Sidang Korupsi Sistem Proteksi TKI Kemnaker, Jaksa KPK Hadirkan 3 Saksi

Rabu, 24 Juli 2024 15:40 WIB

Sidang pemeriksaan saksi dalam agenda pembuktian perkara korupsi di Kemnaker dengan terdakwa Reyna Usman yang merugikan negara senilai Rp 17,7 miliar di ruang Kusuma Atmadja, Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, pada Selasa 16 Juli 2024. TEMPO/ Mochamad Firly Fajrian

TEMPO.CO, Jakarta - Jaksa Penuntut Umum (JPU) dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) hadirkan 3 saksi dalam kasus dugaan korupsi pengadaan sistem proteksi Tenaga Kerja Indonesia (TKI) Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) pada 2012 di Pengadilan Tipikor Jakarta pada Selasa, 23 Juli 2024. Ketiga saksi itu dihadirkan oleh jaksa pada sidang dengan terdakwa Reyna Usman sebagai eks Dirjen Pembinaan Penempatan Tenaga Kerja Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi, I Nyoman Darmanta selaku ASN Kemnaker dan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) pengadaan sistem proteksi TKI dan Karunia sebagai Direktur PT Adi Inti Mandiri (AIM).

Tiga saksi ini adalah Agus Ramdhani, Andis Yamanto Rantesalu, dan Agus Widaryanto. Agus merupakan Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Kemnaker sekaligus anggota Pengelola Pengadaan Barang/ Jasa (PPBJ) pengadaan sistem proteksi TKI di Kemnaker pada 2012. Agus ditugaskan sebagai operator aplikasi pemrograman sistem proteksi TKI.

“Jadi, saya ditugasi untuk standby di sistem, di aplikasinya, untuk mengoperasionalkan aplikasi,” kata Agus saat ditanya oleh jaksa mengenai penugasan yang diberikan kepadanya, di Pengadilan Tipikor pada PN Jakarta Pusat, Selasa.

Saksi kedua ialah Andis Yamanto Rantesalu, PNS di Kemnaker yang merupakan sekretaris PPBJ. Jaksa menerangkan berdasarkan berita acara pemeriksaan (BAP) nomor 75 mengenai pembagian tugas di PPBJ mengenai tugas Andis yang turut ikut dalam pembahasan evaluasi.

“Andis Yamanto Rantesalu ikut melakukan pembahasan evaluasi dan menjadi narasumber dalam pelaksanaan evaluasi, narasumber yang dimaksud adalah memberikan masukan atas kendala yang dihadapi saat evaluasi,” kata jaksa.

Saksi ketiga yang dihadirkan oleh Jaksa adalah Agus Widaryanto, seorang pensiunan PNS yang sempat bekerja di Kemnaker. Sebagai anggota PPBJ, Agus berperan memberikan pertimbangan saat evaluasi.

Dalam kasus korupsi di Kemnaker ini, JPU KPK mendakwa Reyna Usman telah merugikan keuangan negara atau perekonomian negara Rp 17,7 miliar. Kasus ini bermula saat Reyna, yang menjabat sebagai Sekretaris Dirjen Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas (Sesbinalattas) Kemenakertrans dikenalkan oleh Dewa Putu Santika kepada Karunia, Direktur PT AIM di Kantor Kemenakertrans.

Advertising
Advertising

Pada perkenalan ini, Karunia menyampaikan keinginan mengajukan Izin Perusahaan untuk Jasa Pelatihan TKI dan sepakat akan memberikan fee kepada Reyna. Dari Karunia, Reyna menerima uang Rp 3 miliar di FX Sudirman Jakarta.

Kezia Krisan

Pilihan Editor: Petugas TPST Bantargebang Tewas Terikat, Polisi Kantongi Identitas Dua Terduga Pembunuh

Berita terkait

Penyidik KPK Periksa 3 Saksi Dalami Dugaan Korupsi di DJKA Kemenhub

3 jam lalu

Penyidik KPK Periksa 3 Saksi Dalami Dugaan Korupsi di DJKA Kemenhub

KPK periksa 3 saksi dalam dugaan korupsi di DJKA Kemenhub, yakni Sukartoyo (S), Sugeng Prabowo (SP), dan Sanusi Surbakti (SS).

Baca Selengkapnya

Sederet Catatan Panelis Usai Tes Wawancara Seleksi Calon Dewas KPK

3 jam lalu

Sederet Catatan Panelis Usai Tes Wawancara Seleksi Calon Dewas KPK

Panelis memberikan sejumlah catatn usai melakukan wawancara Calon Dewas KPK

Baca Selengkapnya

Siapa Francine Widjojo yang Menemani Kaesang Lapor Gratifikasi ke KPK?

3 jam lalu

Siapa Francine Widjojo yang Menemani Kaesang Lapor Gratifikasi ke KPK?

Latar Belakang Francine Widjojo yang menjadi juru bicara dan menemani Kaesang untuk lapor dugaan gratifikasi ke KPK.

Baca Selengkapnya

Satu PNS Diperiksa KPK pada Kasus Dugaan TPPU Eks Kepala BPKAD Kepulauan Meranti

4 jam lalu

Satu PNS Diperiksa KPK pada Kasus Dugaan TPPU Eks Kepala BPKAD Kepulauan Meranti

Sumiati diperiksa KPK sebagai saksi dugaan tindak pidana korupsi/tindak pidana pencucian uang oleh tersangka eks Kepala Kepala BPKAD Kepulauan Meranti

Baca Selengkapnya

Dugaan Korupsi Pengadaan X-ray, KPK Periksa Staf Khusus Menteri Pertanian

4 jam lalu

Dugaan Korupsi Pengadaan X-ray, KPK Periksa Staf Khusus Menteri Pertanian

KPK memeriksa Joice Triatman sebagai saksi dugaan tindak pidana korupsi pengadaan X-ray di Badan Karantina Pertanian Kementan.

Baca Selengkapnya

4 PNS Diperiksa KPK Guna Dalami Dugaan Korupsi di Lingkungan Pemkot Semarang

4 jam lalu

4 PNS Diperiksa KPK Guna Dalami Dugaan Korupsi di Lingkungan Pemkot Semarang

Saksi yang diperiksa KPK merupakan PNS di Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman, serta Bagian Pengadaan Barang dan Jasa.

Baca Selengkapnya

Tiga Saksi Dugaan Korupsi Pengadaan Lahan di Sekitar Jalan Tol Trans Sumatera Diperiksa KPK

5 jam lalu

Tiga Saksi Dugaan Korupsi Pengadaan Lahan di Sekitar Jalan Tol Trans Sumatera Diperiksa KPK

Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika Sugiarto, menyebut pemeriksaan dilakukan di Kantor Polres Lampung Selatan.

Baca Selengkapnya

Korupsi di Taspen, KPK Periksa Direktur SDM Mohamad Jufri

16 jam lalu

Korupsi di Taspen, KPK Periksa Direktur SDM Mohamad Jufri

Guna melancarkan penyidikan kasus korupsi di PT Taspen, KPK telah mencegah dua orang untuk bepergian ke luar negeri.

Baca Selengkapnya

Ajudan Mantan Gubernur Maluku Utara Divonis 4,6 Tahun Penjara dan Denda Rp 300 Juta

19 jam lalu

Ajudan Mantan Gubernur Maluku Utara Divonis 4,6 Tahun Penjara dan Denda Rp 300 Juta

Hakim menjatuhkan vonis penjara 4 tahun 6 bulan kepada Ramadhan Ibrahim, ajudan mantan Gubernur Maluku Utara, Abdul Gani Kasuba.

Baca Selengkapnya

Hasan Nasbi Bela Kaesang Soal Nebeng Jet Pribadi, Rekam Jejak Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan

20 jam lalu

Hasan Nasbi Bela Kaesang Soal Nebeng Jet Pribadi, Rekam Jejak Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan

Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi lakukan pembelaan terhadap anak Jokowi, Kaesang soal nebeng jet pribadi.

Baca Selengkapnya