TEMPO.CO, Jakarta - Fatih Nurul Huda mengatakan perwakilan dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sudah menjenguk Sultan Rifat Alfatih ke Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur. Kedatangan mereka itu pada Senin sore, 7 Agustus 2023.
“Senin sore kemarin Pak Wali Kota Jakarta Selatan dan Kepala Dinas PTSP (Pelayanan Terpadu Satu Pintu) datang menjenguk anak saya di RS Polri,” ujar ayah Sultan Rifat saat dihubungi Kamis, 10 Agustus 2023.
Kepada Wali Kota Jaksel, Fatih sudah menyampaikan permintaan bantuan untuk melaksanakan mediasi dengan PT Bali Towerindo Sentra Tbk. Hingga saat ini belum ada kesepakatan dengan perusahaan pemilik kabel optik tersebut.
Kabel optik menjuntai milik PT Bali Tower menyebabkan leher Sultan terjepret di bagian leher pada 5 Januari 2023.
Namun, kata Fatih, kedatangan perwakilan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta itu belum ada tanggapan soal mediasi. “Akan disampaikan ke pak penjabat gubernur,” kata Fatih.
Dia juga menyebut belum ada bantuan yang diberi pihak Pemprov DKI. Mereka hanya menyebut akan mencoba membantu menyelesaikan persoalan.
Saat ini, Fatih sudah melaporkan PT Bali Tower ke Polda Metro Jaya atas dugaan kelalaian yang menyebabkan orang terluka. Walau begitu, dia masih membuka opsi mediasi dengan perusahaan itu.
“Walaupun kami laporkan, keinginan untuk melakukan mediasi secara kekeluargaan tetap kami inginkan,” ujar ayah Sultan Rifat di Polda Metro Jaya, Rabu, 9 Agustus 2023.
Pilihan Editor: Ayah Sultan Rifat Tetap Ingin Mediasi Walau Laporkan Bali Tower, Ini 3 Syaratnya