UMP Rp 5,067 Juta Dinilai Tak Cukup Dorong Pertumbuhan Ekonomi Jakarta 2024

Jumat, 24 November 2023 11:04 WIB

Aktivitas pekerja melintas di kawasan perkantoran Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, Kamis 23 November 2023. Dari 30 provinsi, UMP DKI Jakarta menjadi yang tertinggi. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Jakarta - Penetapan upah minimum termasuk UMP Jakarta 2024 selalu mengundang kontroversi dari tahun ke tahun. Ini karena setiap putusan yang dibuat dipastikan tak bisa memuaskan semua pihak.

Penilaian itu disammpaikan Direktur Riset Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia Piter Abdullah. "Memuaskan atau tidak tergantung kepada kepentingannya siapa, dan kepentingan buruh dan pengusaha pasti akan berbeda," katanya ketika dihubungi, Rabu 22 November 2023.

Piter mengatakan bahwa normal jika dalam penetapan besaran UMP ada pihak yang menyampaikan kritik karena kenaikan yang kurang besar. Menurut dia, kritik terhadap kenaikan UMP ini hanya terjadi di awal ketika penetapan saja. "Sebenarnya setelah dijalani tidak pernah juga menjadi permasalahan," ujar Piter.

Ia juga mengatakan bahwa kenaikan UMP Jakarta 2024 yang telah diketok sebesar 3,38 persen (menjadi Rp 5.067.381) memang bukan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi. "Melainkan perihal distribusi kesejahteraan," kata dia.

Terpisah, ekonom dari Center for Economic and Law Studies (Celios) Bhima Yudhistira menilai kenaikan UMP Jakarta 2024 masih terlalu kecil. Ini menurutnya bahkan bisa berdampak buruk bagi pertumbuhan ekonomi Jakarta. Menurut Bhima, "Pemerintah lebih senang pengusaha yang pro upah murah."

Advertising
Advertising

Tak ada pilihan lain, Bhima melanjutkan, pemerintah perlu melanjutkan subsidi upah dengan besaran Rp 1 juta per buruh, yang disalurkan selama enam bulan. Begitu juga harus menurunkan inflasi pangan, khususnya beras dan cabai, ataupun komoditas pangan lainnya yang menjadi kebutuhan sehari-hari.

"(Pemerintah) perlu memberikan bantuan pangan ke pekerja rentan, baik formal maupun informal," kata Bhima.

Menurut dia, kebijakan itu setidaknya bisa membantu kesejahteraan buruh yang posisinya semakin terhimpit pascapenetapan UMP Jakarta 2024. "Agar tidak ada lagi buruh yang sudah menanggung anggota keluarganya, tetapi karena kenaikan UMP yang kecil membuat buruh itu masih tergolong dalam kategori di bawah garis kemiskinan."

Pilihan Editor: Tersangka Penipuan Tiket Coldplay Rp 5,1 Miliar Ghisca Segera Dipecat sebagai Mahasiswa Universitas Trisakti

Berita terkait

Ketahui Soal PHI untuk Perselisihan Hubungan Industrial, Apa Lagi Selain Tangani Perkara PHK?

3 hari lalu

Ketahui Soal PHI untuk Perselisihan Hubungan Industrial, Apa Lagi Selain Tangani Perkara PHK?

Pada 2005 Pengadilan Hubungan Industrial (PHI) mulai berlaku di Indonesia menangani perselisihan hubungan industrial, seperti PHK.

Baca Selengkapnya

Masuki Gelombang ke-68, Ini 5 Kiat Lolos Pendaftaran Program Prakerja

4 hari lalu

Masuki Gelombang ke-68, Ini 5 Kiat Lolos Pendaftaran Program Prakerja

Kartu Prakerja adalah program beasiswa pelatihan untuk meningkatkan kompetensi kerja dan kewirausahaan.

Baca Selengkapnya

Jadwal Pembukaan Pendaftaran Prakerja Gelombang 68

5 hari lalu

Jadwal Pembukaan Pendaftaran Prakerja Gelombang 68

Pendaftaran kartu Prakerja gelombang ke-67 baru saja ditutup pada 6 Mei 2024 lalu, gelombang ke-68 akan dibuka pada 17 Mei 2024 nanti

Baca Selengkapnya

31 Tahun Lalu Marsinah Ditemukan Meninggal, Salah Satu Pelanggaran HAM Berat yang Belum Tuntas

8 hari lalu

31 Tahun Lalu Marsinah Ditemukan Meninggal, Salah Satu Pelanggaran HAM Berat yang Belum Tuntas

Marsinah, buruh perempuan yang ditemukan meninggal karena siksaan. Siapa pelaku yang membunuhnya dengan luka tembak?

Baca Selengkapnya

Hari Buruh Internasional, Berikut Profil 4 Tokoh Aktivis Buruh Indonesia dari Marsinah hingga Muchtar Pakpahan

14 hari lalu

Hari Buruh Internasional, Berikut Profil 4 Tokoh Aktivis Buruh Indonesia dari Marsinah hingga Muchtar Pakpahan

Berikut profil dari 4 tokoh hari buruh: Marsinah, Muchtar Pakpahan, Widji Thukul, dan Jacob Nuwa Wea

Baca Selengkapnya

Kapolri Beberkan Tugas Tokoh Buruh Andi Gani Nena Wea yang Diangkat jadi Staf Ahli

15 hari lalu

Kapolri Beberkan Tugas Tokoh Buruh Andi Gani Nena Wea yang Diangkat jadi Staf Ahli

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo membeberkan alasannya mengangkat tokoh buruh, Andi Gani Nena Wea, sebagai salah satu staf ahlinya.

Baca Selengkapnya

Menaker Sebut Masa Depan Buruh RI tergantung Kompetensi dan Daya Saing

15 hari lalu

Menaker Sebut Masa Depan Buruh RI tergantung Kompetensi dan Daya Saing

Menaker Ida Fauziyah mengatakan masa depan dunia ketenagakerjaan Indonesia sangat ditentukan oleh kompetensi dan daya saing pekerja atau buruh.

Baca Selengkapnya

Lindungi Buruh Migran, Polri Bentuk Tim Khusus Pidana Ketenagakerjaan

15 hari lalu

Lindungi Buruh Migran, Polri Bentuk Tim Khusus Pidana Ketenagakerjaan

Polri menyoroti keselamatan buruh hingga sengketa buruh vs pengusaha, sehingga dirasa perlu pendampingan dari polisi.

Baca Selengkapnya

May Day, Buruh di Yogyakarta Tuntut Kenaikan UMP Minimal 15 Persen

15 hari lalu

May Day, Buruh di Yogyakarta Tuntut Kenaikan UMP Minimal 15 Persen

Kelompok Majelis Pekerja Buruh Indonesia (MPBI) Yogyakarta menggelar aksi memperingati hari buruh atau May Day dengan menyampaikan 16 tuntutan

Baca Selengkapnya

Massa Aksi May Day Bakar Baliho Jokowi dan Hakim MK Sebagai Bentuk Kekecewaan

15 hari lalu

Massa Aksi May Day Bakar Baliho Jokowi dan Hakim MK Sebagai Bentuk Kekecewaan

Peserta aksi Hari Buruh Internasional atau May Day membakar baliho bergambar Presiden Jokowi di kawasan Patung Arjuna Wijaya, Jakpus

Baca Selengkapnya