Saksi Kunci Kasus Vina Aep Laporkan Dede Riswanto dan Akun YouTube Dedi Mulyadi ke Polisi

Rabu, 31 Juli 2024 01:12 WIB

Saksi Kunci Kasus Vina Cirebon, Dede Riswanto, mendatangi Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) di Jakarta Timur, Selasa, 23 Juli 2024. TEMPO/Defara

TEMPO.CO, Jakarta - Saksi kunci kasus pembunuhan Vina dan Eky, Aep Rudiansyah, melaporkan Dede Riswanto dan akun YouTube Kang Dedi Mulyadi Channel ke polisi atas tuduhan menyebarkan kabar bohong.

"Kami hari ini sepakat menyerahkan proses hukum ini kepada penegak hukum dalam hal ini, kepolisian, kejaksaan, dan pengadilan," ujar kuasa hukum Aep, Pitra Romadoni, dalam konferensi pers di kantor DPP Perhakhi, Jakarta Pusat, pada Selasa 30 Juli 2024.

Laporan dibuat oleh Sapto Wibowo, yang juga kuasa hukum Aep Rudiansyah. Laporan itu terdaftar dengan nomor LP/B/4352/VII/2024/SPKT/POLDA METRO JAYA pada Selasa, 30 Juli 2024.

Pitra menilai siniar dalam akun YouTube tersebut yang menampilkan Dede Riswanto serta politikus Gerindra Dedi Mulyadi banyak mengandung berita bohong soal kematian Vina dan Eky. Peristiwa tersebut disebutkan terjadi pada 26 Juli 2024 di area Menteng. Pitra menuding keduanya melanggar Pasal 28 Ayat (3) Juncto Pasal 45 A Ayat (3) UU ITE tentang hoaks dan pencemaran nama baik.

Selain itu, menurut Pitra, ada pihak yang bertindak melebihi kewenangan sehingga dapat memengaruhi proses hukum yang sedang berjalan. Ia bercerita malam tadi Aep menelepon dan mengabari jika ada orang tidak dikenal yang diduga suruhan seorang politikus mencarinya. Hal ini membuat kliennya tertekan.

Advertising
Advertising

Pitra menuding politikus tersebut bukan seorang pengacara, tapi mengumpulkan saksi terkait kasus pembunuhan Vina dan Eky. Belakangan saksi yang ia kumpulkan mencabut keterangannya tentang peristiwa yang terjadi 2016 itu.

"Kita tidak boleh mengintervensi proses hukum yang sedang berjalan dan adil ini," ucap dia.

Dede Riswanto Akui Beri Keterangan Palsu

Dede, saksi kunci kasus pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon mengaku telah memberikan keterangan palsu terkait tujuh terpidana kasus pembunuhan Vina pada 2016. Dede mengatakan bahwa sejak awal dirinya tidak pernah mengetahui peristiwa tersebut atau bahkan mengenal para terpidana.

“Tidak kenal nama, tidak kenal muka, tidak kenal, sama sekali tidak kenal," ujar Dede dalam konferensi pers yang dipimpin Otto Hasibuan, dikutip dari YouTube DPN Peradi, Selasa, 23 Juli 2024.

Dede pun menjelaskan awal mula dirinya menjadi saksi kunci dalam kasus Vina. Ia mengaku diminta oleh saksi Aep dan ayah Eky, Iptu Rudiana, untuk memberikan keterangan palsu dalam Berita Acara Pemeriksaan (BAP) awal kasus pembunuhan Vina dan Eky pada 2016 silam.

Dede mengungkapkan sebenarnya tidak mau memberi keterangan palsu. Apalagi dia tidak mengetahui kejadian yang sebenarnya seperti apa. Hanya saja, dia berada dalam kondisi tertekan dan ketakutan saat itu lantaran berada di Polres Cirebon dan berhadapan dengan Rudiana yang berstatus polisi aktif.

Dede juga menceritakan hal ini saat hadir di podcast Dedi Mulyadi

MOCHAMAD FIRLY FAJRIAN | DEFARA DHANYA

Pilihan Editor: Viral Rekaman CCTV Balita di Depok Diduga Dianiaya saat Dititip di Daycare

Berita terkait

Dedi Mulyadi Beberkan Solusi Sejumlah Permasalahan di Depok

3 jam lalu

Dedi Mulyadi Beberkan Solusi Sejumlah Permasalahan di Depok

Dedi Mulyadi membeberkan sejumlah permasalahan di Depok saat KDM Menyapa di Lapangan BFC Kampung Banjaran Pucung, RT 02/05 Kelurahan Cilangkap, Kecamatan Tapos, Rabu malam, 18 September 2024.

Baca Selengkapnya

Jessica Felicia akan Ajukan Restorative Justice Usai Diperiksa Soal Konten Azizah Shalsa

1 hari lalu

Jessica Felicia akan Ajukan Restorative Justice Usai Diperiksa Soal Konten Azizah Shalsa

Seleb Instagram Jessica Felicia Pardoko berencana mengajukan restorative justice dalam kasus dugaan pencemaran nama baik terhadap Azizah Shalsa.

Baca Selengkapnya

Jessica Felicia Bantah Lakukan Pencemaran Nama Baik Azizah Shalsa

1 hari lalu

Jessica Felicia Bantah Lakukan Pencemaran Nama Baik Azizah Shalsa

Bantah lakukan pencemaran nama baik, tapi belum konfirmasi langsung kebenaran kontennya ke orang yang disebut-sebut terlibat.

Baca Selengkapnya

Saat KPU Jabar Berharap Tak Ada Isu SARA dan Politisasi Agama pada Pilkada 2024

1 hari lalu

Saat KPU Jabar Berharap Tak Ada Isu SARA dan Politisasi Agama pada Pilkada 2024

KPU berharap tidak ada isu-isu yang mendiskriminasi ciptaan Tuhan di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Polisi Periksa Selebgram Jessica Felicia soal Dugaan Pencemaran Nama Baik Azizah Salsha

1 hari lalu

Polisi Periksa Selebgram Jessica Felicia soal Dugaan Pencemaran Nama Baik Azizah Salsha

Azizah Salsha, istri pemain Timnas Indonesia Pratama Arhan itu melaporkan sejumlah akun media sosial ke Bareskrim Polri.

Baca Selengkapnya

Belum Tuntas Kasus Pembunuhan Vina, Muncul Pembunuhan Nia Gadis Penjual Gorengan

2 hari lalu

Belum Tuntas Kasus Pembunuhan Vina, Muncul Pembunuhan Nia Gadis Penjual Gorengan

Belum tuntas kasus pembunuhan Vina, publik menyoroti pengungkapan pembunuhan Nia gadis penjual gorengan di Padang Pariaman.

Baca Selengkapnya

Terpopuler dalam Survei Pilgub Jabar, Begini Respons Dedi Mulyadi

2 hari lalu

Terpopuler dalam Survei Pilgub Jabar, Begini Respons Dedi Mulyadi

Dedi Mulyadi akan terus menyapa masyarakat Jabar untuk mempertahankan posisi surveinya.

Baca Selengkapnya

Perkuat Kemampuan SDM Awasi Pilkada 2024, Bawaslu Lakukan Ini

3 hari lalu

Perkuat Kemampuan SDM Awasi Pilkada 2024, Bawaslu Lakukan Ini

Bawaslu telah mengantisipasi maraknya kampanye hitam, hoaks, dan ujaran kebencian selama Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Survei Indikator Politik: Mayoritas Pemilih Anies-Muhaimin Dukung Dedi Mulyadi-Erwan

5 hari lalu

Survei Indikator Politik: Mayoritas Pemilih Anies-Muhaimin Dukung Dedi Mulyadi-Erwan

Survei Indikator menunjukkan mayoritas pemilih Anies-Muhaimin mendukung Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan di Pilgub Jabar

Baca Selengkapnya

Survei Indikator: Dedi Mulyadi Calon Gubernur Terpopuler di Pilkada Jawa Barat

6 hari lalu

Survei Indikator: Dedi Mulyadi Calon Gubernur Terpopuler di Pilkada Jawa Barat

Survei Indikator Politik Indonesia menunjukkan Dedi Mulyadi meraih popularitas 93,8 persen dalam peta elektoral Pilkada Jawa Barat.

Baca Selengkapnya