Kuasa Hukum Dede Akui Belum Terima Surat Somasi Iptu Rudiana yang Disebut Dalang Skenario Kasus Vina

Kamis, 25 Juli 2024 08:30 WIB

Ketua PBH Peradi sekaligus Koordinator Kuasa Hukum Dede, Suhendra Asido Hutabarat di Mabes Polri, Jakarta Selatan, pada Selasa, 23 Juli 2024. TEMPO/Defara

TEMPO.CO, Jakarta - Kuasa hukum Dede Riswanto, Suhendra Asido Hutabarat, mengatakan belum menerima surat somasi dari Iptu Rudiana, ayah Eky. Dede merupakan saksi kunci pembunuhan Vina Dewi Arsita dan Muhammad Rizky alias Eky yang baru-baru ini mengaku telah memberikan keterangan palsu 2016 lalu di Polres Cirebon Kota.

Koordinator kuasa hukum Dede itu pun mempersilakan pihak Rudiana untuk melakukan somasi atas keterangan kliennya yang jadi bukti baru di Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia. "Kami belum terima suratnya, tapi kalau benar somasi terbuka itu ya silakan saja," katanya saat dihubungi Tempo pada Rabu, 24 Juli 2024.

Dia menyebut, kliennya itu hanya ingin menyuarakan kebenaran setelah merasa berbohong yang mengakibatkan delapan orang terpidana mendekam di penjara. Selain itu, lanjut Suhendra, proses hukum terhadap Dede dan Aep atas kesaksian palsu pada berita acara pemeriksaan delapan tahun lalu juga terus berjalan.

"Dede juga sudah dilaporkan di Mabes," ujar ketua Ketua Pusat Bantuan Hukum Peradi itu. Dia pun menyampaikan, tidak akan meminta maaf kepada Iptu Rudiana usai disomasi secara terbuka.

Sebelumnya, Dewan Pimpinan Pusat Perkumpulan Penasihat dan Konsultan Hukum Indonesia (Perhakhi) melayangkan somasi terbuka atau teguran terhadap politikus Dedi Mulyadi, dan dua saksi kasus Vina Cirebon, Dede Riswanto dan Liga Akbar Cahyana. Perhakhi menyatakan ketiganya telah memberikan pernyataan tidak benar dan merugikan Rudiana.

Advertising
Advertising

Liga Akbar mengaku jika dia dipaksa Rudiana memberikan keterangan palsu. Ia telah mencabut BAP-nya tentang kasus itu bulan lalu. Sementara Dede pertama kali mengakui ada peran Rudiana di balik kesaksiannya saat tampil di kanal YouTube Dedi Mulyadi, Ahad kemarin.

Jika Dede Riswanto menolak minta maaf, Dedi Mulyadi justru melakukan hal sebaliknya. Eks Bupati Purwakarta itu memohon maaf apabila ada perkataannya yang merugikan orang lain dalam kanal YouTube pribadinya saat bertemu dengan saksi Dede.

“Jawabannya adalah apabila ada ucapan saya yang membuat tersinggung perasaannya, membuat terganggu kehidupan keluarganya, saya minta maaf atas ucapannya,” ujar Dedi saat ditemui di Bareskrim Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa, 23 Juli 2024.

ADVIST KHOIRRUNIKMAH | DEFARA DHANYA PARAMITHA

Pilihan Editor: Saksi Kunci Kasus Vina Dede Riswanto tidak akan Minta Maaf ke Rudiana Meski Disomasi

Berita terkait

Terpopuler dalam Survei Pilgub Jabar, Begini Respons Dedi Mulyadi

7 jam lalu

Terpopuler dalam Survei Pilgub Jabar, Begini Respons Dedi Mulyadi

Dedi Mulyadi akan terus menyapa masyarakat Jabar untuk mempertahankan posisi surveinya.

Baca Selengkapnya

Survei Indikator Politik: Mayoritas Pemilih Anies-Muhaimin Dukung Dedi Mulyadi-Erwan

3 hari lalu

Survei Indikator Politik: Mayoritas Pemilih Anies-Muhaimin Dukung Dedi Mulyadi-Erwan

Survei Indikator menunjukkan mayoritas pemilih Anies-Muhaimin mendukung Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan di Pilgub Jabar

Baca Selengkapnya

Survei Indikator: Dedi Mulyadi Calon Gubernur Terpopuler di Pilkada Jawa Barat

3 hari lalu

Survei Indikator: Dedi Mulyadi Calon Gubernur Terpopuler di Pilkada Jawa Barat

Survei Indikator Politik Indonesia menunjukkan Dedi Mulyadi meraih popularitas 93,8 persen dalam peta elektoral Pilkada Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Jaksa Tolak Novum di Sidang PK Enam Terpidana Kasus Vina Cirebon

7 hari lalu

Jaksa Tolak Novum di Sidang PK Enam Terpidana Kasus Vina Cirebon

Jaksa menilai keterangan saksi yang menyebut kematian Vina dan Eky akibat kecelakaan tidak cukup kuat

Baca Selengkapnya

Pendukung Gibran akan Somasi Rocky Gerung soal Ucapan Menteri Kasih Uang Tiap Sabtu

8 hari lalu

Pendukung Gibran akan Somasi Rocky Gerung soal Ucapan Menteri Kasih Uang Tiap Sabtu

Ketua Umum DPP Forum Komunikasi Santri Indonesia (FOKSI), Muhammad Natsir Sahib, meminta Rocky Gerung memberikan klarifikasi soal Gibran

Baca Selengkapnya

Pesan Dedi Mulyadi kepada Tim Pemenangan: Tak Boleh Pakai Buzzer untuk Serang Lawan

8 hari lalu

Pesan Dedi Mulyadi kepada Tim Pemenangan: Tak Boleh Pakai Buzzer untuk Serang Lawan

Dedi Mulyadi mengampanyekan program Sekolah Manajer untuk mencetak 10 ribu tenaga profesional lokal.

Baca Selengkapnya

Sidang PK 6 Terpidana Kasus Vina dan Eky, Hakim PN Cirebon Akhirnya Setujui Sidang Terbuka

12 hari lalu

Sidang PK 6 Terpidana Kasus Vina dan Eky, Hakim PN Cirebon Akhirnya Setujui Sidang Terbuka

Sidang PK 6 terpidana kasus pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon yang awalnya direncanakan tertutup akhirnya digelar terbuka.

Baca Selengkapnya

Dedi Mulyadi Janjikan Gaji Petugas Kebersihan di Depok Minimal Rp 4 juta

12 hari lalu

Dedi Mulyadi Janjikan Gaji Petugas Kebersihan di Depok Minimal Rp 4 juta

Dedi Mulyadi berjanji akan meningkatkan kesejahteraan para petugas kebersihan dengan menaikkan gaji sebesar Rp 4 juta.

Baca Selengkapnya

6 Terpidana Kasus Kematian Vina dan Eky Ajukan PK, Peradi Siapkan 50 Saksi

12 hari lalu

6 Terpidana Kasus Kematian Vina dan Eky Ajukan PK, Peradi Siapkan 50 Saksi

Menyusul Saka Tatal, enam terpidana kasus kematian Vina dan Eky mengajukan PK ke PN Cirebon. Peradi siapkan 50 saksi.

Baca Selengkapnya

PN Cirebon Rampungkan Pengiriman Berkas PK Saka Tatal ke MA

12 hari lalu

PN Cirebon Rampungkan Pengiriman Berkas PK Saka Tatal ke MA

Proses persidangan PK Saka Tatal atas kasus kematian Vina dan Eky telah tuntas di PN Cirebon. Selanjutnya, keputusan akan jadi kewenangan MA.

Baca Selengkapnya