Pengakuan Istri SYL di Persidangan: Sering Dapat Perawatan Dokter Kulit Kementan ke Rumah

Rabu, 29 Mei 2024 07:33 WIB

Istri Syahrul Yasin Limpo (SYL), Ayun Sri Harahap (hijab hitam) bersiap memberikan kesaksian dalam sidang kasus pemerasan dan gratifikasi di lingkungan Kementan, di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Senin, 27 Mei 2024. Sidang ini beragenda mendengarkan kesaksian 9 orang termasuk orang-orang terdekat SYL, seperti istri Ayun Sri Harahap, anak Kemal Redindo, dan cucu Andi Tenri Bilang. Selain itu, pengurus rumah pribadi Ali Andri, honorer Sekjen Kementan Ubaidah Nabhan, Stafsus Mentan Joice Triatman, Accounting pada Nasdem Tower Lena Janti Susilo, staf biro umum Kementan Yuli Eti Ningsih, serta ajudan Panji Harjanto. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Istri Syahrul Yasin Limpo (SYL), Ayun Sri Harahap, dihadirkan dalam sidang lanjutan dugaan korupsi di lingkungan Kementerian Pertanian atau Kementan periode 2020-2023. Ayun hadir untuk memberikan kesaksian mengenai aliran dana ilegal dari suaminya yang merupakan mantan Menteri Pertanian (Mentan) itu.

Pada kesempatan tersebut, Ayun Sri mengakui sejumlah pertanyaan yang diajukan oleh majelis hakim. Salah satunya adalah mengenai pemanfaatan fasilitas dokter kecantikan dari Kementerian Pertanian.

“Ada, tapi itu dokternya Kementan,” ucap Ayun dalam persidangan di Pengadilan Tipikor Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Senin, 27 Mei 2024.

Hakim Ketua Rianto Adam Pontoh kemudian bertanya terkait keberadaan dokter kecantikan itu di Jakarta atau Makassar. Ayun lalu menjawab bahwa dokter kecantikan itu berada di Jakarta dan biasa datang ke rumahnya. “Di Jakarta yang biasa datang ke rumah. Ada, dokter kulit,” kata dia.

Menurut Ayun, dokter kulit itu datang khusus untuk mengurus dirinya, jika ada penyakit kulit. Oleh karena itu, dia tak mengetahui kepastian apakah anak dan cucunya juga dirawat oleh dokter tersebut. Pasalnya, mereka tidak tinggal di rumah yang sama.

Advertising
Advertising

“Untuk saya, kalau ada kasus kulit. (Anak dan cucu?) Saya tak tahu, tinggalnya saja tak sama-sama. Mereka punya rumah sendiri,” ujarnya.

Tak hanya itu, ketika ditanyai mengenai biaya perawatan kecantikan dan skincare anak cucunya dari uang Kementan, Ayun juga mengaku tidak mengetahui kepastiannya. “Saya tak tahu. Umur sekian apa masih cocok skincare? (Untuk anak dan cucu) Oh, saya tidak tahu,” ucap dia.

Sebelumnya, Staf Biro Umum Pengadaan Kementerian Pertanian Muhammad Yunus menyebutkan pernah dimintai uang oleh Panji (eks ajudan SYL) untuk membayar keperluan istri Syahrul Yasin Limpo, Ayun Sri Harahap. “Untuk Pak Menteri, pernah, untuk ibu juga pernah. Kalau keluarga, lupa,” kata Yunus. Dia mengatakan tagihan itu sebenarnya tidak termasuk anggaran resmi di Biro Umum Khusus Rumah Tangga. “Karena permintaan disiapkan uangnya, yang mulia,” kata dia.


Cucu SYL Bantah Pakai Uang Kementan untuk Skincare

Pada kesempatan yang sama, cucu SYL, Andi Tenri Bilang Radiansyah alias Bibi membantah memakai uang Kementan untuk membayar biaya perawatan kecantikan dan skincare. Pada awalnya, hakim ketua bertanya kepada Bibi mengenai pembayaran perawatan kecantikan dan skincare menggunakan uang Kementan. Mendengar pertanyaan itu, Bibi langsung membantahnya.

“Membayar sendiri, Yang Mulia,” kata Bibi dalam kesaksian pada sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Senin.

Cucu eks Mentan itu juga menampik dugaan telah me-reimburse segala nota pembayaran perawatan kecantikan ke Kementan. “Saya tak pernah reimburse. (Menyuruh orang lain mengganti?) Mengganti tak pernah,” tuturnya.

Meski begitu, Bibi mengaku pernah ditawari pejabat Kementan, bahwa bila memerlukan sesuatu silakan hubungi untuk meminta. “Pernah, yang pertama, Sukim (Kepala Bagian Umum Dirjen Perkebunan Kementan), dia bilang kalau butuh apa-apa kasih tahu saja,” ujar dia.

Walaupun mendapat tawaran tersebut dari Sukim, Bibi menyebutkan tidak pernah meminta agar dibayari segala kebutuhannya. Entah itu perawatan kecantikan, tiket pesawat, maupun kebutuhan elektronik. “Tidak pernah, Yang Mulia,” ucapnya.

Pada sidang sebelumnya, mantan Sub-Koordinator Pemeliharaan Biro Umum dan Pengadaan Kementan Gempur Aditya mengatakan Syahrul Yasin Limpo juga menggunakan anggaran di Kementan untuk biaya perawatan skincare anak dan cucunya. “Permintaan dari Panji (eks ajudan SYL) itu biasanya kayak perawatan yang skincare Pak, yang skincare itu, yang tadi disampaikan oleh Pak Musyafak,” ujar Gempur.

Gempur menjelaskan permintaan anggaran tersebut ditujukan untuk perawatan kecantikan anak Syahrul Yasin Limpo, Indira Chunda Thita, dan anaknya. “Thita dan cucunya. Tidak setiap bulan, tapi selalu ada rutin. Terakhir itu ada totalnya hampir Rp 50 juta, Rp 17 juta, sekitar itu, Pak,” kata dia.

RADEN PUTRI | TIM TEMPO

Pilihan Editor: Terpopuler Hukum: Respons Jokowi Soal Kabar Jampidsus Dibuntuti Densus 88, Tanggapan Menkopolhukam, dan Daftar 6 Orang yang Dicegah KPK

Berita terkait

Deretan Respons Soal Pengakuan SYL Beri Uang Firli Bahuri

7 jam lalu

Deretan Respons Soal Pengakuan SYL Beri Uang Firli Bahuri

Syahrul Yasin Limpo (SYL) mengaku telah memberikan uang kepada mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri sebanyak dua kali.

Baca Selengkapnya

Karyoto Terima Penghargaan di Tengah Desakan Agar untuk Mundur

19 jam lalu

Karyoto Terima Penghargaan di Tengah Desakan Agar untuk Mundur

Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Polisi Karyoto menerima penghargaan dan brevet kehormatan setia waspada pasukan pengamanan presiden .

Baca Selengkapnya

SYL Klaim akan Bertanggung Jawab Jika Terbukti Bersalah Korupsi di Kementan

1 hari lalu

SYL Klaim akan Bertanggung Jawab Jika Terbukti Bersalah Korupsi di Kementan

SYL masih menyangkal tuduhan telah melakukan pemerasan pada para pejabat di Eselon I Kementerian Pertanian.

Baca Selengkapnya

Disebut Tamak oleh Jaksa KPK, SYL: Saya Gak Ngerti Kata Itu

1 hari lalu

Disebut Tamak oleh Jaksa KPK, SYL: Saya Gak Ngerti Kata Itu

Syahrul Yasin Limpo (SYL) kembali mengungkit jasa-jasanya saat menjadi Menteri Pertanian usai disebut tamak oleh Jaksa KPK

Baca Selengkapnya

Jaksa KPK: Korupsi yang Dilakukan Syahrul Yasin Limpo Bermotif Tamak

1 hari lalu

Jaksa KPK: Korupsi yang Dilakukan Syahrul Yasin Limpo Bermotif Tamak

Motif tamak itu disebut sebagai salah satu hal yang memberatkan tuntutan terhadap Syahrul Yasin Limpo.

Baca Selengkapnya

Jadi Koordinator Pengumpulan Uang untuk Syahrul Yasin Limpo, Muhammad Hatta Dituntut 6 Tahun Penjara

1 hari lalu

Jadi Koordinator Pengumpulan Uang untuk Syahrul Yasin Limpo, Muhammad Hatta Dituntut 6 Tahun Penjara

Tuntutan terhadap Muhammad Hatta dalam perkara korupsi di Kementan ini sama dengan Kasdi Subagyono.

Baca Selengkapnya

Mentan Amran: Semua Turun Tangan Urus Pangan

1 hari lalu

Mentan Amran: Semua Turun Tangan Urus Pangan

Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman (Mentan Amran), menekankan pentingnya komitmen dari semua pihak, termasuk Polri sebagai institusi negara di bidang keamanan dan penegak hukum, untuk ikut menjaga ketahanan pangan.

Baca Selengkapnya

Kasdi Subagyono Dituntut 6 Tahun Penjara karena Bantu Kumpulkan Uang untuk SYL

1 hari lalu

Kasdi Subagyono Dituntut 6 Tahun Penjara karena Bantu Kumpulkan Uang untuk SYL

JPU KPK juga menuntut pidana denda terhadap Kasdi Subagyono Rp 250 juta subsider pidana kurungan selama tiga bulan.

Baca Selengkapnya

Jaksa KPK Sebut Nayunda Nabila Telah Kembalikan Uang Rp 70 Juta Pemberian SYL

1 hari lalu

Jaksa KPK Sebut Nayunda Nabila Telah Kembalikan Uang Rp 70 Juta Pemberian SYL

Nayunda Nabila sempat bekerja sebagai pegawai honorer di Kementerian Pertanian selama setahun pada 2021 dengan gaji Rp 4,3 juta per bulan.

Baca Selengkapnya

Syahrul Yasin Limpo Dituntut 12 Tahun Penjara dan Bayar Uang Pengganti Rp 44,5 Miliar

1 hari lalu

Syahrul Yasin Limpo Dituntut 12 Tahun Penjara dan Bayar Uang Pengganti Rp 44,5 Miliar

Jaksa juga menuntut Syahrul Yasin Limpo untuk membayar uang pengganti Rp 44.269.777.204 dan ditambah 30 ribu US dolar.

Baca Selengkapnya