Lerai Perkelahian, Warga di Semarang Malah Dikeroyok Diduga Gerombolan Anggota TNI

Senin, 29 Juli 2024 16:08 WIB

Ilustrasi Pengeroyokan.

TEMPO.CO, Semarang - Sejumlah warga menjadi korban pengeroyokan gerombolan diduga anggota Tentara Nasional Indonesia atau TNI di Kota Semarang pada Kamis dini hari, 25 Juli 2024. Mereka sebelumnya mencoba melerai perkelahian yang melibatkan aparat tersebut tapi justru menjadi korban hingga dirawat di rumah sakit.

Dua di antara korban merupakan warga asal Kota Surabaya, Jansun Wakum dan Farid. Awalnya mereka akan menginap di Hotel Louise Kiene tak jauh dari lokasi kejadian. Keduanya sampai pukul 02.00 lantas keluar untuk mencari makan di warung di seberang hotel.

Ketika sedang makan tersebut mereka cekcok antara sejumlah pengendara sepeda motor. Setelah merampungkan makam malamnya mereka menghampiri keributan yang sempat terjadi pemukulan itu berniat untuk melerai.

Sesampainya di lokasi kejadian salah seorang yang terlibat keributan menanyakan kedatangan mereka sambil mengaku sebagai anggota TNI. "Berbicara dengan nadi tinggi bilang, saya aparat dari Arhanud," ujar pengacara korban, Ahmad Junianto, menirukannya pada Senin, 29 Juli 2024.

Orang yang mengaku aparat tersebut lantas menelpon kemudian datang satu mobil mengangkut empat orang dan sepeda motor ditumpangi dua orang ke lokasi. "Tanpa ada bicara langsung membabi buta menghajar," sebut dia.

Advertising
Advertising

Jansun dan Farid mengalami pemukulan menggunakan besi dan tangan kosong serta diinjak. Kejadian tersebut sempat direkam oleh istri Jason yang berada di kamar hotel lantai atas.

"Farid berhasil bangun lari ke arah hotel untuk meminta pertolongan, dengan kondisi kepala bocor dan wajah penuh darah," sebut Ahmad. "Kondisi Jansun sudah tidak berdaya hilang kesadaran."

Mereka kemudian dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Kota Semarang. Jonsun mengalami hidung geser, mata bengkak akibat pemukulan, gigi goyang, bibir pecah, kaki pincang, dan punggung dihantam benda tumpul. "Dirawat di IGD baru sadar sore hari Kamis, 25 Juli 2024. Sedangkan Farid bocor dijahit di kepala dan retak pada dahi kanan," katanya.

Pilihan Editor: Driver Ojol Curiga Dijebak Polisi Jadi Kurir Paket Sabu, Cek Get Contact Lalu Lapor ke BNN

Berita terkait

Top 3 Hukum: Jubir Tegaskan Kaesang Nebeng Teman yang Pergi ke Amerika, TNI Ragukan Alasan Kemanusiaan TPNPB-OPM

1 jam lalu

Top 3 Hukum: Jubir Tegaskan Kaesang Nebeng Teman yang Pergi ke Amerika, TNI Ragukan Alasan Kemanusiaan TPNPB-OPM

Kuasa Hukum Kaesang Pangarep, Nasrullah menjelaskan ada 4 penumpang lain dari pihak pemilik pesawat jet pribadi itu.

Baca Selengkapnya

Kasus Bullying Binus Simprug, Dalih Kuasa Hukum Terlapor Sebut Peristiwa di Toilet sebagai Perkelahian

3 jam lalu

Kasus Bullying Binus Simprug, Dalih Kuasa Hukum Terlapor Sebut Peristiwa di Toilet sebagai Perkelahian

Kuasa hukum terlapor berdalih peristiwa di toilet sekolah tersebut bukanlah pengeroyokan atau bullying, tapi sebagai perkelahian.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Usut Laporan Stafsus Arsjad Rasjid soal Dugaan Pengeroyokan

9 jam lalu

Polda Metro Jaya Usut Laporan Stafsus Arsjad Rasjid soal Dugaan Pengeroyokan

Staf Khusus Arsjad Rasjid melaporkan dugaan pengeroyokan yang terjadi di Menara Kadin, Jakarta Selatan.

Baca Selengkapnya

TNI Ragukan Alasan Kemanusiaan TPNPB-OPM di Balik Rencana Pembebasan Pilot Susi Air

19 jam lalu

TNI Ragukan Alasan Kemanusiaan TPNPB-OPM di Balik Rencana Pembebasan Pilot Susi Air

TNI meminta TPNPB-OPM untuk tidak memanfaatkan rencana pembebasan pilot Susi Air sebagai ajang mencari simpati.

Baca Selengkapnya

TNI Bantah Serang Markas TPNPB-OPM yang Ditempati Pilot Susi Air

23 jam lalu

TNI Bantah Serang Markas TPNPB-OPM yang Ditempati Pilot Susi Air

TNI membantah telah menyerang markas TPNPB-OPM di Alguru, Papua Pegunungan yang menjadi tempat pilot Susi Air Philip Mark Marthens disandera.

Baca Selengkapnya

Permintaan TPNPB-OPM ke Pemerintah Indonesia soal Pembebasan Pilot Susi Air, Apa Saja?

1 hari lalu

Permintaan TPNPB-OPM ke Pemerintah Indonesia soal Pembebasan Pilot Susi Air, Apa Saja?

TPNPB-OPM mengumumkan proposal pembebasan pilot Susi Air, Philip Mark Mehrtens. Berikut permintaannya ke pemerintah Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kapuspen TNI Sebut Militer Indonesia Siap Bekerja Sama dengan OPM untuk Bebaskan Pilot Susi Air

1 hari lalu

Kapuspen TNI Sebut Militer Indonesia Siap Bekerja Sama dengan OPM untuk Bebaskan Pilot Susi Air

Hariyanto mengungkapkan, bahwa militer Indonesia siap bekerja sama dengan seluruh pihak untuk membebaskan pilot Susi Air.

Baca Selengkapnya

Kronologi dan Penyebab Kekerasan oleh Kakak Kelas di SMA Kebangsaan Lampung

2 hari lalu

Kronologi dan Penyebab Kekerasan oleh Kakak Kelas di SMA Kebangsaan Lampung

Salah seorang siswa berinisial BAW SMA Kebangsaan Lampung menjadi korban kekerasan dan pengeroyokan oleh kakak kelasnya.

Baca Selengkapnya

Remaja Tewas oleh Pesilat PSHT, Polres Malang: Korban Dua Kali Dikeroyok

3 hari lalu

Remaja Tewas oleh Pesilat PSHT, Polres Malang: Korban Dua Kali Dikeroyok

Alfin Syafiq Ananta dua kali dikeroyok oleh anggota perguruan silat Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT). Korban tewas dengan luka parah di kepala

Baca Selengkapnya

Sepuluh Pesilat PSHT Jadi Tersangka Pengeroyokan Remaja hingga Tewas

4 hari lalu

Sepuluh Pesilat PSHT Jadi Tersangka Pengeroyokan Remaja hingga Tewas

Seorang remaja tewas setelah dua kali dikeroyok oleh sepuluh anggota perguruan silat Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT)

Baca Selengkapnya