Datang ke Padang, Kak Seto Minta Polda Sumbar Usut Tuntas Kematian Afif Maulana

Senin, 15 Juli 2024 11:04 WIB

Orangtua Afif Maulana, pelajar SMP yang tewas diduga dianiaya oknum polisi, menabur bunga di pusara anaknya di pemakaman umum (TPU) Tanah Sirah, Padang, Sumatera Barat, Rabu, 10 Juli 2024. Keluarga Afif Maulana bersama LBH Padang dan mahasiswa menggelar doa bersama dan tabur bunga bertepatan dengan 31 hari meninggalnya Afif Maulana dan keluarga berharap mendapatkan keadilan atas peristiwa itu. ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI) Seto Mulyadi atau yang kerap disapa Kak Seto mendesak polisi untuk mengusut tuntas kasus kematian Afif Maulana. Afif merupakan bocah berusia 13 tahun yang diduga tewas karena penyiksaan oleh polisi pada tragedi Jembatan Kuranji, Kota Padang, Sumatera Barat, 9 Juni 2024.

Dalam kunjungan ke Padang pada Senin, 8 Juli 2024, Kak Seto datang dengan fokus ikut menangani kasus Afif. "Kunjungan LPAI Pusat ke Padang untuk menegaskan kembali kasus adik Afif Maulana harus diungkap secara terbuka dan transparan," tulis Kak Seto dalam keterangan di unggahan Instagramnya, Ahad, 14 Juli 2024.

Unggahan video tersebut menampilkan Kak Seto yang berkoordinasi langsung dengan keluarga korban diwakili oleh kuasa hukum keluarga Afif dari Lembaga Bantuan Hukum atau LBH Padang. Selain itu, dia juga turut menanyai secara langsung detail peristiwa kepada pihak kepolisian, yaitu Polda Sumatera Barat. Kak Seto mengatakan telah mendengarkan penjelasan dari berbagai sumber.

"Dan kemudian koordinasi dengan penjelasan dari sisi Polda," kata dia. Kak Seto terlihat menyambangi Polsek Kuranji, tempat terjadinya penyiksaan 18 korban oleh personel Polda Sumbar. Dia juga turut menemui Kapolda Sumbar.

Bersama Kapolda Sumbar Inspektur Jenderal Suharyono, Kak Seto tampak mengunjungi tempat kejadian perkara, yakni Jembatan Kuranji. Dia terlihat menyusuri tkp ditemukannya jenazah Afif yang mengapung di bawah jembatan. "Setelah mendengar dari berbagai sisi, kembali kami tegaskan untuk senantiasa berpihak pada kepentingan terbaik bagi anak yang telah menjadi korban," tulis Kak Seto.

Advertising
Advertising

Dia mengatakan, intinya, LPAI berada di pihak korban sebagai anak. Kak Seto memohon kepada Kapolda untuk tetap profesional menjaga citra positif Polri. "Jadi dalam hal ini mohon betul-betul diungkap ada penyidikan dan penyelidikan yang tuntas yang transparan, tidak ada yang ditutup-tutupi, dan semua adalah mengedepankan kepentingan terbaik bagi anak. Semua tetap ada standar operasional prosedur yang berlaku," ujar Kak Seto.

Jenazah Afif Maulana ditemukan seorang warga di bawah Jembatan Kuranji, Kota Padang, pada Ahad siang, 9 Juni 2024. Kepada pihak keluarga, polisi menyatakan Afif tewas karena melompat setelah menghindar dari kejaran anggota polisi yang berupaya mencegah terjadinya tawuran pada Ahad dini hari.

Keluarga tak percaya dengan cerita itu setelah melihat kondisi jenazah Afif. Mereka lantas melaporkan masalah ini ke LBH Padang. Hasil investigasi LBH Padang menyatakan Afif tewas karena penyiksaan, bukan melompat. Pasalnya, di tubuh Afif terlihat bekas jejakan sepatu orang dewasa. LBH Padang juga menyatakan tak terdapat bekas luka seperti orang terjatuh di tubuh Afif.

LBH Padang juga menyatakan mendapatkan kesaksian jika Afif Maulana sempat tertangkap oleh sejumlah anggota polisi. Selain itu, terdapat pula 18 korban lainnya yang mengaku ditangkap polisi dan mendapatkan penyiksaan.

Meskipun demikian, Polda Sumatera Barat tetap membantah jika Afif Maulana tewas karena dianiaya. Kapolda Sumatera Barat, Irjen Suharyono, berkeras Afif tewas karena melompat dari atas jembatan. Suharyono pun membantah adanya penyiksaan terhadap 18 orang yang ditangkap anggotanya. Dia menyatakan hal itu hanya kesalahan prosedur.

Pilihan Editor: LPSK Lakukan Asesmen Psikologi Bagi Para Saksi dan Korban Kasus Kematian Afif Maulana

Berita terkait

KPAI Desak Pengumuman Hasil Autopsi Ulang Afif Maulana: Harus Ada Titik Terang

24 hari lalu

KPAI Desak Pengumuman Hasil Autopsi Ulang Afif Maulana: Harus Ada Titik Terang

KPAI meminta hasil autopsi ulang segera diberikan kepada keluarga maupun lembaga negara yang mengawal kasus ini.

Baca Selengkapnya

Kuasa Hukum Keluarga Desak Lembaga Negara Kawal Proses Autopsi Ulang Afif Maulana

34 hari lalu

Kuasa Hukum Keluarga Desak Lembaga Negara Kawal Proses Autopsi Ulang Afif Maulana

Pengawasan bertujuan untuk mengantisipasi jika ada pihak tak bertanggung jawab yang mengintervensi kerja PDFMI dalam autopsi jasad Afif Maulana.

Baca Selengkapnya

Kawal Ekshumasi Afif Maulana, Kuasa Hukum Soroti Polisi yang Sempat Halangi KPAI Masuk

34 hari lalu

Kawal Ekshumasi Afif Maulana, Kuasa Hukum Soroti Polisi yang Sempat Halangi KPAI Masuk

Pihak kepolisian menurut kuasa hukum sempat meminta KPAI keluar sebelum proses ekshumasi jenazah Afif Maulana dimulai.

Baca Selengkapnya

Selain Ekshumasi, Tim Dokter Forensik juga Cek Jembatan Kuranji Lokasi Ditemukannya Jenazah Afif Maulana

34 hari lalu

Selain Ekshumasi, Tim Dokter Forensik juga Cek Jembatan Kuranji Lokasi Ditemukannya Jenazah Afif Maulana

Selain melakukan ekshumasi, tim dokter forensik independen juga melakukan pengecekan ke jembatan Kuranji, lokasi penemuan jenazah Afif Maulana.

Baca Selengkapnya

Kapolda Sumbar Pastikan Proses Ekshumasi Afif Maulana Tak Libatkan Dokkes Polri

35 hari lalu

Kapolda Sumbar Pastikan Proses Ekshumasi Afif Maulana Tak Libatkan Dokkes Polri

Kapolda Sumbar menyatakan proses ekshumasi Afif Maulana dilakukan oleh dokter profesional dari luar kepolisian untuk menjamin independensi.

Baca Selengkapnya

Ekshumasi Afif Maulana Telah Dilakukan, Apa Bedanya dengan Autopsi?

35 hari lalu

Ekshumasi Afif Maulana Telah Dilakukan, Apa Bedanya dengan Autopsi?

Ekshumasi dan autopsi adalah dua prosedur medis yang sering kali digunakan dalam investigasi kasus kematian. Apa bedanya?

Baca Selengkapnya

Beberapa Kasus dengan Proses Ekshumasi, Pembunuhan Brigadir Yosua hingga Kematian Afif Maulana

35 hari lalu

Beberapa Kasus dengan Proses Ekshumasi, Pembunuhan Brigadir Yosua hingga Kematian Afif Maulana

Kasus-kasus yang melibatkan proses ekshumasi antara lain pembunuhan Brigadir Yosua, kematian Dante, tragedi Kanjuruhan hingga Kematian Afif Maulana.

Baca Selengkapnya

Telah Dilakukan Ekshumasi Jasad Bocah Afif Maulana, Kapolda Sumbar: Kita Serahkan Pada Ahlinya

35 hari lalu

Telah Dilakukan Ekshumasi Jasad Bocah Afif Maulana, Kapolda Sumbar: Kita Serahkan Pada Ahlinya

Ekshumasi jasad bocah Afif Maulana dilakukan pada Kamis lalu untuk penyidikan dugaan penganiayaan yang menyebabkannya tewas di Jembatan Kuranji Padang

Baca Selengkapnya

Telusuri Kematian Afif Maulana, Tim Ekshumasi Akan Datangi Jembatan Kuranji

36 hari lalu

Telusuri Kematian Afif Maulana, Tim Ekshumasi Akan Datangi Jembatan Kuranji

Tim Ekshumasi mengatakan, autopsi ulang merupakan langkah pertama untuk mengetahui penyebab kematian Afif Maulana.

Baca Selengkapnya

Hasil Autopsi Ulang Afif Maulana Akan Keluar 2 sampai 4 Minggu, Dokter Forensik Ambil 19 Sampel

36 hari lalu

Hasil Autopsi Ulang Afif Maulana Akan Keluar 2 sampai 4 Minggu, Dokter Forensik Ambil 19 Sampel

Autopsi ulang jasad Afif Maulana mengambil 19 sampel yang terdiri dari 3 jaringan keras tulang dan 16 sempel lunak.

Baca Selengkapnya