Berkas Kasus Panca Darmansyah Pembunuh 4 Anaknya Sedang Diteliti oleh Tim Jaksa

Minggu, 18 Februari 2024 03:06 WIB

Tersangka Panca Darmansyah mengenakan baju tahanan memerankan adegan saat menjalani rekonstruksi pembunuhan empat anak di Tempat Kejadian Perkara, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Jumat, 29 Desember 2023. Polres Metro Jakarta Selatan menggelar rekonstruksi kasus Panca Darmansyah (41), seorang ayah yang memmbunuh empat anak kandungnya. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta - Penyidik Polres Metro Jakarta Selatan telah mengirim berkas perkara kasus Panca Darmansyah yang membunuh 4 anak kandungnya di Jagakarsa, Jakarta Selatan lantaran cemburu dengan istrinya.

“Saat ini penyidik sudah melakukan pengiriman berkas kepada kejaksaan artinya sudah tahap 1 pada Kamis kemarin, 15 Februari 2024,” kata Wakil Kepala Satuan Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan Komsiaris Polisi Henrikus Yossi melalui keterangannya pada Jumat, 16 Februari 2024.

Yossi mengatakan tim penyidik bakal menunggu hasil dari pemeriksaan berkas tersebut dari Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta. “Apabila nanti diberikan petunjuk soal kelengkapannya kami akan segera melengkapi,” ucapnya.

Menurutnya berdasarkan undang-undang mengatur sejak tahap 1 kejaksaan memilihi waktu 14 haru untuk melakukan penelitian berkas.

“Apakah terhadap berkas tersebut sudah lengkap atau ada hal-hal yang harus dilengkapi baik petunjuk formil maupun petunjuk materil soal berkas itu,” ujarnya.

Advertising
Advertising

Panca Darmansyah menghabisi nyawa empat anaknya pada Minggu, 3 Desember 2023 di satu unit rumah kontrakan di Gang Roman, Jalan Kebagusan Raya, Jagakarsa, Jakarta Selatan. Sehari sebelum pembunuhan, Panca melakukan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) terhadap istrinya, Devi Manisha, pada Sabtu, 2 Desember 2023.

Panca menghabisi nyawa anaknya dari usia paling tua hingga termuda. Mereka berinisial V (perempuan 6 tahun), S (perempuan 4 tahun), AS (laki-laki 3 tahun), dan AK (laki-laki 1 tahun).

Tersangka mengeksekusi anaknya sekitar 15 menit per korban. Dia menggunakan tangan kosong untuk membekap anak-anaknya satu persatu hingga tewas.

Panca meninggalkan pesan di laptop dan lantai. Pesan di lantai itu dia tulis dengan darahnya, 'Puas Bunda, Tx for All'. "Memotong tangannya sendiri, darahnya digunakan untuk menulis," tutur Bintoro.

Kasus pembunuhan empat anak ini terungkap pada Rabu, 6 Desember 2023. Tetangga mencurigai bau busuk seperti bangkai hewan yang berasal dari kontrakan yang dihuni Panca dan Devi serta anak-anaknya.

Pilihan Editor: Panca Darmansyah Sempat Tidur Bersama Jasad Anaknya yang Sudah Tewas

Berita terkait

Begini Kisah Nyata Film Vina: Sebelum 7 Hari, Ketujuh Pelaku Divonis Penjara Seumur Hidup, Ada yang Buron?

34 menit lalu

Begini Kisah Nyata Film Vina: Sebelum 7 Hari, Ketujuh Pelaku Divonis Penjara Seumur Hidup, Ada yang Buron?

Film Vina: Sebelum 7 Hari, pembunuhan sepasang kekasih oleh anggota geng motor di Cirebon yang sempat viral pada 2016. Begini peristiwanya.

Baca Selengkapnya

Kronologi Pembunuhan Berencana Mayat dalam Sarung di Pamulang

1 jam lalu

Kronologi Pembunuhan Berencana Mayat dalam Sarung di Pamulang

Pelaku pembunuhan berencana menghabisi sepupunya dengan alasan sakit hati karena diperlakuan tak baik.

Baca Selengkapnya

Jelang 76 Tahun Nakba, Palestina Rilis Laporan Kekejaman Israel

1 hari lalu

Jelang 76 Tahun Nakba, Palestina Rilis Laporan Kekejaman Israel

Jelang 76 tahun Nakba, Palestina merilis laporan mengenai kematian, penahanan, dan pembangunan permukiman ilegal yang dilakukakukan Israel

Baca Selengkapnya

Polisi Bekuk Dua Pelaku Pembunuhan Mayat di Pamulang, Rekan Kerja di Warung Madura

1 hari lalu

Polisi Bekuk Dua Pelaku Pembunuhan Mayat di Pamulang, Rekan Kerja di Warung Madura

Penanganan kasus pembunuhan pria yang jasadnya ditemukan terbungkus kain di dekat kebun ini akan ditangani Polda Metro Jaya.

Baca Selengkapnya

Anggota KKB Pembunuh Danramil Aradide Ternyata DPO Kasus Curanmor

1 hari lalu

Anggota KKB Pembunuh Danramil Aradide Ternyata DPO Kasus Curanmor

Menurut Satgas Damai Cartenz, Anan Nawipa mengakui KKB telah membunuh Danramil 1703-4/Aradide karena mereka sangat membenci anggota TNI-Polri.

Baca Selengkapnya

Ramai Film Vina, Polda Jabar Masih Cari Pelaku Pembunuhan di Cirebon yang Buron

2 hari lalu

Ramai Film Vina, Polda Jabar Masih Cari Pelaku Pembunuhan di Cirebon yang Buron

Pembunuhan Vina di Cirebon pada 2016 silam, Polisi hingga saat ini masih mencari 3 pelaku yang masih berstatus DPO.

Baca Selengkapnya

Satgas Damai Cartenz Tangkap Pelaku Pembunuhan Danramil Aradide, Bawa Ponsel Milik Korban

3 hari lalu

Satgas Damai Cartenz Tangkap Pelaku Pembunuhan Danramil Aradide, Bawa Ponsel Milik Korban

Satgas Damai Cartenz menangkap terduga pembunuh Danramil Aradide Letda Inf Oktovianus Sogalrey itu pada Sabtu, 11 Mei 2024, sekitar pukul 10.40 WIT.

Baca Selengkapnya

Kasus Pembunuhan Kembali Terjadi di Garut, Ibu 53 tahun Ditemukan Tewas Mengenaskan

4 hari lalu

Kasus Pembunuhan Kembali Terjadi di Garut, Ibu 53 tahun Ditemukan Tewas Mengenaskan

Dalam kasus pembunuhan di Cikajang, Garut itu, anak korban juga dianiaya sehingga luka serius di kepala dan wajah.

Baca Selengkapnya

Sejumlah Kasus Pembunuhan Hebohkan Publik, Terakhir Kasus Mayat dalam Koper

4 hari lalu

Sejumlah Kasus Pembunuhan Hebohkan Publik, Terakhir Kasus Mayat dalam Koper

Penduduk Cikarang Barat, Bekasi, Jawa Barat, menjadi gaduh setelah ditemukannya mayat dalam koper pada 25 April lalu. Ini kasus pembunuhan lain.

Baca Selengkapnya

Dipicu Balas Dendam, Anggota Geng Motor di Garut Bunuh Kakek 72 tahun

5 hari lalu

Dipicu Balas Dendam, Anggota Geng Motor di Garut Bunuh Kakek 72 tahun

Anggota geng motor di Garut membunuh seorang kakek berusia 72 tahun. Peristiwa itu dipicu sakit hati karena diduga korban menganiaya kembaran pelaku.

Baca Selengkapnya