Setelah Dipolisikan, Warga Kampung Bayam Lapor KPAI: Anak-anak Kami Merasa Diteror

Senin, 15 Januari 2024 09:31 WIB

Warga eks Kampung Bayam sedang menggelar evaluasi bersama di Kampung Susun Bayam, usai pemeriksaan di Polres Jakarta Utara pada Senin malam, 8 Januari 2024. Tempo/Aisyah Amira Wakang.

TEMPO.CO, Jakarta - Kelompok Petani Kampung Bayam Madani atau KPKBM didampingi oleh kuasa hukumnya, Muhammad Taufiq bersurat ke Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI). Mereka meminta perlindungan serta pengawasan atas upaya kriminalisasi yang dilakukan oleh PT Jakarta Propertindo atau Jakpro selaku pengelola gedung Kampung Susun Bayam.

"Saya kirim (surat) ke KPAI atas sikap Polres (Jakarta Utara) dan Jakpro yang menurut saya mengingkari kesepakatan dan sebuah teror," kata Taufiq ketika dihubungi, Ahad, 14 Januari 2024. Surat yang mewakili warga eks Kampung Bayam dari KPKBM ini telah dikirimkan ke KPAI pada Jumat, 12 Januari 2024.

Taufiq mengatakan bahwa adanya upaya kriminalisasi di kasus ini membuat anak-anak dari warga eks Kampung Bayam yang tinggal di hunian itu merasa tidak tenang. "Mereka tidak bisa bermain secara bebas sebagaimana anak-anak pada umumnya," ujarnya.

Menurut dia, pelaporan yang dilakukan Jakpro ke Polres Jakarta Utara membuat anak-anak warga eks Kampung Bayam kerap kali merasa seperti diteror. Taufiq mengklaim, tindakan itu bertentangan dengan UU Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perubahan Atas UU Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak Pasal 1 dan 56.

Dalam pasal 1 berbunyi, "Perlindungan anak adalah segala kegiatan untuk menjamin dan melindungi anak dan hak-haknya agar dapat hidup, tumbuh, berkembang, dan berpartisipasi secara optimal sesuai dengan harkat dan martabat kemanusiaan, serta mendapat perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi."

Advertising
Advertising

Sementara dalam pasal 56 berbunyi, "Pemerintah dan pemerintah daerah dalam menyelenggarakan pemeliharaan dan perawatan wajib mengupayakan dan membantu anak agar dapat: berpartisipasi; bebas menyatakan pendapat dan berpikir sesuai dengan hati nurani dan agamanya; bebas menerima informasi lisan atau tertulis sesuai dengan tahapan usia dan perkembangan anak; bebas berserikat dan berkumpul; bebas beristirahat, bermain, berekreasi, berkreasi, dan berkarya seni budaya; dan memperoleh sarana bermain yang memenuhi syarat kesehatan dan keselamatan."

Upaya kriminalisasi yang dilakukan Jakpro dan polisi, kata Taufiq, dapat menghambat tumbuh kembang anak dalam kehidupan sosialnya. "Melalui surat ini kami memohon kepada KPAI untuk melakukan perlindungan, pendampingan, pengawasan, dan penindakan atas peristiwa ini," ucapnya.

Sebelumnya, Polres Jakarta Utara telah menaikkan kasus yang dilaporkan Jakpro ini ke tahap penyidikan. Taufiq mengatakan bahwa pihaknya telah meminta agar polisi tidak melanjutkan proses penyidikan.

Akan tetapi, hingga kini warga Kampung Bayam belum mendapat surat balasan dari kepolisian. Begitu pula dengan jadwal pemeriksaan yang dilakukan penyidik Polres Jakarta Utara.

Pilihan Editor: Ini Unit di Kampung Susun Bayam yang Dibobol lalu Dihuni Paksa Warga

Berita terkait

Relasi Kuasa Orang Dewasa Pengaruhi Anak Berkonflik dengan Hukum

17 menit lalu

Relasi Kuasa Orang Dewasa Pengaruhi Anak Berkonflik dengan Hukum

Anak berkonflik dengan hukum biasanya melakukan kejahatan karena berada dalam relasi kuasa orang dewasa.

Baca Selengkapnya

Eks Warga Kampung Bayam Sebut Komnas HAM Akan Terlibat Dalam Mediasi Sengketa Rusun

2 jam lalu

Eks Warga Kampung Bayam Sebut Komnas HAM Akan Terlibat Dalam Mediasi Sengketa Rusun

Eks Warga Kampung Bayam menyatakan Komnas HAM akan terlibat dalam mediasi antara mereka dengan PT Jakpro.

Baca Selengkapnya

Warga Bersedia Tinggalkan Kampung Susun Bayam: Syaratnya Furqon Dibebaskan

3 jam lalu

Warga Bersedia Tinggalkan Kampung Susun Bayam: Syaratnya Furqon Dibebaskan

Warga yang menempati Kampung Susun Bayam melakukan mediasi dengan PT Jakpro dan bersedia pindah dengan syarat

Baca Selengkapnya

Halangi Wartawan Liput Rusuh di Kampung Susun Bayam, Satpam: Atasan Kami Marinir

6 jam lalu

Halangi Wartawan Liput Rusuh di Kampung Susun Bayam, Satpam: Atasan Kami Marinir

Upaya pengosongan Kampung Susun Bayam (KSB) dari eks warga Kampung Bayam yang menerobos masuk diwarnai kericuhan

Baca Selengkapnya

Warga Kampung Bayam Dipenjara, Furqon: Psikis Saya Terganggu

37 hari lalu

Warga Kampung Bayam Dipenjara, Furqon: Psikis Saya Terganggu

Ketua Kelompok Tani Kampung Bayam Madani, Muhammad Furqon, menyatakan terganggu secara mental setelah ditangkap Kepolisian Resor Metro Jakarta Utara.

Baca Selengkapnya

Ketua Kampung Bayam Dipenjara, Kuasa Hukum: Furqon Bukan Sekadar Ingin Bebas

38 hari lalu

Ketua Kampung Bayam Dipenjara, Kuasa Hukum: Furqon Bukan Sekadar Ingin Bebas

Muhammad Furqon, warga Kampung Bayam, Tanjung Priok, Jakarta Utara, berharap dirinya bisa dibebaskan dari tahanan.

Baca Selengkapnya

Kapolres Jakut Bantah Minta Eks Warga Kampung Bayam Keluar dari KSB Jika Ingin Furqon Bebas

38 hari lalu

Kapolres Jakut Bantah Minta Eks Warga Kampung Bayam Keluar dari KSB Jika Ingin Furqon Bebas

Ketua Kelompok Tani Kampung Bayam Madani, Muhammad Furqon, ditahan di Polres Jakarta Utara seusai dilaporkan oleh PT Jakpro

Baca Selengkapnya

Penerobosan Kampung Susun Bayam, Polisi Sebut Satu Warga yang Ditahan sesuai Laporan Jakpro

39 hari lalu

Penerobosan Kampung Susun Bayam, Polisi Sebut Satu Warga yang Ditahan sesuai Laporan Jakpro

Tak ada eks warga Kampung Bayam lain, kecuali Furqon, yang menjadi tersangka dalam kasus penerobosan Kampung Susun Bayam (KSB).

Baca Selengkapnya

Penangguhan Penahanan Ditolak, Ketua Kelompok Tani Kampung Bayam Minta Kuasa Hukum Diganti yang Lebih Berani

39 hari lalu

Penangguhan Penahanan Ditolak, Ketua Kelompok Tani Kampung Bayam Minta Kuasa Hukum Diganti yang Lebih Berani

Akibat penolakan penangguhan itu, warga eks Kampung Bayam tersebut tidak bisa merayakan Idul Fitri 1445 Hijriah bersama keluarganya di rumah.

Baca Selengkapnya

Ketua Kelompok Tani Kampung Bayam Terpaksa Rayakan Idul Fitri di Tahanan Polres, Ini Kata Sang Istri

40 hari lalu

Ketua Kelompok Tani Kampung Bayam Terpaksa Rayakan Idul Fitri di Tahanan Polres, Ini Kata Sang Istri

Usai Salat Id, sejumlah penghuni Kampung Susun Bayam bersama Munjiah menjenguk Ketua Kelompok Tani Kampung Bayam itu di tahanan.

Baca Selengkapnya