Maraknya Kekerasan Terhadap Wartawan, Kejaksaan Agung Akan Beri Atensi dan Perlindungan Hukum

Kamis, 25 Juli 2024 10:30 WIB

Reda Manthovani. instagram/kejati_dkijakarta's

TEMPO.CO, Jakarta - Maraknya kasus kekerasan dan intimidasi terhadap wartawan, Kejaksaan Agung akan memberi perlindungan hukum dan atensi bagi para insan pers. Jaksa Agung Muda Intelijen (Jam Intel) Kejaksaan Agung Reda Manthovani menjelaskan kebebasan pers adalah unsur penting dalam pembentukan sistem demokratis, terbuka, transparan, dan pilar keempat demokrasi.

"Untuk terciptanya keseimbangan dalam suatu negara," kata Reda saat memberikan sambutan di acara Media Gathering di Kejaksaan Agung, pada Rabu, 24 Juli 2024.

Menurut Reda, nilai-nilai kebebasan pers sudah tertuang dalam Pasal 28, Pasal 28 E Ayat (2) dan (3) serta Pasal 28 F, UUD 1945. Negara telah mengakui bahwa kebebasan untuk mengemukakan pendapat dan kebebasan berpikir adalah bagian dari perwujudan negara yang demokratis berdasarkan hukum.

Ketua Dewan Pers Ninik Rahayu memberikan data terkait kasus kekerasan wartawan mulai dari awal 2024 hingga Juni 2024. Ninik menunjukkan ada 28 kasus kekerasan dialami wartawan saat menjalankan tugasnya.

Tindakan intimidasi itu bervariatif, mulai dari teror, intimidasi, kekerasan berbasis gender, ancaman, kekerasan fisik, dan serangan digital. "Serangan digital ini paling parah melalui WhatsApp," kata Ninik saat pemaparan materi.

Advertising
Advertising

Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung (Kejagung) Harli Seregar menuturkan kasus intimidasi yang dialami oleh wartawan sudah dalam posisi penting atau urgent. "Bagaimana situasi kondisi sekarang yang dialami teman-teman media di lapangan," katanya usai acara Media Gathering.

Ninik juga mendukung lembaga penegak hukum seperti Kejagung agar menindaklanjuti kasus kekerasan yang dialami wartawan siapa pun pelakunya. Sebab jika terus dibiarkan, menurut dia, kekerasan akan selalu terulang. "Jika ingin mengkritisi tidak sependapat dalam proses pemberitaan gunakan hak jawab tidak usah main kekerasan," ucapnya.

Ketua Dewan Pers ini mengimbau kepada seluruh lembaga di Indonesia agar tidak menghalang-halangi media setiap akan mencari atau memperoleh informasi. Ia juga mengingatkan kepada seluruh wartawan agar bekerja secara profesional dan beretika. Ia menyatakan kerja sama antar-lembaga dan wartawan sangat penting untuk memenuhi kebutuhan publik.

Pilihan Editor: Laporan Pelecehan Seksual di KRL Dioper Polisi, Pemerintah Disarankan Buka Pengaduan di Kelurahan

Berita terkait

Psikolog dan Pengamat Pendidikan Bicara Soal Maraknya Kasus Bullying di Sekolah-Sekolah Elite

10 jam lalu

Psikolog dan Pengamat Pendidikan Bicara Soal Maraknya Kasus Bullying di Sekolah-Sekolah Elite

Kasus bullying dan kekerasan semakin marak terjadi di sekolah-sekolah elite.

Baca Selengkapnya

KemenPPPA Minta Aparat Kepolisian Bergerak Cepat Tangani Kasus Kekerasan di Brandoville Studios

11 jam lalu

KemenPPPA Minta Aparat Kepolisian Bergerak Cepat Tangani Kasus Kekerasan di Brandoville Studios

Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak memberikan perhatian kasus kekerasan di perusahaan Brandoville Studios.

Baca Selengkapnya

Kronologi dan Penyebab Kekerasan oleh Kakak Kelas di SMA Kebangsaan Lampung

11 jam lalu

Kronologi dan Penyebab Kekerasan oleh Kakak Kelas di SMA Kebangsaan Lampung

Salah seorang siswa berinisial BAW SMA Kebangsaan Lampung menjadi korban kekerasan dan pengeroyokan oleh kakak kelasnya.

Baca Selengkapnya

Bos Brandoville Studios Cherry Lai Dilaporkan Atas Dugaan Kekerasan, Ini Kata Imigrasi

12 jam lalu

Bos Brandoville Studios Cherry Lai Dilaporkan Atas Dugaan Kekerasan, Ini Kata Imigrasi

Dugaan kasus kekerasan yang dilakukan Cherry Lai terhadap karyawan Brandoville Studios telah dilaporkan ke Polres Metro Jakarta Pusat.

Baca Selengkapnya

Mantan Karyawan Korban Kekerasan Bos Brandoville Studios Diperiksa Penyidik Polres Jakpus Selama 8 Jam

1 hari lalu

Mantan Karyawan Korban Kekerasan Bos Brandoville Studios Diperiksa Penyidik Polres Jakpus Selama 8 Jam

Mantan karyawan sekaligus korban dari bos Brandoville Studios, CS, diperiksa oleh penyidik Polres Metro Jakarta Pusat selama delapan jam.

Baca Selengkapnya

Kesaksian Karyawan Brandoville Studios Dihukum Cherry Lai Lari Naik Turun Tangga 5 Lantai 45 Kali dalam Semalam

1 hari lalu

Kesaksian Karyawan Brandoville Studios Dihukum Cherry Lai Lari Naik Turun Tangga 5 Lantai 45 Kali dalam Semalam

Kesaksian salah satu eks karyawan perusahaan game animasi Brandoville Studios. Cherry Lai menghukum pekerjanya naik turun tangga 5 lantai.

Baca Selengkapnya

Serikat Pekerja Industri Kreatif Kecam Dugaan Kekerasan Terhadap Karyawan oleh Bos Brandoville Studios

1 hari lalu

Serikat Pekerja Industri Kreatif Kecam Dugaan Kekerasan Terhadap Karyawan oleh Bos Brandoville Studios

Serikat Pekerja Media dan Industri Kreatif mengecam dugaan kekerasan terhadap karyawan oleh bos Brandoville Studios.

Baca Selengkapnya

Dugaan Kekerasan Bos Brandoville Studios, Polres Metro Jakarta Pusat Periksa Mantan Karyawan

1 hari lalu

Dugaan Kekerasan Bos Brandoville Studios, Polres Metro Jakarta Pusat Periksa Mantan Karyawan

Mantan karyawan perusahaan game animasi Brandoville Studios inisial CS saat ini tengah dimintai keterangan oleh penyidik Polres Metro Jakarta Pusat.

Baca Selengkapnya

Deretan Dugaan Kekerasan Fisik dan Verbal yang Dilakukan Bos Brandoville Studios terhadap Pekerjanya

1 hari lalu

Deretan Dugaan Kekerasan Fisik dan Verbal yang Dilakukan Bos Brandoville Studios terhadap Pekerjanya

Bos perusahaan game animasi Brandoville Studios Cherry Lai diduga kerap melakukan kekerasan fisik dan verbal terhadap pekerjanya.

Baca Selengkapnya

Dugaan Kekerasan dan Eksploitasi Pekerja Brandoville Studios, Kapolres Jakpus: Tim Sedang Penyelidikan

1 hari lalu

Dugaan Kekerasan dan Eksploitasi Pekerja Brandoville Studios, Kapolres Jakpus: Tim Sedang Penyelidikan

Kapolres Metro Jakpus Kombes Susatyo Purnomo Condro mengatakan tim tengah menyelidiki dugaan kekerasan pekerja oleh Bos Brandoville Studios.

Baca Selengkapnya