Sultan Rifat Pulih dan Kembali Beraktivitas, Ayahnya Inginkan Masalah dengan Bali Tower Segera Selesai

Rabu, 13 Desember 2023 09:27 WIB

Sultan Rifat Alfatih, korban kecelakaan kabel fiber optik milik Bali Tower usai konferensi pers di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Selasa, 12 Desember 2023. Tempo/Novali Panji

TEMPO.CO, Jakarta - Fatih Nurul Huda, ayah Sultan Rifat Alfatih menyatakan tak ingin lagi memperpanjang masalah dengan pihak PT Bali Towerindo Sentra Tbk. atau Bali Tower, pemilik kabel optik yang telah membuat Sultan lumpuh tak bisa bicara dan menelan makanan.

Menurut Fatih, belum ada itikad baik dari Bali Tower untuk menyelesaikan masalah ini secara kekeluargaan. Ia ingin masalah ini segera terselesaikan.

"Masalah diselesaikan, dengan yang terbaik dan tercepat adalah kekeluargaan," katanya di RS Polri, Selasa, 12 Desember 2023. Keinginan untuk menyelesaikan masalah ini, katanya, atas dasar kemauan Sultan Rifat agar masalahnya dengan Bali Tower cepat diakhiri.

Menurut dia, Sultan ingin memulai hidup yang baru tanpa ada hal yang menghambatnya. "Kalau memang sudah tercapai kesepakatan dan penyelesaian, kami tidak ingin melanjutkan," ujarnya.

Namun, hingga saat ini pihak dari Bali Tower belum pernah meminta maaf secara langsung kepada Sultan. Ia menyebut bahwa manajemen Bali Tower pernah berkunjung menjenguk Sultan pada 22 Agustus 2023, tetapi tanpa konfirmasi dan mendadak.

Advertising
Advertising

"Disayangkan saja enggak ada konfirmasi. Begitu datang ke kamar, Sultan sedang di kamar operasi karena hampir tiap minggu dioperasi," kata Fatih. Sejak hari itu sampai Desember 2023, Fatih mengatakan manajemen Bali Tower tidak pernah datang lagi untuk menjenguk Sultan.

"Beberapa waktu lalu kami ajukan klaim soal pengobatan sampai sembuh, tapi setelah perjalanan ini saya tidak mau berpolemik dengan hal seperti itu," ucapnya. Fatih mengatakan bahwa sudah ikhlas soal biaya yang sudah ia keluarkan.

Ia berharap agar pihak Bali Tower mau membuka komunikasi agar masalahnya diselesaikan secara kekeluargaan.

Fatih juga meminta supaya tidak ada perbuatan saling mengusik, agar Sultan bisa melanjutkan hidup tanpa merasa trauma. "Saya tidak punya kekuatan kalau harus melangkah ke (jalur) hukum, pengadilan, atau sidang," ujarnya.

Kabar terkini laporan ke Polda Metro Jaya

Soal laporan polisi yang sudah diterima Polda Metro Jaya sejak awal Agustus 2023, sampai saat ini ia belum mendapat kabar terbaru dari penyidik. Perkembangan terakhir, katanya, penyidik Polda Metro Jaya telah meminta keterangan dari beberapa saksi.

Akibat kecelakaan ini, mahasiswa Universitas Brawijaya, Malang ini harus cuti kuliah selama dua semester. Meski begitu, Sultan masih tetap ingin melanjutkan studinya, bahkan hingga ke luar negeri setelah lulus sebagai sarjana S1.

Sejak 27 November 2023, Sultan Rifat sudah diperbolehkan pulang ke rumah dan melakukan rawat jalan didampingi ahli fisioterapi. Sultan Rifat dirawat intensif sejak 5 Januari 2023.

Sebelum dipindah ke RS Polri Kramat Jati, Sultan sempat dirawat di RS Fatmawati dan Rumah Sakit Umum Pusat Nasional Dr Cipto Mangunkusumo.

Sultan Rifat sudah bisa beraktivitas normal

Fatih mengatakan, sekarang ini Sultan sudah bisa beraktivitas normal seperti bersepeda, main basket, sampai angkat beban. "Sekali-kali Sultan coba naik motor dan tidak ada trauma," ujar Fatih. Berat badannya pun meningkat.

Sebelum bisa beraktivitas normal, Sultan menjalani operasi pengangkatan pita suara dan perbaikan esofagus pada 19 Oktober 2023 yang melibatkan dokter gabungan dari RSUP Fatmawati, RSCM, dan Rumah Sakit Polri Kramat Jati.

Kepala Tim Penanganan RS Polri, Yosita Rachman juga mengungkapkan bahwa kondisi Sultan semakin membaik. Sultan, ia sebut telah berhasil melewati masa kritisnya pasca dioperasi Oktober lalu.

"16 November tes makan, makanan bisa lewat (dicerna normal), gizinya cukup, luka di leher sembuh," ujarnya di konferensi pers. Tak hanya itu, Sultan kini sudah bisa berbicara menggunakan alat bantu elektrolaring sembari terapi berbicara melalui esofagus secara perlahan.

"Sultan sudah bisa bicara (huruf) vokal menggunakan esofagus tanpa alat bantu tadi," katanya.

Sebelumnya, Sultan Rifat menjadi korban kecelakaan terjerat kabel fiber optik milik Bali Tower yang terjuntai di Jalan Pangeran Antasari, Jakarta Selatan pada 5 Januari 2023 lalu.

Saat itu Sultan Rifat tengah melintasi jalan tersebut dengan mengendarai sepeda motor, tepat di belakang sebuah mobil. Tanpa disadari kabel optik yang terjuntai itu tersangkut di mobil, dan beberapa saat kemudian kabel optik itu mengenai leher Sultan Rifat.

Pilihan Editor: Kondisi Sultan Rifat Korban Kabel Optik Semakin Membaik, Biaya pengobatan Sepenuhnya Ditanggung Polri

Berita terkait

Kabel Semrawut di Sekitar Kita Terus Memakan Korban, dari Sultan Rifat hingga Luthfi di Medan, Mau Sampai Kapan Dibiarkan?

53 hari lalu

Kabel Semrawut di Sekitar Kita Terus Memakan Korban, dari Sultan Rifat hingga Luthfi di Medan, Mau Sampai Kapan Dibiarkan?

Warga negara menjadi korban atas semrawutnya kabel-kabel yang melintang di sekitar tempat tinggal kita, mau sampai kapan dibiarkan?

Baca Selengkapnya

Kasus Pemotor Terjerat Kabel Optik di Bekasi, Polisi Periksa 2 Teknisi Telkom

25 Januari 2024

Kasus Pemotor Terjerat Kabel Optik di Bekasi, Polisi Periksa 2 Teknisi Telkom

Polisi periksa dua teknisi Telkom dalam kasus kabel optik yang menjerat pengendara motor di Bekasi.

Baca Selengkapnya

Telkom Akan Temui Pengendara Motor di Bekasi yang Terjerat Kabelnya

25 Januari 2024

Telkom Akan Temui Pengendara Motor di Bekasi yang Terjerat Kabelnya

Telkom Akses meminta maaf dan akan menemui korban yang terjerat kabel optik milik perusahaan tersebut.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Terjerat Kabel Optik di Bekasi, Polisi Sebut Pemiliknya Telkom

24 Januari 2024

Mahasiswa Terjerat Kabel Optik di Bekasi, Polisi Sebut Pemiliknya Telkom

Polisi mengatakan pemilik kabel optik menjuntai di Bekasi yang menyebabkan mahasiswa terjerat kabel lehernya pemiliknya adalah Telkom.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Akibat Kabel Optik Menjuntai Kembali Terjadi, Korban di Bekasi: Kalau Mengebut Mungkin Saya Tewas

23 Januari 2024

Kecelakaan Akibat Kabel Optik Menjuntai Kembali Terjadi, Korban di Bekasi: Kalau Mengebut Mungkin Saya Tewas

Korban terjatuh dari sepeda motornya dengan posisi kabel optik tersangkut di lehernya.

Baca Selengkapnya

Sultan Rifat Terjerat Kabel Bali Tower: Tawaran Rp 2 Miliar Vs Tuntutan Rp 22 Miliar

14 Januari 2024

Sultan Rifat Terjerat Kabel Bali Tower: Tawaran Rp 2 Miliar Vs Tuntutan Rp 22 Miliar

Bali Tower sebut tuntutan Rp 22,8 miliar sudah melebihi batas kewajaran dalam konteks pemberian dana bantuan kemanusiaan. Apa kata ayah Sultan Rifat?

Baca Selengkapnya

Tarik Ulur Keluarga Sultan Rifat Vs Bali Tower, Soal Kompensasi dan Rasa Kemanusiaan

13 Januari 2024

Tarik Ulur Keluarga Sultan Rifat Vs Bali Tower, Soal Kompensasi dan Rasa Kemanusiaan

Jadi korban kabel optik menjuntai milik Bali Tower, Sultan Rifat kini harus menerima kenyataan pita suaranya diangkat.

Baca Selengkapnya

Sultan Rifat Terjepret Kabel hingga Cacat Permanen, Bali Tower Berkukuh Tak Bersalah

13 Januari 2024

Sultan Rifat Terjepret Kabel hingga Cacat Permanen, Bali Tower Berkukuh Tak Bersalah

Bali Tower menyatakan kasus Sultan Rifat yang terjepret kabel optik hingga berakibat cacat bukanlah salah perusahaan.

Baca Selengkapnya

Keluarga Sultan Rifat Bantah Minta Bali Tower Ganti Rugi Rp 22 Miliar

11 Januari 2024

Keluarga Sultan Rifat Bantah Minta Bali Tower Ganti Rugi Rp 22 Miliar

Sekarang keluarga Sultan Rifat hanya ingin bertemu dengan manajemen Bali Tower untuk menyelesaikan kasus kabel optik menjuntai ini.

Baca Selengkapnya

Di Balik Alasan Keluarga Sultan Rifat Tolak Bantuan Kemanusiaan Bali Tower, Soal Dendam dan Uang Rp 2,5 M

11 Januari 2024

Di Balik Alasan Keluarga Sultan Rifat Tolak Bantuan Kemanusiaan Bali Tower, Soal Dendam dan Uang Rp 2,5 M

Pihak Bali Tower mengklaim telah menawarkan bantuan kemanusiaan Rp 2,5 miliar ke Sultan Rifat, korban kabel optik milik perusahaan tersebut.

Baca Selengkapnya