Pembakaran Ampas Cabai di Tangsel buat Warga Sesak dan Kepedasan

Rabu, 16 Agustus 2023 10:52 WIB

Wargta menguruk sisa pembakaran ampas cabai di wilayah Kademangan Kota Tangerang Selatan, Rabu 16 Agustus 2023. Foto: TEMPO/Muhammad Iqbal

TEMPO.CO, Tangerang - Warga Kademangan, Setu, Tangerang Selatan, mengeluhkan pembakaran ampas cabai di sebuah lahan yang diduga milik pengusaha saus. Pasalnya aktivitas ini membuat warga sesak dan mendatangkan ribuan serangga.

"Itu yang punya tanah, dia infonya punya pabrik saus atau gudang cabai di Jakarta, tapi membuang limbahnya di tanah dia yang ada di Serpong. Dia punya tanah di sini, dia buang cangkang limbah cabai di tanah dia," kata Fata, salah seorang warga, Rabu, 16 Agustus 2023.

Menurut Fata, keberadaan limbah cabai ini mengundang serangga berdatangan. "Entah itu kutu apa jenis kumbang saya tidak ngerti, yang jelas itu mengganggu masyarakat sekitar. Mereka sudah masuk sampai ke dalam rumah," ujarnya.

Menurut Fata, serangga-serangga ini sempat hilang dalam dua hari, tapi berdatangan lagi. Pemilik lahan memutuskan untuk menguruk ampas cabai tersebut.

Namun, baru dua hari berjalan, ampas cabai itu terbakar. Ia tidak tahu siapa pelakunya. "Diuruk baru dapat dua hari ada yang ngebakar limbah itu," katanya.

Advertising
Advertising

Permasalahan ini sudah dibicarakan antara pemilik lahan dan warga sekitar.

Akhirnya, pada Senin, 14 Agustus 2023 Pemadam Kebakaran datang untuk memadamkan api. Namun, asap sisa pembakaran dan pemadaman masih ada dan tetap membuat warga sesak. "Semalam itu kondisi asapnya setelah disemprot itu asapnya pedas banget ke rumah warga. Ini bahaya bikin batuk-batuk," ujarnya.

Warga berinisiatif memadamkan sisa-sisa ampas cabai yang masih terbakar dengan peralatan seadanya.

Saat ini, ucap Fata, masih terlihat asap di sejumlah titik di lahan lokasi pembuangan limbah cabai. Warga khawatir api kembali muncul.

"Masih ada beberapa titik keluar asap. Ini tindak lanjutnya yang kami tunggu kalau bisa, ya, excavator turun sama Damkar berbarengan, jadi excavator mengurai, damkar nyiram jadi lebih efektif dibandingkan terpisah," ucap dia.

Sementara, Kepala Bidang Persampahan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Tangsel, Rastra Yudhatama membenarkan hal tersebut. "Sumber asap pembakaran sampah yang dikeluhkan warga berasal dari pembakaran ampas cabai," kata dia.

Pilihan Editor: Survei IDEAS: 68,9 Persen Pengemudi Ojol di Jabodetabek Kerja hingga 16 Jam per Hari

Berita terkait

Penemuan Mayat Pria Terbungkus Kain di Pamulang Tangsel, Terdapat Luka Bacokan

2 hari lalu

Penemuan Mayat Pria Terbungkus Kain di Pamulang Tangsel, Terdapat Luka Bacokan

Kasus penemuan mayat pria dengan luka bacokan itu kini ditangani petugas Polres Tangerang Selatan.

Baca Selengkapnya

Indonesia Mengutuk Pembakaran Kantor UNRWA di Yerusalem oleh Warga Israel

2 hari lalu

Indonesia Mengutuk Pembakaran Kantor UNRWA di Yerusalem oleh Warga Israel

Kementerian Luar Negeri RI mengatakan aksi pembakaran markas besar UNRWA di Yerusalem oleh warga ekstremis merupakan tanggung jawab Israel.

Baca Selengkapnya

Usai Musibah Kebakaran, Kantor Pusat UNRWA di Yerusalem Bakal Ditutup Sementara

2 hari lalu

Usai Musibah Kebakaran, Kantor Pusat UNRWA di Yerusalem Bakal Ditutup Sementara

Buntut dari musibah kebakaran, kantor UNRWA di Yerusalem Timur akan ditutup sementara sampai situasi aman.

Baca Selengkapnya

Jambret di Pondok Aren Tertangkap Setelah Gagal Curi Tas Lansia di Perumahan Deplu

2 hari lalu

Jambret di Pondok Aren Tertangkap Setelah Gagal Curi Tas Lansia di Perumahan Deplu

Jambret yang panik itu menabrak tempat sampah dan ditangkap polisi yang tengah bertugas dekat TKP.

Baca Selengkapnya

Pembubaran Ibadah Rosario Mahasiswa di Tangsel, Wali Kota: Komunikasi yang Tersumbat

3 hari lalu

Pembubaran Ibadah Rosario Mahasiswa di Tangsel, Wali Kota: Komunikasi yang Tersumbat

Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Benyamin Davnie meminta seluruh ketua RT dan RW menjalin komunikasi yang lebih baik dengan warganya

Baca Selengkapnya

Polisi Berjaga 24 Jam di Sekitar Rumah Kontrakan Usai Pengeroyokan Mahasiswi Katolik Universitas Pamulang

4 hari lalu

Polisi Berjaga 24 Jam di Sekitar Rumah Kontrakan Usai Pengeroyokan Mahasiswi Katolik Universitas Pamulang

Sejumlah polisi dar Polsek Cisauk berjaga-jaga 24 jam di sekitar rumah kontrakan mahasiswi Universitas Pamulang korban pengeroyokan.

Baca Selengkapnya

Kecam Pembubaran Mahasiswa Katolik Universitas Pamulang Saat Doa Rosario, TPKB Desak Pemerintah Jamin Kebebasan Beragama dan Beribadah

4 hari lalu

Kecam Pembubaran Mahasiswa Katolik Universitas Pamulang Saat Doa Rosario, TPKB Desak Pemerintah Jamin Kebebasan Beragama dan Beribadah

TPKB sebut pembubaran mahasiswa Katolik Universitas Pamulang itu menunjukkan minimnya penghormatan keberagaman, kebhinnekaan dan pluralisme.

Baca Selengkapnya

Kemenkumham Buka Suara soal Pembubaran Ibadah Mahasiswa Katolik di Tangsel

4 hari lalu

Kemenkumham Buka Suara soal Pembubaran Ibadah Mahasiswa Katolik di Tangsel

Ibadah mahasiswa katolik Universitas Pamulang (UNPAM) di Kampung Poncol, Tangerang Selatan dibubarkan warga.

Baca Selengkapnya

Top 3 Hukum: Kronologi Pembubaran Mahasiswa Katolik UNPAM Saat Doa Rosario, 4 Warga Tangsel Jadi Tersangka

5 hari lalu

Top 3 Hukum: Kronologi Pembubaran Mahasiswa Katolik UNPAM Saat Doa Rosario, 4 Warga Tangsel Jadi Tersangka

Polisi menetapkan empat orang sebagai tersangka kasus pembubaran dan penganiayaan mahasiswa Universitas Pamulang (UNPAM) yang sedang doa Rosario.

Baca Selengkapnya

Prihatin Kekerasan Terhadap Mahasiswa Universitas Pamulang yang Menggelar Doa Rosario, Dirjen HAM: Perlu Dialog

5 hari lalu

Prihatin Kekerasan Terhadap Mahasiswa Universitas Pamulang yang Menggelar Doa Rosario, Dirjen HAM: Perlu Dialog

Menurutnya, kasus kekerasan seperti yang dialami mahasiswa Universitas Pamulang tidak boleh terjadi di Indonesia yang menjunjung tinggi pancasila.

Baca Selengkapnya