Polisi Selidiki Dugaan Malpraktik Sedot Lemak Berujung Maut di Klinik Kecantikan Depok

Sabtu, 27 Juli 2024 23:58 WIB

Kasat Reskrim Polres Metro Depok Kompol Suardi Jumaing saat dikonfirmasi terkait dugaan malpraktik sedot lemak berujung maut di salah satu klinik kecantikan di Depok, Sabtu malam, 27 Juli 2024. TEMPO/Ricky Juliansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Kasat Reskrim Polres Metro Depok Komisaris Suardi Jumaing menegaskan polisi tengah menyelidiki dugaan malpraktik yang mengakibatkan perempuan asal medan meninggal dunia usai sedot lemak di klinik kecantikan WSJ di Depok.

Suardi mengatakan pihaknya mendapat informasi melalui media sosial dan mengecek ke tempat kejadian perkara (TKP) di Jalan Ridwan Rais, Kelurahan Beji Timur, Kecamatan Beji, Depok.

"Sampai saat ini dari pihak korban belum ada yang membuat laporan resmi ke kami. Namun, terkait informasi tersebut kami menindaklanjuti dengan melakukan penyelidikan untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar di media sosial tersebut," kata Suard di Mapolres Depok, Sabtu malam, 27 Juli 2024.

Adapun tindaklanjut yang dilakukan, lanjut Suardi, polisi sudah menginterogasi dua orang saksi dari pihak klinik, kemudian ke depannya akan terus melakukan pemeriksaan kepada saksi-saksi yang mengetahui informasi tersebut.

"Sementara baru 2 saksi, dari pihak klinik yang sudah kita interogasi," tutur Suardi.

Advertising
Advertising

Dalam proaes penyelidikan, polisi juga akan berkoordinasi dengan melibatkan berbagai instansi, seperti dari dinas kesehatan, dinas perizinan kaitannya dengan izin praktik tersebut.

"Kemudian mungkin dari IDI (Ikatan Dokter Indonesia) kaitannya dengan dokter yang melakukan tindakan," terang Suardi.

Ditanya terkait izin dan praktik sedot lemak tetapi di spanduk daftar perawatan tidak ada, Suardi mengaku masih mendalami kaitan praktik yang dilakukan.

"Ini yang sementara kami dalami," ujar Suardi.

Suardi menambahkan, polisi juga sudah berupaya untuk mencari tahu kaitannya dengan identitas korban dan berusaha mencari tahu pihak keluarga.

"Dari pihak keluarga belum ada yang membuat laporan secara resmi," tukas Suardi.

Sebelumnya diberitakan, wanita asal Medan, ENS (30 tahun) dikabarkan meninggal dunia, diduga ENS menjadi korban malpraktik saat sedot lemak di klinik kecantikan WSJ Beauty di Depok.

Berdasarkan unggahan akun instagram @temanpolisi wanita berparas cantik itu berdomisili di Komplek Permata Abadi No 2C Kota Medan.

"Pada tanggal (22/7/ 2024) hari Senin korban atas nama Ella Nanda Sari Hasibuan umur 30thn alamat Komplek abadi no. 2 C, berangkat dari Medan menuju Depok menggunakan pesawat ke WSJ BEAUTY & SKINCARE cabang Depok untuk melakukan sedot lemak di area lengan," tulis keterangan akun @temanpolisi dikutip, Sabtu, 27 Juli 2024.

Berdasarkan keterangan akun tersebut, tindakan dilakukan antara pukul 12.00 -13.00 WIB. namun sekitar pukul 14.00 WIB seorang teman korban mendapat telepon dari rumah sakit Margonda bahwa korban sudah meninggal dunia dan pihak klinik WJS menghubungi pihak keluarga untuk mengantar jenazah ke Pangkalan Brandan, tanpa memberikan keterangan hasil diagnosa kematiannya.

Pilihan Editor: Diduga Korban Malpraktik, Wanita Asal Medan Meninggal Saat Sedot Lemak di Depok

Berita terkait

Dua Pemuda di Depok Palak HP Pemilik Warung Madura Pakai Celurit

4 hari lalu

Dua Pemuda di Depok Palak HP Pemilik Warung Madura Pakai Celurit

.Dua pemuda itu mengancam pemilik warung Madura Gang Masjid At-Taqwa, Cipayung Depok untuk menyerahkan HP-nya.

Baca Selengkapnya

Mayat Bayi Perempuan dalam Tas Ditemukan Membusuk di Sebuah Gang di Depok

4 hari lalu

Mayat Bayi Perempuan dalam Tas Ditemukan Membusuk di Sebuah Gang di Depok

Warga Tapos Depok mengira bungkusan dalam tas itu sampah. Gang tersebut jalan pintas menuju Tol Cimanggis dan Kelurahan Jatijajar.

Baca Selengkapnya

Anggota TNI AD Nyaris Diamuk Massa Karena Ketahuan Mau Bobol Minimarket di Depok

4 hari lalu

Anggota TNI AD Nyaris Diamuk Massa Karena Ketahuan Mau Bobol Minimarket di Depok

Anggota TNI AD itu kabur dengan mobil saat warga memergoki aksinya. Ia kemudian menabrak ojol dan pembatas jalan. Pernah beraksi di 2 tempat.

Baca Selengkapnya

Polisi Gadungan Kuras Warisan Taruna Akmil di Depok Dituntut 2,8 Tahun Penjara

6 hari lalu

Polisi Gadungan Kuras Warisan Taruna Akmil di Depok Dituntut 2,8 Tahun Penjara

Yoga si polisi gadungan dipercaya untuk menjaga harta warisan selama korban menempuh pendidikan di Akmil Magelang

Baca Selengkapnya

Laporkan Dugaan Korupsi di Damkar Depok, Juru Padam Sandi Klaim Didukung 80 Rekannya

7 hari lalu

Laporkan Dugaan Korupsi di Damkar Depok, Juru Padam Sandi Klaim Didukung 80 Rekannya

Personel Damkar Depok, Sandi Butar Butar, menyerahkan 60 dokumen saat melaporkan dugaan korupsi di instansinya ke Kejaksaan Negeri Depok

Baca Selengkapnya

Sandi Juru Padam Laporkan Dugaan Korupsi Damkar Depok ke Kejaksaan

7 hari lalu

Sandi Juru Padam Laporkan Dugaan Korupsi Damkar Depok ke Kejaksaan

Sandi Butar Butar didampingi kuasa hukum Deolipa Yumara laporkan dugaan korupsi di Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Depok ke Kejaksaan.

Baca Selengkapnya

Pengendara Motor Tewas Tertabrak KRL di Perlintasan Sebidang Stasiun Citayam

10 hari lalu

Pengendara Motor Tewas Tertabrak KRL di Perlintasan Sebidang Stasiun Citayam

Seorang perempuan tewas tertabrak Kereta Rel Listrik Commuter Line di perlintasan sebidang dekat Stasiun Citayam yang berbatasan dengan Depok.

Baca Selengkapnya

Kematian Tahanan Rutan Depok Dikeroyok 6 Napi, Berikut Sejumlah Tahanan Tewas dalam Penjara

11 hari lalu

Kematian Tahanan Rutan Depok Dikeroyok 6 Napi, Berikut Sejumlah Tahanan Tewas dalam Penjara

Kematian tahanan dalam Rutan Depok akibat dikeroyok 6 napi mendapat sorotan publik. Bukan kali ini saja tahanan tewas dalam penjara.

Baca Selengkapnya

Kasus Jual Beli Bayi di Depok, KPAI Ungkap TPPO Ibarat Fenonema Gunung Es

12 hari lalu

Kasus Jual Beli Bayi di Depok, KPAI Ungkap TPPO Ibarat Fenonema Gunung Es

KPAI mengungkap kasus TPPO yang terungkap baru sebatas permukaan, masih banyak yang belum terkuak karena rumit dan beroperasi antarwilayah.

Baca Selengkapnya

Kodim Depok Lapor Polisi, Jadi Korban Pencatutan di Kasus Penipuan Order Fiktif

12 hari lalu

Kodim Depok Lapor Polisi, Jadi Korban Pencatutan di Kasus Penipuan Order Fiktif

Selain mendampingi korban melaporkan kasus penipuan order kue fiktif ke polisi, Kodim Depok juga akan buat laporan polisi atas dugaan pencatutan nama.

Baca Selengkapnya