan terdampak normalisasi Ciliwung. Dia mengaku tidak keberatan. Sebaliknya, senang karena ada harapan bisa pindah, menghindar dari banjir yang semakin kerap terjadi. "Kalau hujan sudah pasti banjir, apalagi kalau hujan di Bogor," kata dia yang berdomisili di Jalan Pengadegan Timur II, Pancoran.

Advertising
Advertising

Di seberang sungai, di wilayah Taman Harapan, Cawang, sejumlah warga juga berharap terimbas normalisasi Ciliwung. Di Kelurahan Cawang, Kecamatan Kramatjati, Jakarta Timur, Pemprov DKI menarget pembebasan lahan 2,25 hektare.

Maruli, warga setempat, mengungkap ada 70 kepala keluarga di sana yang telah dinyatakan terdampak normalisasi sejak akhir 2021. Mereka menantikan realisasinya--namun menolak pindah ke rusun sederhana sewa.

Ke-70 warga, diklaim Maruli, memenuhi kriteria untuk mendapatkan ganti untung pembebasan lahan miliknya. "Masyarakat masih terus mengusahakan dan hal ini masih terus diproses" tutur Maruli saat ditemui di rumahnya, Selasa 1 Agustus 2023.

Pantauan TEMPO, bibir sungai itu sudah hampir sama tinggi dengan lingkungan tempat tinggal Maruli dan yang lainnya.

NUR KHASANAH APRILIANI

Pilihan Editor: Anies Tantang Audit Sodetan Ciliwung dan Sultan Tolak Ganti Rugi Rp 2 Miliar di Top 3 Metro

Berita terkait

Satgas IKN Sebut Pembangunan IKN tak Sebabkan Banjir

22 jam lalu

Satgas IKN Sebut Pembangunan IKN tak Sebabkan Banjir

Satgas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur Ibu Kota Nusantara (IKN) mengklaim pembangunan IKN tidak menyebabkan banjir di kawasan.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Disebut Dukung Ide Koalisi Gagasan untuk Bangun Bangsa

23 jam lalu

Anies Baswedan Disebut Dukung Ide Koalisi Gagasan untuk Bangun Bangsa

Co-Founder Paramadina Public Policy Institute, Wijayanto Samirin, menyebut Anies Baswedan menyetujui ide soal koalisi gagasan.

Baca Selengkapnya

Banjir Setinggi Rumah Tersisa di 5 Kampung di Mahakam Ulu, Banjir Susulan Menerjang

2 hari lalu

Banjir Setinggi Rumah Tersisa di 5 Kampung di Mahakam Ulu, Banjir Susulan Menerjang

Banjir melanda wilayah Kabupaten Mahakam Ulu, Kalimantan Timur, sejak Senin, 13 Mei 2024

Baca Selengkapnya

Pemprov Kaltim Sigap Respon Bencana Banjir Mahulu

2 hari lalu

Pemprov Kaltim Sigap Respon Bencana Banjir Mahulu

Curah hujan yang tinggi membuat Sungai Mahakam menuap. Akibatnya, lima kecamatan di Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu), Kalimantan Timur (Kaltim) terendam banjir.

Baca Selengkapnya

Cerita Duka Korban Banjir Bandang di Sumbar, Cucu dan 4 Anggota Keluarga Hanyut

3 hari lalu

Cerita Duka Korban Banjir Bandang di Sumbar, Cucu dan 4 Anggota Keluarga Hanyut

Banjir di Kabupaten Agam dan Tanah datar meninggal duka bagi masyarakat Sumatra Barat. 59 orang lebih dinyatakan meninggal dan ada 16 yang masih dalam pencarian.

Baca Selengkapnya

Prabowo Kunjungi Korban Banjir di Sumbar usai Lawatan Luar Negeri

3 hari lalu

Prabowo Kunjungi Korban Banjir di Sumbar usai Lawatan Luar Negeri

Prabowo mengunjungi korban banjir Sumbar seusai lawatannya dari Qatar dan Uni Emirat Arab. Ia menyatakan turut berduka cita atas musibah itu.

Baca Selengkapnya

5 Tips Bangun Rumah Anti Banjir

4 hari lalu

5 Tips Bangun Rumah Anti Banjir

Banjir adalah bencana yang dapat terjadi di mana saja dan bisa datang tiba-tiba. Simak 5 tips bangun rumah anti banjir

Baca Selengkapnya

Pilkada DKI, Deretan Nama-Nama Baru hingga Peluang Ridwan Kamil

4 hari lalu

Pilkada DKI, Deretan Nama-Nama Baru hingga Peluang Ridwan Kamil

Belakangan tersorot nama-nama baru, ada Dharma Pongrekun dan Haris Azhar

Baca Selengkapnya

5 Hal tentang Konawe, Kunjungan Jokowi, Bendungan, hingga Banjir

4 hari lalu

5 Hal tentang Konawe, Kunjungan Jokowi, Bendungan, hingga Banjir

Jokowi meresmikan Bendungan Ameroro di Desa Tamesandi, Kecamatan Uepai, Kabupaten Konawe

Baca Selengkapnya

Banjir di Nagan Raya Aceh Mulai Surut, BNPB Ingatkan Risiko Hujan Susulan

4 hari lalu

Banjir di Nagan Raya Aceh Mulai Surut, BNPB Ingatkan Risiko Hujan Susulan

Banjir akibat luapan sungai di Nagan Raya, Aceh, berangsur surut, Namun, masih ada potensi hujan intensitas sedang hingga lebat.

Baca Selengkapnya