TPNPB-OPM Klaim Serang TNI-Polri di Sugapa Intan Jaya

Sabtu, 13 Juli 2024 10:51 WIB

Sebby Sambom. phaul-heger.blogspot.com

TEMPO.CO, Jakarta - Juru bicara Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM), Sebby Sambom, mengatakan telah terjadi baku tembak antara kelompoknya dan anggota TNI-Polri sejak Kamis, 11 Juli 2024 di Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Provinsi Papua Tengah.

Ia meminta masyarakat sipil di Sagupa menghentikan aktivitas mereka. "Komandan Operasi Batalyon Angin Bula, Mayor Enos Tipagau, mengatakan bahwa TPNPB siap ambil alih Kota Sugapa," ujar Sebby Sambom kepada Tempo, Sabtu, 12 Juli 2024.

Serangan tersebut dikatakan akan terus berlangsung hingga pemerintah Indonesia mau menyelesaiakan konflik politik yang sudah berlangsung selama 60 tahun.

Serangan pada Kamis dilakukan OPM pada pukul 20.33-22.00 WIT. Serangan berlanjut pada Jumat sore. Sebby mengklaim TPNPB-OPM berhasil menembak satu orang dari pihak TNI-Polri

Menurut dia, warga Sugapa telah mengungsi sejak Jumat pagi ke Kampung Bulapa, Galungama, dan Baitapa. "Kami memberikan peringatan kepada semua warga migran di Intan Jaya untuk tidak keluar di depan rumah. Jika keluar akan ditembak karena di cap sebagai aparat militer," ujar dia.

Advertising
Advertising

Tempo mencoba mengkonfirmasi kondisi di Sugapa kepada Kepala Satgas Humas Operasi Damai Cartenz 2024 Ajun Komisaris Besar Bayu Suseno, namun ia mengatakan, tidak ada operasi di Sagupa.

"Silakan tanya Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) atau Kepala Penerangan Komandan Gabungan Wilayah Pertahanan (Kapen Kogabwilhan)," ujar dia, Sabtu, 13 Juli 2024.

Serangan di Sugapa bukan kali pertama dilakukan OPM. Dalam laporan Tempo sebelumnya, pada 30 April -1 Mei 2024 lalu kontak senjata antara OPM dan TNI-Polri terjadi di Sugapa. OPM Melakukan serangan ke Pos Komando Rayon Militer 1705-05/Homeyo.Tidak hanya baku tembak, saat itu diketahui juga ada serangan bom.

Kabupaten Intan Jaya menjadi salah satu wilayah yang kerap mengalami konflik bersenjata. Sugapa merupakan ibu kota dari Kabupaten Intan Jaya.

Beberapa wilayah lain di Papua yang juga kerap mengalami konflik adalah Kabupaten Sinak, Paniai, Puncak, Puncak Jaya, Yahukimo, Nduga, Pegunungan Bintang, dan Sorong. Semua wilayah itu telah diumumkan OPM sebagai wilayah perang.

Pilihan Editor: KPK Siap Dampingi Pansus Haji DPR Usut Dugaan Korupsi

Berita terkait

Polisi Tangkap Ibu Rumah Tangga di Timika, Diduga Edarkan Obat Terlarang tanpa Izin

5 jam lalu

Polisi Tangkap Ibu Rumah Tangga di Timika, Diduga Edarkan Obat Terlarang tanpa Izin

Tim opsnal Satresnarkoba menerima info tentang aktivitas SR yang dicurigai sering memperjualbelikan obat terlarang jenis Alprazolam.

Baca Selengkapnya

TPNPB-OPM Segera Umumkan Proposal Pembebasan Pilot Susi Air Philip Mark Mehrtens

1 hari lalu

TPNPB-OPM Segera Umumkan Proposal Pembebasan Pilot Susi Air Philip Mark Mehrtens

TPNPB-OPM akan merilis proposal pembebasan pilot Susi Air, Philip Mark Mehrtens, Selasa pekan depan.

Baca Selengkapnya

Pemprov Papua Minta Warga Gunakan Masker untuk Cegah Penularan Mpox

4 hari lalu

Pemprov Papua Minta Warga Gunakan Masker untuk Cegah Penularan Mpox

Pemprov Papua melalui Dinas Kesehatan setempat meminta masyarakat agar mulai menerapkan penggunaan masker guna mencegah penularan virus Monkeypox (Mpox) atau cacar monyet

Baca Selengkapnya

TPNPB-OPM Klaim Penembakan terhadap Brigadir Polisi di Lanny Jaya Papua

5 hari lalu

TPNPB-OPM Klaim Penembakan terhadap Brigadir Polisi di Lanny Jaya Papua

TPNPB-OPM mengklaim melakukan penembakan di Lanny Jaya, Papua Pegunungan pada Selasa malam.

Baca Selengkapnya

Penembakan di Papua, Seorang Brigadir Polisi Tewas

5 hari lalu

Penembakan di Papua, Seorang Brigadir Polisi Tewas

Brigadir Johan Herik Sibarani tewas akibat penembakan yang dilakukan orang tak dikenal

Baca Selengkapnya

Profil Trigana Air yang Tergelincir di Bandara Kamanap Serui

7 hari lalu

Profil Trigana Air yang Tergelincir di Bandara Kamanap Serui

Profil Trigana Air yang pesawatnya tergelincir di Bandara Kamanap Serui, Papua.

Baca Selengkapnya

Sejumlah Simpatisan OPM di Papua Baca Ikrar Setia ke NKRI

10 hari lalu

Sejumlah Simpatisan OPM di Papua Baca Ikrar Setia ke NKRI

Beberapa simpatisan Organisasi Papua Merdeka atau OPM ditangkap oleh aparat gabungan TNI Polri pada Rabu, 4 September 2024 di Intan Jaya, Papua. Setelah melalui proses penanganan oleh aparat keamanan, sejumlah simpatisan OPM itu memilih kembali ke pangkuan Negara Kesatuan Republik Indonesia atau NKRI.

Baca Selengkapnya

BMKG Buka Formasi Khusus CPNS untuk Lulusan Cumlaude, Ini Syarat dan Kriterianya

11 hari lalu

BMKG Buka Formasi Khusus CPNS untuk Lulusan Cumlaude, Ini Syarat dan Kriterianya

Hari ini dan besok menjadi kesempatan terakhir pendaftaran seleksi penerimaan calon pegawai negeri sipil (CPNS) BMKG 2024.

Baca Selengkapnya

Amnesty Sebut Pidato Paus Fransiskus Menegur Konflik Bersenjata di Papua

11 hari lalu

Amnesty Sebut Pidato Paus Fransiskus Menegur Konflik Bersenjata di Papua

Dalam pidatonya, Paus Fransiskus mengutip pernyataan Paus Yohanes Paulus II saat berkunjung ke Indpnesia pada 9 Oktober 1989.

Baca Selengkapnya

Brigjen Patrige Renwarin Resmi Jabat Kapolda Papua Gantikan Komjen Mathius D. Fakhiri

12 hari lalu

Brigjen Patrige Renwarin Resmi Jabat Kapolda Papua Gantikan Komjen Mathius D. Fakhiri

Menjelang pilkada serentak 2024, fokus utama Polda Papua adalah menjaga keamanan dan kelancaran seluruh tahapan pemilihan.

Baca Selengkapnya