Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

TPNPB-OPM Klaim Penembakan terhadap Brigadir Polisi di Lanny Jaya Papua

image-gnews
Polres Lanny Jaya saat melakukan penjagaan di lokasi penembakan di Kampung Dukom, Lanny Jaya, Papua Pegunungan, Selasa, 10 September 2024. Foto: ANTARA/HO-Humas Polda Papua
Polres Lanny Jaya saat melakukan penjagaan di lokasi penembakan di Kampung Dukom, Lanny Jaya, Papua Pegunungan, Selasa, 10 September 2024. Foto: ANTARA/HO-Humas Polda Papua
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) mengklaim telah melakukan penembakan terhadap seorang anggota kepolisian dan satu orang lainnya di Lanny Jaya, Papua Pegunungan. Juru Bicara TPNPB-OPM Sebby Sambom menyebut Brigadir Johan Herik Sibarani, 32 tahun, tewas akibat penembakan tersebut. Penembakan itru juga menyebabkan seorang warga sipil, Adi Fallo, 20 tahun, terluka dan dilarikan ke rumah sakit.

Penembakan di Lanny Jaya terjadi pada Selasa malam, 10 September 2024. Sebby mengatakan mendapat laporan dari anggota TPNPB-OPM di lapangan. “Bertanggung jawab dalam penyerangan sekitar jam 19.30 di Kantor DPRD Kabupaten Lenny Jaya, di Jalan Raya Tiom-Melagi, Kampung Dukom,” kata Sebby melalui keterangan tertulis pada Rabu, 11 September 2024.

Sebby berkata serangan itu menyebabkan anggota Polres Lenny Jaya Brigadir Johan meninggal. Sebby juga menuding Adi sebagai anggota intelijen meski Polda Papua telah menyebut Adi sebagai warga sipil.

Alasan penyerangan TPNPB-OPM, kata Sebby, adalah agar TNI dan Polri tidak melakukan pemeriksaan terhadap warga sipil dan memata-matai pergerakan pasukan TPNPB di Lanny Jaya. “Maka dalam penyerangan tersebut, TPNPB memerintahkan agar aparat militer Indonesia segera hentikan aktivitas mereka,” ucap Sebby.

Hingga Rabu pagi, Polda Papua masih mendalami kasus penembakan di Lanny Jaya. Penembakan terhadap Brigadir Johan dan Adi disebut dilakukan oleh orang tak dikenal (OTK).

Kepala Bidang Humas Polda Papua Komisaris Besar Ignatius Benny Ady Prabowo mengatakan penembakan terjadi di dua lokasi berbeda, yaitu di Kampung Dukom Distrik Tiom dan Kampung Dugime Distrik Niname, Kabupaten Lanny Jaya, Papua Pegunungan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Kejadian pertama terjadi di Kampung Dukom pada hari Selasa sekitar pukul 19.30 WIT. OTK tersebut mendatangi kios milik Brigpol Johan, kemudian menembak korban," kata Kombes Pol. Benny dalam keterangannya di Jayapura, Rabu, 11 September 2024, seperti dilansir dari Antara.

Setelah mendapatkan informasi adanya penembakan, aparat gabungan langsung menuju tempat kejadian perkara, dan mengevakuasi korban ke RSUD Tiom. "Korban terkena tembakan di bagian dada kanan atas dan bagian punggung kanan yang menyebabkan meninggal," ujarnya.

Selang beberapa jam, penembakan terjadi di Kampung Dugume Distrik Ninimae oleh OTK terhadap Adi Fallo sekitar pukul 20.05 WIT. "Korban terkena tembakan di bagian paha kanan atas. Korban dalam kondisi sadar dievakuasi ke RSUD Tiom," katanya.

Pilihan Editor: Gibran Bantah Tudingan Rocky Gerung Soal Dugaan Terima Setoran Uang dari Menteri saat Jadi Wali Kota Solo

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Dewan Adat Minta BRIN Tak Pindahkan Benda Arkeologi Papua ke Cibinong Science Center

12 jam lalu

Ketua Dewan Adat Papua Dominikus Surabut (kanan) dan Manfun Apolos Sroyer (kiri) saat memberikan keterangan kepada wartawan. ANTARA/HO-Dok Dewan Adat Papua
Dewan Adat Minta BRIN Tak Pindahkan Benda Arkeologi Papua ke Cibinong Science Center

Dewan Adat Papua minta BRIN tidak pindahkan benda arkeologi Papua ke Gedung Koleksi Hayati di Cibinong Science Center, Jawa Barat.


Proposal Pembebasan Pilot Susi Air Diumumkan, OPM Minta Pemerintah Tak Lakukan Operasi Militer

13 jam lalu

Kondisi terkini pilot Susi Air, Philip Mark Mehrtens, yang disandera Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM). Foto: TPNPB-OPM
Proposal Pembebasan Pilot Susi Air Diumumkan, OPM Minta Pemerintah Tak Lakukan Operasi Militer

OPM mengatakan pemerintah Indonesia tidak boleh melakukan operasi militer selama proses pembebasan pilot Susi Air tersebut.


TPNPB-OPM Belum Pastikan Tanggal Pembebasan Pilot Susi Air: Tunggu Persetujuan Pemerintah Indonesia dan Selandia Baru

14 jam lalu

TPNPB OPM merilis foto dan video kondisi terbaru Pilot Susi Air, Philip Mark Mehrtens pada Rabu, 7 Februari 2024. Foto dan video itu dirilis tepat setahun sejak mereka menyadera sang pilot. Dok. TPNPB OPM
TPNPB-OPM Belum Pastikan Tanggal Pembebasan Pilot Susi Air: Tunggu Persetujuan Pemerintah Indonesia dan Selandia Baru

TPNPB-OPM membeberkan simulasi proses pembebasan pilot Susi Air


TPNPB-OPM Beberkan Proposal Pembebasan Pilot Susi Air, Begini Simulasinya

15 jam lalu

Kondisi terkini pilot Susi Air, Philip Mark Mehrtens, yang disandera Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM). Foto: TPNPB-OPM
TPNPB-OPM Beberkan Proposal Pembebasan Pilot Susi Air, Begini Simulasinya

Proposal pembebasan pilot Susi Air sempat tertunda karena ada pembunuhan pilot asal Selandia Baru yang lain,


Polisi Tangkap Ibu Rumah Tangga di Timika, Diduga Edarkan Obat Terlarang tanpa Izin

1 hari lalu

Ilustrasi razia obat keras golongan G ilegal. (TEMPO/Muhammad Iqbal)
Polisi Tangkap Ibu Rumah Tangga di Timika, Diduga Edarkan Obat Terlarang tanpa Izin

Tim opsnal Satresnarkoba menerima info tentang aktivitas SR yang dicurigai sering memperjualbelikan obat terlarang jenis Alprazolam.


Ditnarkoba Polda Papua Musnahkan 210 Paket Sabu dan Hampir 1 Kg Ganja

2 hari lalu

Ditnarkoba Polda Papua musnahkan barang bukti 210 paket sabu dan 956,56 gram ganja pada Jumat, 13 September 2024. Foto: Humas Polda Papua
Ditnarkoba Polda Papua Musnahkan 210 Paket Sabu dan Hampir 1 Kg Ganja

Ditnarkoba Polda Papua menghancurkan barang bukti narkoba dari penangkapan selama dua pekan awal September 2024.


TPNPB-OPM Segera Umumkan Proposal Pembebasan Pilot Susi Air Philip Mark Mehrtens

2 hari lalu

Pemerintah dan aparat keamanan tidak mampu membebaskan pilot Susi Air, Philip Mark.
TPNPB-OPM Segera Umumkan Proposal Pembebasan Pilot Susi Air Philip Mark Mehrtens

TPNPB-OPM akan merilis proposal pembebasan pilot Susi Air, Philip Mark Mehrtens, Selasa pekan depan.


Pemprov Papua Minta Warga Gunakan Masker untuk Cegah Penularan Mpox

5 hari lalu

Ilustrasi mengenakan masker/pencemaran udara. REUTERS/Beawiharta
Pemprov Papua Minta Warga Gunakan Masker untuk Cegah Penularan Mpox

Pemprov Papua melalui Dinas Kesehatan setempat meminta masyarakat agar mulai menerapkan penggunaan masker guna mencegah penularan virus Monkeypox (Mpox) atau cacar monyet


Penembakan di Papua, Seorang Brigadir Polisi Tewas

6 hari lalu

Polres Lanny Jaya saat melakukan penjagaan di lokasi penembakan di Kampung Dukom, Lanny Jaya, Papua Pegunungan, Selasa, 10 September 2024. Foto: ANTARA/HO-Humas Polda Papua
Penembakan di Papua, Seorang Brigadir Polisi Tewas

Brigadir Johan Herik Sibarani tewas akibat penembakan yang dilakukan orang tak dikenal


Polisi Ungkap Jenis Peluru Milik Pelaku Pencurian Motor dan Penembakan di Tangerang

7 hari lalu

Kapolresta Tangerang Kombes Pol Baktiar Joko Mujiono. Foto: ANTARA HO/Polresta Tangerang
Polisi Ungkap Jenis Peluru Milik Pelaku Pencurian Motor dan Penembakan di Tangerang

Korban penembakan dan pencurian ini tewas akibat peluru yang melukai kepalanya