TEMPO.CO, Jakarta - Perkelahian sesama warga binaan terjadi Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II A Tua Tunu Kota Pangkalpinang. Akibat peristiwa tersebut, satu orang narapidana harus mendapat perawatan intensif.
Kepala Lapas Kelas II A Tua Tunu Pangkalpinang, Hidayat mengatakan informasi yang menyebutkan bahwa peristiwa tersebut menyebabkan ada warga binaan yang meninggal dunia adalah tidak benar.
"Perkelahian itu membuat warga binaan berinisial F terluka dan sudah dilakukan perawatan di klinik lapas. Tidak ada warga binaan yang meninggal di dalam lapas," ujar Hidayat melalui siaran pers yang diterima Tempo, Kamis, 12 September 2024.
Hidayat menuturkan perkelahian satu lawan satu antara warga binaan berinisial F dengan RF tersebut bermula dari cekcok mulut antara keduanya.
"Mereka ini berteman baik satu kamar di Blok BBG dan sebelumnya tidak pernah ada masalah. Kemudian ada cekcok membuat keduanya emosi dan berkelahi. Beruntung saat itu petugas dengan sigap melerai keduanya," ujar dia.
Usai situasi aman terkendali, kata Hidayat, korban F berulah dengan memprovokasi pelaku RF yang saat itu sedang membuat kopi dengan kata-kata provokatif.
"RF yang terpancing emosi kemudian secara spontan mengambil benda di sekitarnya dan langsung menghampiri korban dengan mengayunkan benda tersebut," ujar dia.
Menurut Hidayat, korban sempat mendapatkan perawatan di dokter lapas sebelum dilarikan ke rumah sakit untuk mendapat perawatan lebih lanjut.
"Saat ini kondisi korban dalam keadaan sadar dan kondisinya stabil serta sudah bisa berkomunikasi aktif dengan ditemani pihak keluarga. Untuk pelaku saat ini sudah kita amankan di ruang penempatan khusus," ujar dia.
Hidayat menambahkan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (HAM) Bangka Belitung telah menurunkan tim pemeriksa dari Divisi Pemasyarakatan untuk memeriksa petugas maupun warga binaan yang terkait peristiwa tersebut.
"Kita juga telah melakukan penggeledahan dan menyita sekaligus memusnahkan barang yang tidak terpakai serta memberi pengarahan kepada warga binaan untuk menjaga kerukunan persaudaraan di dalam lapas. Sampai saat ini kondisi Lapas Pangkalpinang dalam keadaan kondusif, aman dan terkendali," ujar dia.
Pilihan Editor: Sempat Koma, Pelajar SMK Korban Pengeroyokan Anggota PSHT Akhirnya Meninggal