Bantah sebagai Pelaku Pelecehan Seksual, Rektor Universitas Pancasila nonaktif: Kami Punya Etika, Punya Kekuasaan

Kamis, 29 Februari 2024 21:49 WIB

Rektor Universitas Pancasila Edie Toet Hendratno didampingi tim kuasa hukumnya melakukan konferensi pers di hotel Aristotel Suites Jakarta Selatan pada Kamis, 29 Februari 2024. TEMPO/Desty Luthfiani.

TEMPO.CO, Jakarta - Usai diperiksa di Polda Metro Jaya, Rektor Universitas Pancasila Edie Toet Hendratno menggelar konferensi pers di hotel Artotel Suites, Jakarta Selatan pada Kamis sore, 29 Februari 2024. Dalam konferensi pers itu, Edie dan kuasa hukumnya mengklaim bahwa tidak pernah terjadi pelecehan seksual seperti yang dilaporkan oleh dua korban yang merupakan staf di Universitas Pancasila.

Edie Toet Hendratno mengatakan berkarier menjadi rektor Universitas Pancasila sudah 13 tahun dan sempat menjadi wakil rektor Universitas Indonesia serta berpengalaman di ilmu hukum. Istri dan tiga anaknya berlatar belakang dalam dunia pendidikan. “Jadi kami ini orang yang punya etika, punya kekuasaan, kebanggaan saya kepada keluarga soal budi pekerti tahu apa yang baik dan apa yang tidak,” kata Edie Toet.

Edie mengaku keluarganya sedih lantara dia dilaporkan sebagai pelaku pelecehan seksual. “Yang paling menyedihkan adalah di saat usia saya tidak muda, pengalaman ini timbul, muncul dan itu sungguh penderitaan yang mungkin tidak bisa dibayangkan,” tuturnya.

Dia menuding dua korban itu digunakan untuk kepentingan politisasi pencalonan rektor. Edie mengaku memang berencana menambah masa jabatan rektornya dua tahun. “Sebelumnya saya diminta yayasan,” ujarnya. Bahkan dia mengklaim sudah membuat rencana strategis Universitas Pancasila 2029.

“Tidak pernah terpikirkan oleh saya berada di titik seperti ini. Jadi nama baik saya dipertaruhkan. Bukan hanya nama baik saya yang hancur, pencapaian prestasi, loyalitas saya tiba-tiba harus lenyap,” katanya.

Advertising
Advertising

Dia pun ingin segera lepas dari beban. “Karena bukan saya saja yang merasakan, ini beban keluarga saya juga,” tuturnya.

Pilihan Editor: Rektor Universitas Pancasila Diperiksa Hari Ini, Korban Bantah Ada Motif Politik

Berita terkait

Polisi Bekuk Dua Pelaku Pembunuhan Mayat di Pamulang, Rekan Kerja di Warung Madura

7 jam lalu

Polisi Bekuk Dua Pelaku Pembunuhan Mayat di Pamulang, Rekan Kerja di Warung Madura

Penanganan kasus pembunuhan pria yang jasadnya ditemukan terbungkus kain di dekat kebun ini akan ditangani Polda Metro Jaya.

Baca Selengkapnya

Dugaan Pelecehan Seksual, Perempuan Jepang Kurang Berminat Daftar Tentara

9 jam lalu

Dugaan Pelecehan Seksual, Perempuan Jepang Kurang Berminat Daftar Tentara

Jumlah tentara Jepang hanya 9 persen. Beberapa korban mengatakan budaya pelecehan yang mengakar telah membuat perempuan enggan mendaftar ke militer.

Baca Selengkapnya

Kepala Bea Cukai Purwakarta Sebut Ada Pemutarbalikan Fakta di Balik Pelaporan Dirinya ke KPK

2 hari lalu

Kepala Bea Cukai Purwakarta Sebut Ada Pemutarbalikan Fakta di Balik Pelaporan Dirinya ke KPK

Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy menyatakan istrinya telah melaporkan Wijanto ke Polda Metro Jaya atas dugaan TPPU.

Baca Selengkapnya

Sejumlah Kasus Pembunuhan Hebohkan Publik, Terakhir Kasus Mayat dalam Koper

3 hari lalu

Sejumlah Kasus Pembunuhan Hebohkan Publik, Terakhir Kasus Mayat dalam Koper

Penduduk Cikarang Barat, Bekasi, Jawa Barat, menjadi gaduh setelah ditemukannya mayat dalam koper pada 25 April lalu. Ini kasus pembunuhan lain.

Baca Selengkapnya

Polisi akan Bantu Pemprov DKI Tertibkan Parkir Liar di Jakarta

4 hari lalu

Polisi akan Bantu Pemprov DKI Tertibkan Parkir Liar di Jakarta

Polda Metro Jaya menyatakan siap membantu Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk menertibkan parkir liar

Baca Selengkapnya

Polisi Hentikan Sementara Lima Nomor WhatsApp untuk Kirim Surat Tilang ETLE

4 hari lalu

Polisi Hentikan Sementara Lima Nomor WhatsApp untuk Kirim Surat Tilang ETLE

Polisi melakukan uji coba pengiriman surat tilang elektronik (ETLE) via WhatsApp

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya: Berantas Parkir Liar tidak Sulit

4 hari lalu

Polda Metro Jaya: Berantas Parkir Liar tidak Sulit

Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Latif Usman mengklaim tidak sulit memberantas parkir liar

Baca Selengkapnya

Korlantas Polri Bakal Gunakan Nomor Khusus untuk Kirim Surat Tilang via WhatsApp, Beda dengan Polda Metro Jaya

4 hari lalu

Korlantas Polri Bakal Gunakan Nomor Khusus untuk Kirim Surat Tilang via WhatsApp, Beda dengan Polda Metro Jaya

Korlantas Polri berencana menggunakan nomor WhatsApp khusus dalam surat pemberitahuan tilang elektronik atau ETLE.

Baca Selengkapnya

Korlantas Polri Masih Memastikan Jaminan Keamanan Pengiriman Surat Tilang via WhatsApp

4 hari lalu

Korlantas Polri Masih Memastikan Jaminan Keamanan Pengiriman Surat Tilang via WhatsApp

Korlantas Polri menyatakan belum akan memberlakukan surat tilang elektronik melalui WhatsApp. Masih memastikan jaminan keamanan.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Kirimkan Surat Tilang E-TLE Melalui WhatsApp, Ini Alasannya

5 hari lalu

Polda Metro Jaya Kirimkan Surat Tilang E-TLE Melalui WhatsApp, Ini Alasannya

Dirlantas Polda Metro Jaya mengumumkan bahwa mulai sekarang, surat tilang akan dikirimkan melalui pesan WhatsApp (WA) dan SMS.

Baca Selengkapnya