Forum Masyarakat Rusun Marunda Kritik DKI Baru Gencar Sanksi Perusahaan Stockpile Batu Bara

Reporter

Magang KJI

Jumat, 1 September 2023 08:33 WIB

Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta hentikan operasional perusahaan pergudangan dan penyimpanan (stockpile) batubara PT. Bahana Indokarya Global di Jakarta Timur pada Kamis, 31 Agustus 2023./Dok. Humas Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta

TEMPO.CO, Jakarta - Sekjen Forum Masyarakat Rusun Marunda (FMRM) Maulana mengkritik langkah Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta yang baru gencar memberi sanksi terhadap sejumlah perusahaan stockpile atau penampungan batu bara akibat polusi udara Jakarta belakangan ini.

Maulana menuturkan, warga Marunda sebenarnya sudah meminta Dinas Lingkungan Hidup untuk memantau aktivitas usaha penampungan batu bara PT Kawasan Berikat Nusantara (KBN) serta mengecek Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (Amdal).

“Emang sudah seharusnya begitu. Polusi di Marunda sudah bertahun-tahun dan kami sudah minta dari dulu,” kata Maulana pada Kamis, 31 Agustus 2023.

Sebelumnya, Dinas LH DKI memberikan sanksi kepada dua perusahaan stockpile batu bara berupa penghentian kegiatan untuk sementara waktu mulai 30 Agustus 2023. Dua perusahaan itu adalah PT. Trada Trans Indonesia dan PT. Tans Bara Energy yang berlokasi di Jakarta Utara.

Kedua perusahaan itu terbukti belum melengkapi izin pengelolaan lingkungan yang berpotensi menyebabkan polusi udara. Pelanggaran lain adalah belum terpasangnya jaring secara menyeluruh di lokasi kegiatan, belum melakukan pengelolaan air limpasan dari stockpile batu bara, dan belum memiliki TPS Limbah B3.

Advertising
Advertising

Selain itu, ditemukan juga adanya endapan batu bara dan oli berceceran di saluran drainase yang menuju saluran kota. Industri ini juga disebut tak memiliki TPS sampah domestik dan ditemukan adanya bekas pembakaran sampah. Puntung rokok pun berserakan di lokasi penampungan batu bara.

Maulana mengkritik langkah Dinas LH yang baru menindak perusahaan-perusahaan penampung batu bara pasca polusi udara Jakarta menjadi isu nasional. Menurut dia, Dinas LH seharusnya berperan sedari dulu, bukan muncul di akhir bak pahlawan.

“Motor itu baru bisa jalan jika ada STNK, bukan suruh jalan dulu baru ditilang karena tidak ada STNK. Saya tidak paham cara kerjanya DLH, sepertinya itu malah lucu,” ujarnya.

Maulana menceritakan, dulu warga Marunda acap kali membawa isu polusi udara akibat debu batu bara. Sikap Kepala Dinas LH waktu itu justru mempertemukan mereka dengan warga yang merasa tak ada masalah dengan batu bara.

Warga yang berseberangan dengan sikap FMRM itu, lanjut dia, menerima kehadiran penampungan batu bara tersebut asalkan perusahaan tetap menjalankan tanggung jawab sosialnya alias corporate social responsibility (CSR).

“Hello bilang enggak apa-apa, anak kalian, ibu kalian, keluarga kalian tercemar setiap waktu, setiap saat, bilang enggak apa-apa. Kami selalu dibenturkan dengan warga yang seperti ini,” ucap Maulana, warga Rusun Marunda.

Dinas LH DKI tengah gencar memantau semua perusahaan yang aktivitas usahanya berpotensi mencemarkan lingkungan, khususnya polusi udara Jakarta. Kepala Dinas LH DKI Asep Kuswanto mengancam bakal menindak perusahaan yang nakal. Apabila perusahaan tak mau melakukan perbaikan, maka izin perusahaan terancam dicabut.

OHAN

Pilihan Editor: Diminta Alih Usaha Ternak, Pengusaha Arang di Lubang Buaya Memilih Pindah

Berita terkait

Ledakan di Tambang Emas Bikin Panik Wisatawan, Dinas LH Banyuwangi Tak Temukan Pelanggaran

16 menit lalu

Ledakan di Tambang Emas Bikin Panik Wisatawan, Dinas LH Banyuwangi Tak Temukan Pelanggaran

Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Banyuwangi membeberkan hasil peninjauan ke situs tambang emas Tumpang Pitu pascakepanikan turis pantai Pulau Merah.

Baca Selengkapnya

Tambang Ilegal Lewati Jalan di Desa Lumbung Padi Kalimantan Timur Sejak 2019, Sebabkan Warga Kesulitan Air Bersih

1 hari lalu

Tambang Ilegal Lewati Jalan di Desa Lumbung Padi Kalimantan Timur Sejak 2019, Sebabkan Warga Kesulitan Air Bersih

Aktivitas tambang ilegal batu bara di Desa Sumbersari, Kutai Kartaanegara, Kalimantan Timur berdampak buruk bagi warga.

Baca Selengkapnya

Ledakan di Tambang Emas Bikin Wisatawan Pulau Merah Berhamburan, Begini Respons Pemkab Banyuwangi

3 hari lalu

Ledakan di Tambang Emas Bikin Wisatawan Pulau Merah Berhamburan, Begini Respons Pemkab Banyuwangi

Peledakan di lokasi tambang emas dikabarkan menimbulkan getaran hingga lokasi wisata Pulau Merah, Rabu siang, 15 Mei 2024. Ada bau menyengat.

Baca Selengkapnya

2024, PTBA Yakin Target Produksi 41,3 Juta Ton Batu Bara Tercapai

4 hari lalu

2024, PTBA Yakin Target Produksi 41,3 Juta Ton Batu Bara Tercapai

PT Bukit Asam Tbk (PTBA) optimistis mampu memproduksi batu bara sebesar 41,3 juta ton di tahun 2024 ini.

Baca Selengkapnya

Cerita Pemilik Tanah di Paser Kaltim Terdampak Tambang Batu Bara: Kebun Sawit Tidak Bisa Dipanen

5 hari lalu

Cerita Pemilik Tanah di Paser Kaltim Terdampak Tambang Batu Bara: Kebun Sawit Tidak Bisa Dipanen

Akibat aktivitas tambang batu bara, kebun sawit warga di Paser Kaltim berubah menyerupai pulau. Tak lagi bisa dipanen.

Baca Selengkapnya

Walhi: Rencana Izin Usaha Pertambangan Bagi Ormas Bisa Perparah Kerusakan Lingkungan

6 hari lalu

Walhi: Rencana Izin Usaha Pertambangan Bagi Ormas Bisa Perparah Kerusakan Lingkungan

Walhi mengkritik rencana pemberian izin usaha pertambangan kepada ormas keagamaan bisa picu kerusakan lingkungan lebih berat

Baca Selengkapnya

Tersangka Penganiayaan yang Tewaskan Taruna STIP Bertambah jadi 4 Orang

10 hari lalu

Tersangka Penganiayaan yang Tewaskan Taruna STIP Bertambah jadi 4 Orang

ersangka kasus penganiayaan yang menewaskan taruna Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Marunda, Putu Satria Ananta Rustika, bertambah.

Baca Selengkapnya

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Polisi Bicara Kemungkinan Tersangka Bertambah

11 hari lalu

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Polisi Bicara Kemungkinan Tersangka Bertambah

Kapolres Jakarta Utara Komisaris Besar Gidion Arif Setyawan menyebut pihaknya tak ingin gegabah di kasus tewasnya taruna STIP Marunda

Baca Selengkapnya

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Kuasa Hukum Bawa Bukti Dugaan Ada Tersangka Lain

11 hari lalu

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Kuasa Hukum Bawa Bukti Dugaan Ada Tersangka Lain

Kuasa hukum taruna STIP yang tewas dianiaya membawa bukti baru kepada penyidik Polres Jakarta Utara dan berharap ada penetapan tersangka lain.

Baca Selengkapnya

Wali Kota Cilegon Siap Tunjukkan Pengelolaan Co-Firing TPSA Bagendung

11 hari lalu

Wali Kota Cilegon Siap Tunjukkan Pengelolaan Co-Firing TPSA Bagendung

Pemerintah Kota (Pemkot) Cilegon siap tunjukan proses pengelolaan sampah menjadi Bahan Bakar Jumputan Padat (BBJP) di Tempat Pembuangan Sampah Akhir (TPSA) Bagendung.

Baca Selengkapnya