Pengusutan Dugaan Pencabulan Kakek ke Cucu Mandek 8 Bulan, Polres Jaksel Bakal Mulai Konfrontir Para Saksi

Kamis, 2 November 2023 14:35 WIB

Ilustrasi pencabulan anak. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Kepala Satuan Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, Komisaris Polisi Henrikus Yossi mengatakan bakal mengkonfrontir saksi kasus dugaan pencabulan anak berinisial S, 14 tahun yang dilakukan oleh adik kakeknya di Jakarta Selatan.

Menurut Yossi, polisi sudah melakukan pemeriksaan terhadap pelapor, korban dan 5 saksi lain. Polisi menerapkan Pasal 76E Undang-Undang Perlindungan Anak yang mengatur tentang tindak pidana pencabulan terhadap anak.

Yossi mengatakan pihaknya telah memeriksa SS, 55 tahun kakek yang diduga melakukan tindak pencabulan. Adapun korban telah menjalani visum di RSCM. "Serta UPT P3A Jakarta Selatan untuk pemeriksaan psikologi,” ucapnya, Rabu, 1 November 2023.

Yossi mengatakan terdapat perbedaan keterangan di antara para saksi soal kasus dugaan pencabulan ini. Karena itu, kata dia, polisi akan mengkonfrontir para saksi. Hingga sejauh ini, sudah ada 8 orang saksi yang telah dimintai keterangan.

Sebelumnya, Seorang kakek berinisial SS (55 tahun) dilaporkan ke Polres Jakarta Selatan atas dugaan pencabulan terhadap anak di bawah umur. Achmad Rulyansyah selaku paman korban mengatakan sudah hampir delapan bulan polisi tidak menginformasikan perkembangan kasus tersebut.

Advertising
Advertising

"Saya bingung untuk menyelesaikan, ini kok delapan bulan kenapa masih diselidiki. Saya sudah bersurat tiga kali mudah-mudahan tidak ada intervensi," kata Ruly di Polres Metro Jakarta Selatan, Jumat, 27 Oktober 2023.

Dia menceritakan dugaan pencabulan terjadi di rumah pelaku kawasan Jaksel pada 11 Februari 2023. Saat kejadian, korban berinisial S (14 tahun) duduk di bangku SMP dan masih berusia 13 tahun. Pelaku, lanjut Ruly, adalah adik dari kakek ayah korban.

Ruly lantas melaporkan kejadian tersebut ke Polres Jaksel pada 16 Maret 2023. Laporan polisi atas peristiwa ini sudah terbit dengan nomor LP/B/822/III/SPKT/Polres Metro JAKSEL/POLDA METRO JAYA.

Menurut Ruly, laporan juga dilengkapi dengan bukti berupa foto yang dipotret korban saat kejadian. Rully datang ke Polres Jakarta Selatan untuk menanyakan kasus pencabulan yang dilaporkannya pada 16 Maret 2023 lalu yang diklaim belum ada perkembangan.

Pilihan Editor: Kakek Cabuli Cucu di Jaksel, Paman Korban Ceritakan Kronologisnya

Berita terkait

Benarkah Raffi Ahmad dan Nagita Slavina Mengadopsi Anak Perempuan? Ini Syarat Adopsi Anak Menurut Undang-Undang

3 jam lalu

Benarkah Raffi Ahmad dan Nagita Slavina Mengadopsi Anak Perempuan? Ini Syarat Adopsi Anak Menurut Undang-Undang

Pasangan Raffi Ahmad dan Nagita Slavina dikabarkan akan mengadopsi bayi perempuan yang diberi nama Lily. Apa syarat adopsi anak menurut undang-undang?

Baca Selengkapnya

Pimpinan Ponpes di Lombok Barat Terduga Pelaku Pelecehan Seksual Santriwati Kabur

22 jam lalu

Pimpinan Ponpes di Lombok Barat Terduga Pelaku Pelecehan Seksual Santriwati Kabur

Pimpinan Ponpes di Lombok Barat menghilang setelah pondok pesantrennya dirusak massa karena marah atas kasus pelecehan seksual.

Baca Selengkapnya

Seorang Komika Dilaporkan Komunitas Tuli ke ke Polres Metro Jakarta Selatan, Dianggap Menghina Bahasa Isyarat

2 hari lalu

Seorang Komika Dilaporkan Komunitas Tuli ke ke Polres Metro Jakarta Selatan, Dianggap Menghina Bahasa Isyarat

Seorang komika dilaporkan ke Polres Metro Jakarta Selatan karena dianggap telah melakukan penghinaan terhadap bahasa isyarat.

Baca Selengkapnya

Ditangkap karena Pencabulan 5 Bocah Laki-laki, Pemuda di Cengkareng Dijerat Pasal Perlindungan Anak

4 hari lalu

Ditangkap karena Pencabulan 5 Bocah Laki-laki, Pemuda di Cengkareng Dijerat Pasal Perlindungan Anak

Polres Metro Jakarta Barat telah memeriksa dan menahan pemuda 23 tahun yang telah ditetapkan tersangka pencabulan itu.

Baca Selengkapnya

Kasus Kematian Brigadir RAT, Beda Pernyataan Polda Sulawesi Utara dan Si Pengusaha Tambang

5 hari lalu

Kasus Kematian Brigadir RAT, Beda Pernyataan Polda Sulawesi Utara dan Si Pengusaha Tambang

Kematian Brigadir RAT masih menyisakan misteri. Untuk apa ia di Jakarta, padahal tugasnya di Manado? Kenapa beda keterangan Polda Sulut dan pengusaha?

Baca Selengkapnya

IPW Sebut Polisi Mesti Telusuri Motif Kematian Brigadir Ridhal Ali Tomi, Jangan Berhenti Kesimpulan Bunuh Diri

14 hari lalu

IPW Sebut Polisi Mesti Telusuri Motif Kematian Brigadir Ridhal Ali Tomi, Jangan Berhenti Kesimpulan Bunuh Diri

IPW menilai proses pemeriksaan terhadap tewasnya Brigadir Ridhal Ali Tomi tak cukup berhenti di kesimpulan bunuh diri.

Baca Selengkapnya

Polisi Pastikan Tidak Ada Orang Lain di dalam Alphard Saat Brigadir RA Tembak Kepalanya

15 hari lalu

Polisi Pastikan Tidak Ada Orang Lain di dalam Alphard Saat Brigadir RA Tembak Kepalanya

Polisi menyatakan tidak ada orang lain di dalam Alphard saat Brigadir RA bunuh diri dengan cara menembak kepalanya.

Baca Selengkapnya

Polisi Simpulkan Brigadir RA Tewas Karena Bunuh Diri, Kasus Dianggap Selesai dan Ditutup

15 hari lalu

Polisi Simpulkan Brigadir RA Tewas Karena Bunuh Diri, Kasus Dianggap Selesai dan Ditutup

Polres Metro Jakarta Selatan menyimpulkan Brigadir RA tewas bunuh diri di dalam mobil Alphard. Kasus dianggap selesai dan ditutup.

Baca Selengkapnya

Kronologi Brigadir RA Tewas Diduga Bunuh Diri dalam Mobil Alphard, Ini yang Terlihat di CCTV

15 hari lalu

Kronologi Brigadir RA Tewas Diduga Bunuh Diri dalam Mobil Alphard, Ini yang Terlihat di CCTV

Anggota Polresta Manado Brigadir Ridhal Ali Tomi ditemukan tewa dalam mobil Alphard. Apa penyebab kematiannya? Berikut kronologi tewasnya Brigadir RA?

Baca Selengkapnya

Polisi Periksa Isi Percakapan Brigadir RA dan Istri di Ponselnya, Bakal Diungkap ke Publik

16 hari lalu

Polisi Periksa Isi Percakapan Brigadir RA dan Istri di Ponselnya, Bakal Diungkap ke Publik

Isi SMS antara istri dan Brigadir RA akan dirilis oleh Polres Metro Jakarta Selatan kepada publik.

Baca Selengkapnya