SMA Binus Serpong Benarkan Adanya Bullying, Terjadi di Luar di Lingkungan Sekolah

Senin, 19 Februari 2024 17:56 WIB

Suasana di kawasan sekolah internasional Binus School Serpong pasca viralnya berita perundungan siswanya di Tangerang, Banten, Rabu, 21 Februari 2024. Kasus ini menjadi viral karena diduga melibatkan anak dari sejumlah publik figur, pejabat dan pengusaha. TEMPO/ Febri Angga Palguna

TEMPO.CO, Jakarta - Corporate Marketing Communication General Manager BINUS Group, Haris Suhendra membenarkan adanya siswa dari SMA Binus Serpong yang terlibat dalam kasus bullying atau perundungan. "Sejauh ini dalam proses penanganan sekolah," kata dia saat dihubungi pada Senin, 19 Februari 2024. Namun, ia berujar bahwa kejadian itu berada di luar sekolah.

Pada rilis yang beredar di media sosial X, SMA Binus Serpong membetulkan kejadian tersebut. "Belakangan ini menjadi perhatian kami, bahwa telah terjadi peristiwa kekerasan yang terjadi di luar lingkungan sekolah," tulis rilis tersebut, yang sudah diterjemahkan Tempo dari bahasa Inggris.

Rilis itu seharusnya untuk orang internal atau anggota komunitas, hanya saja sudah tersebar lewat media sosial. Di bawahnya tertera tanda tangan Kepala Sekolah Binus Serpong, Cory D. Cli Corey David Allison.

Cory berujar, setelah mengetahui kejadian tersebut, sekolah segera melakukan penyelidikan dengan mengumpulkan banyak bukti. "Tujuan utama kami adalah memberikan dukungan kepada para korban, meminta pertanggungjawaban mereka yang terlibat atas tindakan mereka, dan menerapkan langkah-langkah untuk mencegah kejadian serupa terjadi di masa depan," tulisnya.

Namun, sejak rilis itu dibuat pada pagi tadi, sekolah belum memberikan keterangan lebih lanjut. "Kami menyadari bahwa banyak orang yang penasaran dengan detail pastinya, namun kami mohon pengertian semua orang bahwa detail ini bersifat pribadi, terutama jika melibatkan anak di bawah umur," ucapnya.

Advertising
Advertising

Tempo sudah mengkonfirmasi kepada Haris Suhendra soal rilis internal tersebut. Ia mengatakan kasus tersebut dalam penanganan sekolah. "Kejadian diluar sekolah," tulis Harus melalui pesan Whatsapp.

Kasat Reskrim Polres Kota Tangsel, AKP Alvino Cahyadi mengatakan polisi sudah mendapatkan laporan atas insiden itu. "Sudah buat laporan polisi atau LP," kata Alvino saat dihubungi pada Senin, 19 Februari 2024.

Informasi itu bermula dari viralnya cuitan akun @BosPurwa di media sosial X, dulu Twitter. Ia menduga ada perundungan yang terjadi di SMA Binus Serpong, Tangerang. Di mana seorang anak dipukuli oleh belasan seniornya hingga masuk rumah sakit.

Pelaku diduga adalah anak-anak dari seorang pesohor. "Mereka anak-anak pesohor, dan ngerinya lagi sampai disundut rokok!" tulis akun @BosPurwa dilansir pada Senin, 19 Februari 2024.

Beberapa jam kemudian, ia mengunggah beberapa foto yang memperlihatkan korban tengah dirawat di rumah sakit. Kejadian diketahui berlangsung pada 2 Februari 2024 dengan saksi 40 orang yang terdiri dari junior-junior di sekolah mereka.

Alvino mengatakan Polres Kota Tangsel sudah menindaklanjuti kasus perundungan tersebut. "Penyidik mendatangi rumah sakit untuk minta keterangan klarifikasi kepada korban, serta cek TKP," ucapnya. Ia mengatakan, sementara masih satu orang korban yang dirawat.

Pilihan Editor: Polisi Ungkap Pelaku Bullying di SMA Binus Serpong Lebih dari Satu Orang, Warung dekat Sekolah Jadi TKP

Berita terkait

Airlangga Targetkan 41 Proyek Strategis Nasional Rampung Tahun Ini

1 hari lalu

Airlangga Targetkan 41 Proyek Strategis Nasional Rampung Tahun Ini

Airlangga targetkan 41 PSN selesai 2024. Pengadaan lahan masih jadi kendala

Baca Selengkapnya

5 Alasan Dilakukan MPLS kepada Siswa Baru, Tentu Tanpa Perpeloncoan dan Bullying

3 hari lalu

5 Alasan Dilakukan MPLS kepada Siswa Baru, Tentu Tanpa Perpeloncoan dan Bullying

Alasan pentingnya MPLS dilakukan kepada siswa baru, tentu saja menghindari tindakan mengarah perpeloncoan atau bullying.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik MOS menjadi MPLS Bagi Siswa Baru, Apa Saja yang Dilarang Dilakukan?

3 hari lalu

Kilas Balik MOS menjadi MPLS Bagi Siswa Baru, Apa Saja yang Dilarang Dilakukan?

Berikut alasan pergantian Masa Orientasi Siswa (MOS) jadi Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS). Apa yang dilarang dilakukan kepada siswa baru?

Baca Selengkapnya

Kisruh Rumah Dinas Puspiptek, Pensiunan Peneliti Pernah Laporkan BRIN ke Kejaksaan Agung

14 hari lalu

Kisruh Rumah Dinas Puspiptek, Pensiunan Peneliti Pernah Laporkan BRIN ke Kejaksaan Agung

Penghuni rumah dinas Psupiptek Serpong mengaku pernah melaporkan BRIN ke Kejaksaan Agung atas dugaan penyalahgunaan aset negara

Baca Selengkapnya

Pensiunan Puspitek Sebut Permintaan Pengosongan Rumah Dinas Sudah Ada Sejak 2017, Namun Batal

15 hari lalu

Pensiunan Puspitek Sebut Permintaan Pengosongan Rumah Dinas Sudah Ada Sejak 2017, Namun Batal

Pensiunan Puspitek menyatakan Menristek saat itu, BJ Habibie, menyiapkan rumah dinas itu bagi para peneliti yang ditarik dari berbagai daerah.

Baca Selengkapnya

BRIN: Rumah di Puspitek Punya Negara Tak Bisa Dimiliki

15 hari lalu

BRIN: Rumah di Puspitek Punya Negara Tak Bisa Dimiliki

Kepala Biro Manajemen Barang Milik Negara dan Pengadaan pada BRIN Arywarti Marganingsih mengatakan perumahan Puspitek, Serpong, tak bisa jadi hak milik.

Baca Selengkapnya

Begini Jawaban BRIN soal Perintah Pengosongan Rumah Dinas di Puspitek Serpong

15 hari lalu

Begini Jawaban BRIN soal Perintah Pengosongan Rumah Dinas di Puspitek Serpong

Manajemen BRIN angkat bicara soal adanya perintah pengosongan rumah dinas di Puspitek, Serpong, Tangerang Selatan.

Baca Selengkapnya

Kasus Bullying di Binus School Serpong Dilimpahkan ke Kejaksaan, Pelaku tidak Ditahan

16 hari lalu

Kasus Bullying di Binus School Serpong Dilimpahkan ke Kejaksaan, Pelaku tidak Ditahan

Kasus bullying atau perundungan di sekolah Internasional Binus School Serpong segera memasuki babak baru.

Baca Selengkapnya

BRIN Kirim Surat Teguran, Minta Ratusan Pensiunan Ilmuwan Kosongkan Rumah di Puspiptek

16 hari lalu

BRIN Kirim Surat Teguran, Minta Ratusan Pensiunan Ilmuwan Kosongkan Rumah di Puspiptek

BRIN meminta ratusan pensiunan ilmuwan mengosongkan rumah dinas di Puspiptek paling lambat 15 Mei 2024

Baca Selengkapnya

Bocah 15 Tahun jadi Korban Persetubuhan Sang Kekasih, Ibunya Lapor Polisi

21 hari lalu

Bocah 15 Tahun jadi Korban Persetubuhan Sang Kekasih, Ibunya Lapor Polisi

DP seorang anak wanita berusia 15 tahun menjadi korban dugaan persetubuhan anak di bawah umur. Pelaku diduga pemilik sebuah BAR.

Baca Selengkapnya