Tempat Penampungan Air Bantargebang Mendadak Sepi Setelah Penemuan Mayat Dimakan Biawak

Editor

Suseno

Minggu, 21 Juli 2024 19:40 WIB

Lokasi ditemukannya Waryanto, pegawai Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang, Bekasi, yang ditemukan tewas dengan tangan terikat dan ditemukan di kolam. TEMPO/Advist Khoirunikmah.

TEMPO.CO, Jakarta - Polisi masih menelusuri kasus penemuan mayat pria di Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang, Bekasi, Jawa Barat. Pria itu diketahui bernama Waryanto yang bekerja sebagai petugas kebersihan di TPST Bantargebang. Tubuh pria 53 tahun itu ditemukan di saluran penampungan air di kantor TPST, Kelurahan Ciketing Udik, Kecamatan Bantargebang, Kota Bekasi, pada 17 Juli 2024. Tangan dan kaki pria itu terikat dengan kepala tertutup karung.

Uceng, 40 tahun, seorang karyawan proyek menjadi satu satu orang pertama yang melihat jasad Waryanto. Pada Rabu petang, sekitar pukul 17.00 WIB, Uceng masih menyelesaikan pekerjaannya sebagai tukang las. Tiba-tiba ada dua orang yang sedang memancing menginformasikan ada benda yang mengambang di air penampungan. Mereka curiga benda itu adalah mayat karena terlihat dimakan biawak.

Uceng dan dua pemancing itu mendatangi lokasi dan memastikan benda yang mengabang di air adalah tubuh manusia. Tanpa pikir panjang, Uceng berlari menemui petugas keamanan. Petugas segera menghubungi pihak kepolisian. "Kita angkat (jasad) rame-rame pakai besi," katanya saat ditemui Tempo di Bantargebang, Ahad, 21 Juli 2024. "Enggak berani juga kalau tangan kosong, entar kan ada sidik jari. Waduh bahaya buat kita."

Jasad Waryanto ditemukan dalam keadaan kepala dibungkus menggunakan karung, badan ditutupi menggunakan sweeter berwarna merah, dalam keadaan tangan terikat. "Posisinya tengkurap tapi tangannya diikat kebelakang," kata Uceng.

Tidak kurang dari 15 polisi datang ke tempat kejadian perkara (TKP). Jenazah Waryanto dievakuasi ke menggunakan ambulance.

Advertising
Advertising

Sejak Rabu hingga Sabtu, pihak kepolisian dari Polres Bekasi Kota, terus berdatangan. Teranyar, pada 19 Juli 2024, polisi menurunkan anjing pelacak. "Anjing hanya muter-muter TKP saja. Saya juga enggak begitu ngerti," ucap Uceng.

Kawasan penampungan air Bantargebang biasanya selalu didatangi warga sekitar yang hendak memancing. Namun, setelah adanya penemuan mayat, tempat itu mendadak sepi. Hanya ada karyawan proyek yang bekerja, termasuk Uceng.

Berita terkait

Menteri Dalam Negeri Inggris Lega Donald Trump Selamat dari Upaya Pembunuhan

41 menit lalu

Menteri Dalam Negeri Inggris Lega Donald Trump Selamat dari Upaya Pembunuhan

Ini adalah percobaan pembunuhan yang kedua kalinya yang dialami Donald Trump.

Baca Selengkapnya

PP IKAHI Respons Sikap KY Umumkan Sanksi Hakim yang Bebaskan Ronald Tannur

16 jam lalu

PP IKAHI Respons Sikap KY Umumkan Sanksi Hakim yang Bebaskan Ronald Tannur

Pengurus Pusat Ikatan Hakim Indonesia (PP IKAHI) merespons sikap KY yang umumkan sanksi terhadp hakim yang bebaksn Gregorius Ronald Tannur.

Baca Selengkapnya

Marak Anak Lakukan Kejahatan Sadistis, Dirjen HAM Desak Revisi UU SPPA

22 jam lalu

Marak Anak Lakukan Kejahatan Sadistis, Dirjen HAM Desak Revisi UU SPPA

Dirjen HAM Dhahana Putra mengakui kasus kejahatan seperti pembunuhan dan kekerasan seksual yang melibatkan anak meningkat

Baca Selengkapnya

Polisi Endus Jejak Terduga Pembunuh Gadis Penjual Gorengan: Masuk Hutan, Sembunyi di Gubuk

1 hari lalu

Polisi Endus Jejak Terduga Pembunuh Gadis Penjual Gorengan: Masuk Hutan, Sembunyi di Gubuk

Polres Padang Pariaman mendapat informasi dari warga yang sempat melihat terduga pembunuh penjual gorengan

Baca Selengkapnya

Polda Sumbar Terus Buru Pelaku Pembunuhan Gadis Penjual Gorengan di Padang Pariaman

1 hari lalu

Polda Sumbar Terus Buru Pelaku Pembunuhan Gadis Penjual Gorengan di Padang Pariaman

Identitas pelaku pembunuhan Nia Kurnia Sari, gadis penjual gorengan, sudah mengerucut

Baca Selengkapnya

Kisah Tragis Nia Gadis Penjual Gorengan di Padang Pariaman, Jasadnya Ditemukan Terkubur Tanpa Busana

3 hari lalu

Kisah Tragis Nia Gadis Penjual Gorengan di Padang Pariaman, Jasadnya Ditemukan Terkubur Tanpa Busana

Nia gadis penjual gorengan itu hilang selama tiga hari, hingga jasadnya ditemukan terkubur dalam kondisi tanpa buasan.

Baca Selengkapnya

Mantan Gubernur Filipina yang Dituduh Membunuh Aktivis Akhirnya Menyerahkan Diri

3 hari lalu

Mantan Gubernur Filipina yang Dituduh Membunuh Aktivis Akhirnya Menyerahkan Diri

Mantan gubernur Filipina Joel Reyes yang dituduh mendalangi pembunuhan aktivis lingkungan hidup, Gerry Ortega, menyerahkan diri

Baca Selengkapnya

Turki Gelar Penyelidikan Pembunuhan Aysenur Ezgi Eygi oleh Israel di Tepi Barat

3 hari lalu

Turki Gelar Penyelidikan Pembunuhan Aysenur Ezgi Eygi oleh Israel di Tepi Barat

Turki telah memulai penyelidikan atas pembunuhan aktivis Turki-Amerika Aysenur Ezgi Eygi oleh tentara Israel di Tepi Barat.

Baca Selengkapnya

Jenazah Aysenur Ezgi Eygi yang Dibunuh Israel di Tepi Barat akan Tiba di Turki pada Jumat

3 hari lalu

Jenazah Aysenur Ezgi Eygi yang Dibunuh Israel di Tepi Barat akan Tiba di Turki pada Jumat

Kemlu Turki melakukan segala upaya untuk memastikan pembunuhan Aysenur Ezgi Eygi tidak dibiarkan begitu saja

Baca Selengkapnya

WNI Dibunuh di Albania, Teman Ungkap Suami Korban Sakit Jiwa

5 hari lalu

WNI Dibunuh di Albania, Teman Ungkap Suami Korban Sakit Jiwa

Seorang WNI dibunuh suaminya di Albania. Sang suami juga tewas akibat bunuh diri. Jenazahnya belum bisa dipulangkan ke Tanah Air.

Baca Selengkapnya