Linda Susanti Sudah Beri Rp3 Miliar ke Pegawai MA Ahmad Sulaiman, Tapi Dibohongi soal Kasasi Adam Damiri

Kamis, 7 Maret 2024 20:18 WIB

Terdakwa kasus dugaan korupsi Asabri, mantan Dirut Asabri periode 2016-2020 Sonny Widjaja (kiri) dan mantan Dirut Asabri periode 2011-2016 Adam Damiri (kanan) mengikuti sidang perdana di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Senin, 16 Agustus 2021. Sidang perdana kasus dugaan korupsi Asabri digelar dengan agenda pembacaan dakwaan. ANTARA/Akbar Nugroho Gumay

TEMPO.CO, Jakarta - Linda Susanti mengakui pernah mengeluarkan "uang lembur" sebesar Rp3 miliar kepada pegawai Mahkamah Agung (MA), Ahmad Sulaiman alias Leman, untuk diberikan kepada seseorang bernama Beni, orang pilihan Sekretaris MA, Hasbi Hasan. Duit itu diberikan untuk memuluskan kasasi bagi ayah angkat Linda, Adam Rachmat Damiri.

"Menurut saya, itu bukan merupakan suap," ujar Linda kepada Tempo, Kamis, 7 Maret 2024.

Linda menganggap uang pemberiannya itu bukan suap. Tanpa merujuk Adam secara spesifik, dia mengatakan mengeluarkan uang itu karena banyak orang tak mendapat keadilan akibat fakta dan peristiwa yang mereka alami diduga tak diteliti dengan baik.

"Tidak ada kesempatan di dalam persidangan untuk mereka memberikan keterangan peristiwa langsung yang dialami oleh masyarakat," kata Linda.

Linda justru mengatakan, dia merasa dibohongi dan diiming-imingi oleh Leman soal kasasi ayah angkatnya. Iming-iming itu, kata dia, yang membuatnya rela merogoh duit hingga Rp3 miliar.

Advertising
Advertising

Sampai saat ini, Linda merasa Leman masih mempunyai utang kepadanya. Musababnya, duit Rp3 miliar yang dia keluarkan nyatanya tak mampu meringankan vonis Adam Rachmat Damiri. Pada 2022, eks Dirut Asabri itu divonis dengan hukuman 16 tahun penjara. Linda merasa ditipu.

Dilansir dari Majalah Tempo, Linda mengaku sanggup membantu Sulaiman saat keduanya bertemu pada 6 Mei 2023. Syaratnya, Linda meminta Sulaiman mengembalikan uang Rp3 miliar. Tak hanya itu, Linda meminta Sulaiman balik membantu Linda dengan mengurus perkara Adam Damiri yang sedang mengajukan permohonan peninjauan kembali ke MA.

Pilihan Editor: Dugaan Suap untuk Pimpinan KPK terkait Penanganan Kasus Hasbi Hasan Berujung Laporan Penggelapan ke Polda Metro Jaya

Berita terkait

KPK Ungkap Alasan Belum Tahan Windy Idol di Kasus TPPU Hasbi Hasan

16 jam lalu

KPK Ungkap Alasan Belum Tahan Windy Idol di Kasus TPPU Hasbi Hasan

Windy Idol berstatus sebagai tersangka TPPU sejak Januari 2024.

Baca Selengkapnya

Jaksa Interogasi Pendeta Pemberi Hadiah Tas Mewah Ibu Negara Korea Selatan

16 jam lalu

Jaksa Interogasi Pendeta Pemberi Hadiah Tas Mewah Ibu Negara Korea Selatan

Kejaksaan Korea Selatan menginterogasi pendeta yang diam-diam merekam dirinya menyerahkan tas tangan mewah merk Dior kepada Ibu Negara Kim Keon Hee

Baca Selengkapnya

Usai Diperiksa Lagi di Kasus TPPU Hasbi Hasan, Windy Idol Irit Bicara

16 jam lalu

Usai Diperiksa Lagi di Kasus TPPU Hasbi Hasan, Windy Idol Irit Bicara

Windy Idol diperiksa kembali sebagai tersangka pada hari ini.

Baca Selengkapnya

Eksepsi Eks Hakim Agung Gazalba Saleh Soal Dakwaan Terima Uang Rp 37 Miliar untuk Penanganan PK di MA

19 jam lalu

Eksepsi Eks Hakim Agung Gazalba Saleh Soal Dakwaan Terima Uang Rp 37 Miliar untuk Penanganan PK di MA

Mantan hakim agung MA Gazalba Saleh memberikan nota keberatan atau eksepsi atas dakwaan jaksa KPK soal penerimaan uang Rp 37 miliar.

Baca Selengkapnya

31 Tahun Lalu Marsinah Ditemukan Meninggal, Salah Satu Pelanggaran HAM Berat yang Belum Tuntas

4 hari lalu

31 Tahun Lalu Marsinah Ditemukan Meninggal, Salah Satu Pelanggaran HAM Berat yang Belum Tuntas

Marsinah, buruh perempuan yang ditemukan meninggal karena siksaan. Siapa pelaku yang membunuhnya dengan luka tembak?

Baca Selengkapnya

KY Ungkap Hasil Investigasi Sementara Dugaan Pimpinan Mahkamah Agung Ditraktir Pengacara

5 hari lalu

KY Ungkap Hasil Investigasi Sementara Dugaan Pimpinan Mahkamah Agung Ditraktir Pengacara

Pimpinan Mahkamah Agung (MA) dilaporkan ke Komisi Yudisial (KY) atas dugaan pelangaran kode etik hakim karena ditraktir pengacara

Baca Selengkapnya

Alasan Mahkamah Agung Tak Lagi Publikasikan Putusan Cerai Ria Ricis dan Teuku Ryan

6 hari lalu

Alasan Mahkamah Agung Tak Lagi Publikasikan Putusan Cerai Ria Ricis dan Teuku Ryan

Juru bicara Mahkamah Agung Suharto mengatakan sejak putusan cerai Ria Ricis dan Teuku Ryan dimuat di direktori, sudah diunduh sebanyak 623.766 kali.

Baca Selengkapnya

Putusan Cerai Ria Ricis dan Teuku Ryan Diunduh 600 Ribu Lebih, Mahkamah Agung Tutup Akses

6 hari lalu

Putusan Cerai Ria Ricis dan Teuku Ryan Diunduh 600 Ribu Lebih, Mahkamah Agung Tutup Akses

Mahkamah Agung atau MA resmi menutup akses publikasi perkara perceraian aktris Ria Ricis dan Teuku Ryan

Baca Selengkapnya

Siap-siap, Ada 60 Ribu Formasi CPNS MA dan Kejagung 2024

10 hari lalu

Siap-siap, Ada 60 Ribu Formasi CPNS MA dan Kejagung 2024

Kemenpan RB menyiapkan jumlah formasi yang cukup besar bagi kejaksaan agung dan MA untuk formasi rekrutmen CPNS pada tahun ini.

Baca Selengkapnya

Tak Hadir Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Sengaja Minta Penundaan

11 hari lalu

Tak Hadir Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Sengaja Minta Penundaan

Nurul Ghufron mengatakan tak hadir dalam sidang etik Dewas KPK karena sengaja meminta penundaan sidang.

Baca Selengkapnya