Penguntitan Jampidsus, Ini Kasus Besar yang Sedang Diusut Jaksa

Senin, 3 Juni 2024 11:02 WIB

Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus atau Jampidsus Kejaksaan Agung Febrie Adriansyah saat memberikan keterangan pers soal korupsi di PT Timah Tbk. Acara itu berlangsung di Kantor Kejaksaan Agung, Jakarta Selatan, pada Rabu, 29 Mei 2024. Tempo/Adil Al Hasan

TEMPO.CO, Jakarta - Penguntitan Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Kejaksaan Agung Febrie Adriansyah oleh anggota Detasemen Khusus 88 Antiteror Polri atau Densus 88 Polri terjadi saat penyidikan sejumlah perkara kakap tengah berjalan. Kasus paling menonjol yang sedang ditangani Jampidsus adalah korupsi tata niaga timah di wilayah izin usaha pertambangan PT Timah di Kepulauan Bangka Belitung periode 2015-2022.

Penyidik telah menetapkan total 22 tersangka yang terdiri dari pengusaha hingga pimpinan PT Refined Bangka Tin. Pengusaha sekaligus suami artis Sandra Dewi, Harvey Moeis, juga terseret dalam kasus yang berpotensi menyebabkan kerugian keuangan negara hingga Rp 300 triliun ini.

Seorang yang mengetahui kasus korupsi timah mengklaim teror dan penguntitan Jampidsus dilakukan karena penyidik telah menemukan catatan aliran uang dari salah satu saksi. Uang itu diduga mengalir ke kantong polisi aktif dan purnawirawan Polri.

Direktur Penyidikan Jampidsus Kuntadi tak bersedia berkomentar banyak soal informasi tersebut. "Hasil penyidikan tidak bisa kami sampaikan," katanya seperti dilansir dari laporan Majalah Tempo edisi pekan ini.

Kejaksaan Agung juga tengah menyidik kasus importasi gula di Kementerian Perdagangan periode 2015-2023. Penyidik menemukan indikasi perbuatan melawan hukum akibat diterbitkannya persetujuan impor gula kristal mentah. Korupsi ini terjadi karena pejabat ditengarai memberikan izin impor yang melebihi batas kuota maksimal kebutuhan pemerintah.

Advertising
Advertising

Satu perusahaan gula rafinasi di jaringan grup bisnis milik seorang taipan dikabarkan ikut terseret. Taipan tersebut dikenal memiliki jaringan luas di kalangan pejabat penegak hukum.

Informasi selengkapnya dapat dibaca dalam laporan utama Majalah Tempo edisi 3-9 Juni 2024 berjudul Detasemen Tak Bertuan dari Cipete.

Pilihan Editor: Polisi Usut Kasus Video Viral Pelecehan Anak Baju Biru

Berita terkait

Alasan Kejagung Tak Panggil Brigjen Mukti Juharsa Meski Berulang Kali Disebut dalam Sidang Korupsi Timah

2 hari lalu

Alasan Kejagung Tak Panggil Brigjen Mukti Juharsa Meski Berulang Kali Disebut dalam Sidang Korupsi Timah

Nama Brigadir Jenderal Mukti Juharsa kembali disebut dalam sidang tindak pidana korupsi timah

Baca Selengkapnya

Alasan Kejaksaan Tak Terapkan Restorative Justice di Kasus Landak Jawa

3 hari lalu

Alasan Kejaksaan Tak Terapkan Restorative Justice di Kasus Landak Jawa

Kejaksaan Agung menjelaskan mengapa tidak menggunakan restorative justice di kasus Nyoman Sukena yang ditangkap karena memelihara landak Jawa.

Baca Selengkapnya

Kompolnas Dalami Keterlibatan Brigjen Mukti Juharsa yang Berulang Kali Disebut di Sidang Korupsi Timah

4 hari lalu

Kompolnas Dalami Keterlibatan Brigjen Mukti Juharsa yang Berulang Kali Disebut di Sidang Korupsi Timah

Kompolnas terus memantau jalannya sidang korupsi timah yang para saksi menyebut keterlibatan Brigjen Mukti Juharsa.

Baca Selengkapnya

Sidang Helena Lim, Saksi Ungkap Pertemuan Harvey Moeis dengan Mukti Juharsa

5 hari lalu

Sidang Helena Lim, Saksi Ungkap Pertemuan Harvey Moeis dengan Mukti Juharsa

Eks Kepala Unit Produksi Belitung PT Timah Tbk kembali menceritakan pertemuan antara dirinya dnegan Harvey Moeis dan Mukti Juharsa.

Baca Selengkapnya

Bubarkan Diri, Eks Pimpinan Jamaah Islamiyah Minta Anggotanya Serahkan Senjata ke Densus 88

7 hari lalu

Bubarkan Diri, Eks Pimpinan Jamaah Islamiyah Minta Anggotanya Serahkan Senjata ke Densus 88

Para pendiri JI menggelar sosialisasi pembubaran Jamaah Islamiyah dan Ikrar Kembali ke NKRI. Mereka meminta eks anggota untuk menyerahkan senjata.

Baca Selengkapnya

Kembali ke NKRI, Eks Amir Jamaah Islamiyah Sampaikan Permintaan Maaf

8 hari lalu

Kembali ke NKRI, Eks Amir Jamaah Islamiyah Sampaikan Permintaan Maaf

Mantan pimpinan Jamaah Islamiyah (JI) meminta maaf kepada masyarakat Indonesia atas kesalahan-kesalahan yang pernah dilakukan kelompoknya

Baca Selengkapnya

Petinggi dan Ratusan Anggota Jamaah Islamiyah Ikrar Kembali Setia ke NKRI

8 hari lalu

Petinggi dan Ratusan Anggota Jamaah Islamiyah Ikrar Kembali Setia ke NKRI

Ratusan eks anggota Jamaah Islamiyah berkumpul di Bekasi dan berikrar kembali setia pada NKRI

Baca Selengkapnya

Kata Media Asing Soal Kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia, The Strait Times Soroti Densus 88 Tangkap 7 Orang

9 hari lalu

Kata Media Asing Soal Kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia, The Strait Times Soroti Densus 88 Tangkap 7 Orang

Media asing soroti pidato Paus Fransiskus soal ekstremisme agama hingga Densus 88 tangkap 7 orang yang lakukan komentar provokatif.

Baca Selengkapnya

Tangkap 2 Terduga Teroris di Bima, Densus 88 Sita Berbagai Buku yang Dianggap Bertema Radikal

9 hari lalu

Tangkap 2 Terduga Teroris di Bima, Densus 88 Sita Berbagai Buku yang Dianggap Bertema Radikal

"Barang bukti menonjol di antaranya beberapa buku bertema radikal," kata Kepala Bagian Perencanaan dan Administrasi Densus 88.

Baca Selengkapnya

Densus 88 Tangkap 2 Terduga Teroris Jaringan JAD

9 hari lalu

Densus 88 Tangkap 2 Terduga Teroris Jaringan JAD

Densus 88 menangkap dua orang terduga teroris kelompok JAD di Bima, Nusa Tenggara Barat. Salah satunya berstatus Amir atau pimpinan JAD.

Baca Selengkapnya