Polda Papua Belum Temukan Motif KBB Bakar Kios dan Sekolah di Paniai

Sabtu, 25 Mei 2024 14:12 WIB

Aparat gabungan TNI-Polri memantau situasi serangan TPNPB-OPM yang membakar 12 kios dan bangunan sekolah di Kampung Madi, Distrik Paniai Timur, Kabupaten Paniai, Papua Tengah, Rabu, 21 dan 22 Mei 2024. Dok. Humas Polda Papua

TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian Daerah Papua belum menemukan motif di balik serangan kelompok kriminal bersenjata atau KKB atau Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) dalam pembakaran kios dan gedung sekolah.

"Belum diketahui motif pembakaran kios," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Papua Komisaris Besar Ignatius Benny Ady Prabowo, melalui aplikasi perpesanan pada Sabtu, 25 Januari 2024.

Dia menyatakan ada 12 kios yang dibakar serta bangunan sekolah di Kampung Madi, Distrik Paniai Timur, Kabupaten Paniai, Papua Tengah. Kios yang dibakar itu terletak di dekat pom bensin. Namun, api tak merambat ke stasiun pertamina tersebut. "Pom bensin tidak terbakar," tutur dia.

Sebelumnya, Polda Papua menyebut aksi KKB itu dimulai sejak Selasa malam, 21 Mei, pukul 21.35 WIT. Dua orang diduga anggota TPNPB-OPM mampir ke sebuah kios milik Arwin, 34 tahun. Keduanya melipir menggunakan sepeda motor dan membeli rokok.

“Setelah menerima rokok, salah satu KKB mengeluarkan senjata api dan langsung melakukan penembakan," tutur dia, Rabu, 22 Mei lalu.

Advertising
Advertising

Namun, tembakan itu tak menembus kepala Arwin. Tima panas itu justru mengena helm Arwin. "Beruntung tembakan tersebut tidak mengenai Arwin hanya mengenai helm yang digantung di dalam rumah,” ucap dia.

Tak hanya melancarkan penyerangan. Polisi menyebut KKB di wilayah Paniai membakar 12 petak kios, sekitar pukul 00.15 WIT. Aparat gabungan TNI-Polri langsung mendatangi titik serangan tersebut pada jam 00.52 WIT. Ketika mau mengevakuasi warga di sekitar lokasi pembakaran kios, KKB kembali melepaskan tembakan ke aparat.

"Sehingga terjadi kontak tembak antara KKB dengan personel TNI-Polri di TKP,” tutur dia. Insiden itu tak menimbulkan korban jiwa. Baik di KKB maupun aparat gabungan.

Aksi berikutnya adalah pembakaran gedung sekolah Pendidikan Anak Usia Dini, sekolah dasar, Sekolah Menegah Pertama YPPGI Kepas Kopo pada Rabu, 22 Mei lalu, pukul 02.55 WIT. “Setelah membakar kios, KKB kembali membakar beberapa gedung sekolah di Kampung Madi, Distrik Paniai Timur,” tutur Ignatius.

Personel TNI-Polri juga mengevakuasi para guru beserta keluarganya ke markas Kepolisian Resor Paniai. Warga yang dievakuasi itu sebanyak 23 orang. Di antaranya 9 orang laki-laki, 10 perempuan, dan 4 orang anak. Menurut Ignatius, saat personel TNI-Polri tetap bersiaga diseputaran Pertigaan Kopo. "Mengantisipasi aksi lanjutan dari KKB,” ucap dia.

Juru bicara TPNPB-OPM Sebby Sambom, mengatakan pasukan Panglima Komando Daerah Daerah Pertahanan atau Kodap VIII Intan Jaya Undius Kogeya dan Panglima Kodap XIII Paniai Mathius Pigai bertanggung jawab atas pembakaran kios di wilayah Paniai. Serangan itu terjadi antara 21 dan 22 Mei 2024.

Sebby mengklaim pasukan TPNPB-OPM juga membunuh seorang anggota TNI, yang menyamar sebagai pedagang di sebuah kios di perbatasan Kota Enarotali, Kabupaten Madi. Kelompok ini juga membakar kios milik korban. Hingga aparat TNI-Polri datang dan terjadi baku tembak pada jam 11.54 WIT.

"Dalam kontak-senjata tersebut satu anggota pasukan elite Kodap VIII Intan Jaya bernama Detius Kogoya alias Masyarakat Kogoya gugur," ucap Sebby dalam keterangan tertulis pada Rabu, 22 Mei lalu.

Menurut dia, saat itu jenazah Detius tak dapat dievakuasi. Posisi mayat itu tergeletak di tengah area baku tembak. "Lanjut pembakaran sejumlah kios serta pom bensin oleh pasukan TPNPB-OPM pada pukul 02:51 WIT," ucap dia, dalam keterangan tertulis itu.

Pilihan Editor: 7 Fakta Jampidsus Kejagung Febrie Adriansyah Diduga Dibuntuti Anggota Densus 88

Berita terkait

Top 3 Hukum: Jubir Tegaskan Kaesang Nebeng Teman yang Pergi ke Amerika, TNI Ragukan Alasan Kemanusiaan TPNPB-OPM

57 menit lalu

Top 3 Hukum: Jubir Tegaskan Kaesang Nebeng Teman yang Pergi ke Amerika, TNI Ragukan Alasan Kemanusiaan TPNPB-OPM

Kuasa Hukum Kaesang Pangarep, Nasrullah menjelaskan ada 4 penumpang lain dari pihak pemilik pesawat jet pribadi itu.

Baca Selengkapnya

TNI Ragukan Alasan Kemanusiaan TPNPB-OPM di Balik Rencana Pembebasan Pilot Susi Air

19 jam lalu

TNI Ragukan Alasan Kemanusiaan TPNPB-OPM di Balik Rencana Pembebasan Pilot Susi Air

TNI meminta TPNPB-OPM untuk tidak memanfaatkan rencana pembebasan pilot Susi Air sebagai ajang mencari simpati.

Baca Selengkapnya

Permintaan TPNPB-OPM ke Pemerintah Indonesia soal Pembebasan Pilot Susi Air, Apa Saja?

23 jam lalu

Permintaan TPNPB-OPM ke Pemerintah Indonesia soal Pembebasan Pilot Susi Air, Apa Saja?

TPNPB-OPM mengumumkan proposal pembebasan pilot Susi Air, Philip Mark Mehrtens. Berikut permintaannya ke pemerintah Indonesia.

Baca Selengkapnya

TPNPB-OPM: Proposal Pembebasan Pilot Susi Air Tak Berkaitan dengan Kunjungan Paus Fransiskus

1 hari lalu

TPNPB-OPM: Proposal Pembebasan Pilot Susi Air Tak Berkaitan dengan Kunjungan Paus Fransiskus

TPNPB-OPM telah mengajukan proposal kepada pemerintah Indonesia dan Selandia Baru soal rencana pembebasan pilot Susi Air

Baca Selengkapnya

Dewan Adat Minta BRIN Tak Pindahkan Benda Arkeologi Papua ke Cibinong Science Center

1 hari lalu

Dewan Adat Minta BRIN Tak Pindahkan Benda Arkeologi Papua ke Cibinong Science Center

Dewan Adat Papua minta BRIN tidak pindahkan benda arkeologi Papua ke Gedung Koleksi Hayati di Cibinong Science Center, Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Proposal Pembebasan Pilot Susi Air Diumumkan, OPM Minta Pemerintah Tak Lakukan Operasi Militer

1 hari lalu

Proposal Pembebasan Pilot Susi Air Diumumkan, OPM Minta Pemerintah Tak Lakukan Operasi Militer

OPM mengatakan pemerintah Indonesia tidak boleh melakukan operasi militer selama proses pembebasan pilot Susi Air tersebut.

Baca Selengkapnya

TPNPB-OPM Belum Pastikan Tanggal Pembebasan Pilot Susi Air: Tunggu Persetujuan Pemerintah Indonesia dan Selandia Baru

1 hari lalu

TPNPB-OPM Belum Pastikan Tanggal Pembebasan Pilot Susi Air: Tunggu Persetujuan Pemerintah Indonesia dan Selandia Baru

TPNPB-OPM membeberkan simulasi proses pembebasan pilot Susi Air

Baca Selengkapnya

TPNPB-OPM Beberkan Proposal Pembebasan Pilot Susi Air, Begini Simulasinya

1 hari lalu

TPNPB-OPM Beberkan Proposal Pembebasan Pilot Susi Air, Begini Simulasinya

Proposal pembebasan pilot Susi Air sempat tertunda karena ada pembunuhan pilot asal Selandia Baru yang lain,

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Ibu Rumah Tangga di Timika, Diduga Edarkan Obat Terlarang tanpa Izin

2 hari lalu

Polisi Tangkap Ibu Rumah Tangga di Timika, Diduga Edarkan Obat Terlarang tanpa Izin

Tim opsnal Satresnarkoba menerima info tentang aktivitas SR yang dicurigai sering memperjualbelikan obat terlarang jenis Alprazolam.

Baca Selengkapnya

Ditnarkoba Polda Papua Musnahkan 210 Paket Sabu dan Hampir 1 Kg Ganja

3 hari lalu

Ditnarkoba Polda Papua Musnahkan 210 Paket Sabu dan Hampir 1 Kg Ganja

Ditnarkoba Polda Papua menghancurkan barang bukti narkoba dari penangkapan selama dua pekan awal September 2024.

Baca Selengkapnya