Polda Metro Akan Telusuri Lagi TKP dan Rekaman CCTV Lokasi Sultan Rifat Terjerat Kabel Optik

Reporter

M. Faiz Zaki

Jumat, 11 Agustus 2023 16:34 WIB

Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Hengki Haryadi memberikan keterangan terkait kasus penganiayaan terhadap anak pengurus pusat GP Ansor di Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis, 2 Maret 2023. Dalam keteranganya, status AG (15) kini dinaikkan dari anak berhadapan dengan hukum menjadi anak yang berkonflik dengan hukum. TEMPO/ Febri Angga Palguna

TEMPO.CO, Jakarta - Fatih Nurul Huda telah melaporkan PT Bali Towerindo Sentra Tbk (Bali Tower) atas kelalaian yang menyebabkan anaknya, Sultan Rifat Alfatih, cedera di bagian leher. Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Hengki Haryadi mengatakan bakal membentuk tim penyidik dan mendatangi tempat kejadian perkara (TKP).

"Tentunya ke depan kita para penyidik akan menemukan hambatan-hambatan tentunya, karena TKP sudah tidak seperti kejadian. Oleh karenanya kita akan tindak lanjuti, kita akan kembali cek TKP," ujar Hengki di Polda Metro Jaya, Jumat, 11 Agustus 2023.

Dia belum bisa menentukan kapan personelnya cek TKP langsung. Nantinya juga akan cek rekaman CCTV di sekitar lokasi.

"Kejadian sudah tujuh bulan yang lalu, kita akan telusuri kembali," tutur Hengki Haryadi.

Kecelakaan yang dialami Sultan Rif'at terjadi pada Kamis malam, 5 Januari 2023. Saat itu dia sedang mengendarai sepeda motor bersama tiga temannya di Jalan Pangeran Antasari, Jakarta Selatan.

Advertising
Advertising

Lalu ada kabel yang menjuntai melintang tersangkut di atas mobil yang berada di depan Sultan. Nahas, saat kabel itu terlepas malah mengenai leher Sultan.

Sebelumnya, pihak PT Bali Towerindo Sentra Tbk. mengklaim telah beritikad baik kepada keluarga korban dan menawarkan uang bantuan. Namun keluarga korban menolak dengan alasan pemberian uang itu tidak etis, karena manajemen perusahaan hanya mengirim utusan dan pengacara.

"Kemudian mereka (perusahaan) bersedia memberikan bantuan, tetapi kayaknya agak tidak direspons sepatutnya," kata Maqdir saat dihubungi, Minggu, 30 Juli 2023.

Perihal masalah ini, Fatih Nurul Huda masih membuka ruang mediasi dengan perusahaan tersebut. Dia hanya ingin menagih pertanggung jawaban perusahaan dan dilakukan dengan cara yang dianggap etis.

“Yang penting kami, upaya pelaporan ini adalah bentuk keinginan kami untuk menyelesaikan masalah ini. Mudah-mudahan masalah ini cepat selesai, tidak berkepanjangan lagi,” tutur Fatih di Polda Metro Jaya, Kamis, 10 Agustus 2023.

Update mediasi antara Bali Tower dan Keluarga Sultan Rifat

Saat laporan tentang perkembangan kasus ini ditulis, ada Informasi terbaru yang menyebutkan bahwa PT Bali Towerindo Sentra Tbk (Bali Tower) dan keluarga Sultan Rif'at Alfatih telah memiliki kesepahaman untuk mencari solusi atas pemulihan serta pengobatan Sultan.

Proses mediasi antara keluarga Sultan Rifat dan Bali Tower berlangsung hari ini, Jumat, 11 Agustus 2023 di Kantor Menkopolhukam Mahfud MD.

“Jadi, dalam pertemuan ini sudah ada kesepahaman kedua belah pihak," kata Kuasa Hukum PT Bali Towerindo, Maqdir Ismail dalam keterangan tertulis, usai pertemuan mediasi antara manajemen Bali Tower dengan keluarga Sultan Rifat seperti dilansir dari Antara.

ANTARA

Pilihan Editor: Heru Budi Minta Anak Buah Temui Sultan Rifat Korban Terjerat Kabel Optik di Jaksel, Apa Hasilnya?

Berita terkait

Pengunjuk Rasa Sengketa Pilpres 2024 Bubar, Kapolda Berharap Tidak Ada Konflik di Akar Rumput

23 hari lalu

Pengunjuk Rasa Sengketa Pilpres 2024 Bubar, Kapolda Berharap Tidak Ada Konflik di Akar Rumput

Massa pengunjuk rasa sengketa Pilpres 2024 di area Patung Kuda Arjuna Wiwaha telah membubarkan diri pada pukul 17.00 WIB.

Baca Selengkapnya

Kasus Fortuner Pelat TNI, Purnawiran Asep Adang Laporkan Pengemudi ke Polda Metro Jaya

30 hari lalu

Kasus Fortuner Pelat TNI, Purnawiran Asep Adang Laporkan Pengemudi ke Polda Metro Jaya

Pengemudi fortuner dengan pelat dinas TNI yang menabrak dan cekcok dengan pengendara lain di Tol Cikampek, dilaporkan ke Polda Metro Jaya.

Baca Selengkapnya

Hati-hati Penipuan Haji Furoda, Harga Haji VIP Rasa Backpacker

47 hari lalu

Hati-hati Penipuan Haji Furoda, Harga Haji VIP Rasa Backpacker

Korban mengeluarkan biaya ONH untuk haji furoda seharga Rp125 juta, namun fasilitasnya seperti haji backpacker.

Baca Selengkapnya

Kabel Semrawut di Sekitar Kita Terus Memakan Korban, dari Sultan Rifat hingga Luthfi di Medan, Mau Sampai Kapan Dibiarkan?

52 hari lalu

Kabel Semrawut di Sekitar Kita Terus Memakan Korban, dari Sultan Rifat hingga Luthfi di Medan, Mau Sampai Kapan Dibiarkan?

Warga negara menjadi korban atas semrawutnya kabel-kabel yang melintang di sekitar tempat tinggal kita, mau sampai kapan dibiarkan?

Baca Selengkapnya

Pengacara Hasbi Hasan Bantah Informasi Upaya Komunikasi Kliennya dengan Pimpinan KPK untuk Muluskan Kasus

6 Maret 2024

Pengacara Hasbi Hasan Bantah Informasi Upaya Komunikasi Kliennya dengan Pimpinan KPK untuk Muluskan Kasus

Maqdir Ismail menampik informasi adanya upaya komunikasi sejumlah pihak dengan eks Ketua KPK untuk meloloskan Hasbi Hasan dari jerat hukum.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Mulai Gelar Operasi Keselamatan Jaya Hari Ini

4 Maret 2024

Polda Metro Jaya Mulai Gelar Operasi Keselamatan Jaya Hari Ini

Polda Metro Jaya akan memulai Operasi Keselamatan Jaya 2024 pada 4 Maret hari ini hingga 17 mendatang.

Baca Selengkapnya

Daftar 11 Sasaran Pelanggaran dalam Operasi Keselamatan Jaya 2024 yang Digelar 4-17 Maret

3 Maret 2024

Daftar 11 Sasaran Pelanggaran dalam Operasi Keselamatan Jaya 2024 yang Digelar 4-17 Maret

Polda Metro Jaya mulai besok, Senin 4 Maret 2024 menggelar Operasi Keselamatan Jaya 2024. Berikut daftar 11 sasaran pelanggaran.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Gelar Operasi Kewilayahan 4-17 Maret, Anggota Diminta Persuasif dan Humanis

3 Maret 2024

Polda Metro Jaya Gelar Operasi Kewilayahan 4-17 Maret, Anggota Diminta Persuasif dan Humanis

Polda Metro Jaya akan melaksanakan Operasi Kewilayahan Keselamatan Jaya 2024 pada 4-17 Maret mendatang.

Baca Selengkapnya

Polisi Tak Kunjung Menahan Firli Bahuri, PBHI: Ancam Profesionalisme Penyidik

2 Maret 2024

Polisi Tak Kunjung Menahan Firli Bahuri, PBHI: Ancam Profesionalisme Penyidik

PBHI menilai tidak ditahannya eks Ketua KPK Firli Bahuri merupakan ancaman bagi profesionalisme penyidik dalam memeriksa perkara.

Baca Selengkapnya

Tiga Mantan Pimpinan KPK Ungkap Alasan Hukum Bahwa Polisi Sudah Seharusnya Menahan Firli Bahuri

1 Maret 2024

Tiga Mantan Pimpinan KPK Ungkap Alasan Hukum Bahwa Polisi Sudah Seharusnya Menahan Firli Bahuri

Tiga mantan pimpinan KPK menjelaskan alasan hukum bahwa polisi sudah seharusnya menahan Firli Bahuri.

Baca Selengkapnya