Kasus Kematian Afif Maulana di Padang, Komnas HAM Ungkap Hasil Visum Tunjukkan Adanya Penyiksaan

Reporter

Magang KJI

Kamis, 27 Juni 2024 16:19 WIB

Keluarga Afif Maulana, turut hadir dalam aksi Serbu Polda Sumbar yang diadakan LBH Padang dan mahasiswa di depan Polda Sumbar pada Rabu 26 Juni 2024. TEMPO/Tiara Juwita

TEMPO.CO, Jakarta - Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) tengah mengusut kasus kematian bocah bernama Afif Maulana alias AM (13 tahun) di kota Padang, Sumatera Barat. Komsioner Bidang Pengaduan Komnas HAM Hari Kurniawan mengatakan pengusutan ini berangkat dari temuan awal dari penyelidikan Komnas HAM ini yang menunjukan adanya dugaan kuat penyiksaan yang dialami korban sebelum meninggal.

Hari mengatakan pengusutan ini sesuai dengan prosedur yang ada dalam bidang pemantauan Komnas HAM yakni pengumpulan barang bukti, pemeriksaan serta pemanggilan saksi dan teradu. Dia juga menuturkan pihaknya telah mengirimkan surat permintaan keterangan kepada Pihak Polda Sumatera Barat, namun tidak ditanggapi.

Berdasarkan investigasi yang dilakukan oleh Komnas HAM, dilihat dari hasil visum AM terdapat indikasi penyiksaan. "Kami menduga dari hasil visum ada penyiksaan," ujar Hari Kurniawan. "Dari keterangan 8 orang (yang di wawancarai), mereka mengaku disiksa, ada yang di setrum, di tendang, dan dipukuli." katanya saat di wawancarai Tempo pada Kamis, 27 Juni 2024.

Hasil visum AM ditemukan adanya patah tulang rusuk, luka lebam, dan terdapat lebam di paru - parunya. Temuan ini semakin memperkuat dugaan bahwa korban mengalami kekerasan fisik yang berat sebelum meninggal.

"Dugaan kami ada penyiksaan disitu, karena waktu itu salah satu korban, A, dia melihat si AM dikerubuti oleh polisi, sempat ada kayak ditendang begitu, kemudian A tidak tahu lagi karena dia langsung dibawa ke Polres. Nah, di Polres itu korban yang lainnya disiksa begitu, di setrum, ditendang perutnya, kemudian di sulut rokok, ada yang disulut rokok sampai 5 kali di punggungnya, itu yang kita kumpulkan."

Advertising
Advertising

Sampai saat ini, Komnas HAM masih belum mengetahui motif adanya tindak kekerasan yang menyebabkan kematian AM, "Kita belum mengetahui (motif), tapi kan mereka memang waktu itu ada operasi ya, terkait ada rencana tawuran, sehingga Polda bergerak bersama dengan Polres juga, operasi gabungan. Tapi kita belum tahu motifnya ya." kata dia.

Komnas HAM meminta agar kasus ini turut dikawal untuk menelusuri dugaan adanya pelanggaran HAM, "Kami sangat menyayangkan apabila memang kejadian itu dilakukan oleh polisi, maka polda maupun Polri harus mengusut tuntas, seadil - adilnya, dan kami akan terus memantau," ucap Hari di kantor Komnas HAM, Selasa, 25 Juni 2024.

Dalam kasus ini, AM bersama anak-anak lain yang diduga hendak tawuran bertemu dengan polisi yang sedang patroli di dekat Jembatan Kuranji, Padang, pada 9 Juni 2024 dini hari. Berdasarkan investigasi Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Padang, pada saat itu sepeda motor yang dikendarai A dan ditumpangi AM diduga ditendang polisi hingga terjatuh.

Mereka pun dibawa ke markas Polsek Kuranji untuk dimintai keterangan. Pada saat diperiksa, ada tujuh korban yang diduga mengalami penyiksaan, termasuk AM, bahkan hingga nyawanya melayang.

Jasad Afif Maulana ditemukan pada hari yang sama, sekitar pukul 11.00 di aliran sungai dekat Jembatan Kuranji. "Kalau keterangan polisi, mereka disinyalir akan melakukan tawuran, tapi itu tidak terjadi, artinya polisi tidak boleh melakukan kekerasan," tutur Hari Kurniawan.

Menanggapi kejadian ini, Polda Sumatera Barat membantah bahwa personel yang berpatroli pada hari kejadian melakukan penyiksaan terhadap anak itu. AM justru disebut melompat ke sungai untuk menghindari penangkapan polisi.

CICILIA OCHA

PILIHAN EDITOR: Kasus Afif Maulana, Kapolda Sumbar Akui Ada Kesalahan Prosedur Penanganan Pelaku Tawuran

Berita terkait

Sambangi Komnas HAM, LBH Padang dan Keluarga Minta Bentuk Tim Investigasi Usut Kematian Afif Maulana

7 jam lalu

Sambangi Komnas HAM, LBH Padang dan Keluarga Minta Bentuk Tim Investigasi Usut Kematian Afif Maulana

LBH Padang meminta Komnas HAM bentuk tim investigasi mengungkap kasus kematian Afif Maulana

Baca Selengkapnya

HUT Bhayangkara ke-78, Amnesty International: Polri Gagal Tegakkan HAM

11 jam lalu

HUT Bhayangkara ke-78, Amnesty International: Polri Gagal Tegakkan HAM

Pada perayaan HUT Bhayangkara ke-78, Amnesty International Indonesia beberkan dosa-dosa Polri terkait pelanggaran HAM.

Baca Selengkapnya

Kasus Kematian Afif Maulana, KontraS Minta Komnas HAM Proaktif

12 jam lalu

Kasus Kematian Afif Maulana, KontraS Minta Komnas HAM Proaktif

KontraS menilai perkembangan kasus Afif Maulana janggal dan meminta Komnas HAM prpaktif mengusut dugaan penganiayaan terhadap bocah berusia 13 tahun itu.

Baca Selengkapnya

Kasus Kematian Afif Maulana, Kapolda Sumbar Bantah Ada Penyiksaan, Tapi....

13 jam lalu

Kasus Kematian Afif Maulana, Kapolda Sumbar Bantah Ada Penyiksaan, Tapi....

Kapolda Sumatera Barat tetap berkeras Afif Maulana tewas bukan karena penyiksaan anggotanya.

Baca Selengkapnya

Catat 641 Peristiwa Kekerasan Melibatkan Polisi, KontraS: Angkanya Bisa lebih Besar

13 jam lalu

Catat 641 Peristiwa Kekerasan Melibatkan Polisi, KontraS: Angkanya Bisa lebih Besar

KontraS menyatakan angka kekerasan oleh anggota kepolisian bisa lebih besar dari catatan mereka.

Baca Selengkapnya

Dugaan Penyiksaan Afif Maulana, Kapolda Sumbar: Rekaman CCTV di Polsek Kuranji Terhapus Otomatis

15 jam lalu

Dugaan Penyiksaan Afif Maulana, Kapolda Sumbar: Rekaman CCTV di Polsek Kuranji Terhapus Otomatis

Kapolda Sumbar menyesalkan kasus Afif Maulana viral setelah melewati batas waktu penyimpanan CCTV. Akibatnya data terhapus otomatis.

Baca Selengkapnya

Kapolda Sumbar Jelaskan Ada 2 TKP Penanganan Tawuran, Dugaan Penyiksaan Terjadi di Kantor Polsek

17 jam lalu

Kapolda Sumbar Jelaskan Ada 2 TKP Penanganan Tawuran, Dugaan Penyiksaan Terjadi di Kantor Polsek

Kapolda Sumbar mengatakan dugaan penyiksaan terjadi di kantor Polsek Kuranji oleh 17 anggotanya. Adapun Afif Maulana tidak berada di kantor polsek.

Baca Selengkapnya

Kapolda Sumbar: 17 Anggota Akui Lakukan Penyiksaan di Polsek Kuranji Tapi Tidak Separah yang Diberitakan

20 jam lalu

Kapolda Sumbar: 17 Anggota Akui Lakukan Penyiksaan di Polsek Kuranji Tapi Tidak Separah yang Diberitakan

Kapolda Sumbar mengatakan 17 anggota akan menjalani sidak etik atas dugaan penyiksaan di Polsek Kuranji. Tak terkait dengan kematian Afif Maulana.

Baca Selengkapnya

Polda Sumbar Simpulkan Afif Maulana Tewas Karena Lompat dari Jembatan Kuranji

23 jam lalu

Polda Sumbar Simpulkan Afif Maulana Tewas Karena Lompat dari Jembatan Kuranji

Sebanyak 49 saksi diperiksa untuk mengetahui penyebab kematian Afif Maulana. Bocah itu disebut lompat dari jembatan untuk menghindari kejaran polisi.

Baca Selengkapnya

17 Anggota Polda Sumbar Diduga Melanggar SOP Penanganan Tawuran di Kuranji Padang

1 hari lalu

17 Anggota Polda Sumbar Diduga Melanggar SOP Penanganan Tawuran di Kuranji Padang

Sebanyak 17 anggota Polda Sumbar diduga melanggar SOP dalam penanganan para pelaku tawuran di wilayah Kuranji Kota Padang.

Baca Selengkapnya