Periksa Kepala Sekolah dan Tenaga Pendidik SMPN 19 Depok soal Katrol Nilai Rapor, Kejari Cecar 40 Pertanyaan

Rabu, 31 Juli 2024 11:08 WIB

Kasi Intel Kejari Depok M. Arief Ubaidillah (kiri) didampingi Kasi Pidsus Kejari Depok Mochtar Arifin saat dimintai keterangan terkait pemanggilan operator SMPN 19 Depok ke Kejari, Jumat, 26 Juli 2024. TEMPO/Ricky Juliansyah

TEMPO.CO, Depok - Kejaksaan Negeri atau Kejari Depok telah memanggil kepala sekolah dan tenaga pendidik terkait kasus dugaan tindak pidana korupsi katrol nilai rapor yang mengakibatkan 51 calon peserta didik (CPD) dianulir penerimannya di SMA Negeri. Kepala Seksi (Kasie) Intelejen Kejari Depok Muhammad Arief Ubaidullah membenarkan pemanggilan Kepala SMPN 19 Depok Nenden Eveline Agustina dan tenaga pendidik.

"Terkait dengan permintaan keterangan terhadap kepala sekolah, iya benar kami lakukan permintaan keterangan kemarin (Selasa 30 Juli 2024)," tutur Ubaidilah, Rabu, 31 Juli 2024.

Kata Ubay, sapaannya, pemeriksaan dilakukan sekitar delapan jam dan menanyakan terkait dugaan tindak pidana korupsi dalam manipulasi persyaratan administratif guna persyaratan pendaftaran penerimaan peserta didik baru (PPDB) tingkat SMA. "Untuk pertanyaan materinya tidak dapat kami sampaikan, kurang lebih ada 40 pertanyaan," kata Ubay.

Ubay mengungkapkan saat pemanggilan, Kejari Depok juga menerima sekitar 40 dokumen yang diduga dipalsukan oknum di SMPN 19 Depok sebagai persyaratan administasi. "Hari ini rencananya penyelidik telah menjadwalkan untuk memanggil pihak-pihak yang diduga melakukan pemalsuan atas dokumen tersebut," ucap Ubay.

Sebelumnya, pasca-memanggil operator di SMPN 19 Depok, Kejari Depok menjadwalkan memanggil pihak-pihak yang disinyalir terlibat dalam dugaan korupsi dan pemalsuan dokumen skandal katrol nilai rapor dalam penerimaan murid baru . Hal tersebut disampaikan Kepala Seksi Intelejen Kejari Depok Muhammad Arief Ubaidillah di sela Turnamen Taekwondo Kajari Cup 2 di GOR Depok, Jalan Boulevard Grand Depok City, Kecamatan Sukmajaya, Depok, Minggu, 28 Juli 2024.

Advertising
Advertising

"Jumat kemarin kami sudah panggil operatornya, besok mulai Senin sampai Rabu yang kami perlu keterangan telah kami lakukan pemanggilan," kata Ubaidillah.

Pilihan Editor: 3 Hari Terombang-ambing di Selat Malaka, 1 TKI Meninggal Dunia dan 2 Orang Hilang

Berita terkait

KPU Depok Tetapkan DPT Pilkada 2024 Sebanyak 1.427.674 Pemilih

11 jam lalu

KPU Depok Tetapkan DPT Pilkada 2024 Sebanyak 1.427.674 Pemilih

KPU Depok menetapkan jumlah daftar pemilih tetap (DPT) pada Pilkada 2024 dengan 1.427.674 pemilih

Baca Selengkapnya

Sindikat Jual Beli Bayi di Depok Sasar Ibu-ibu saat Masih Mengandung, Transaksi Sehari Setelah Bayi Lahir

18 jam lalu

Sindikat Jual Beli Bayi di Depok Sasar Ibu-ibu saat Masih Mengandung, Transaksi Sehari Setelah Bayi Lahir

Sindikat jual beli bayi di Depok menyasar ibu-ibu yang masih mengandung. Bayi kemudian ditawar dengan harga Rp 45 juta.

Baca Selengkapnya

Terekam CCTV Pencurian HP iPhone Pegawai Coffee Shop di Depok Modus Tanya Lowongan Kerja

1 hari lalu

Terekam CCTV Pencurian HP iPhone Pegawai Coffee Shop di Depok Modus Tanya Lowongan Kerja

Berdasarkan rekaman CCTV, pencurian hp terjadi sekitar pukul pukul 11.00 WIB, Senin, 16 September 2024.

Baca Selengkapnya

Penghargaan Pemkot Cilegon untuk Kejaksaan Berhasil Selamatkan Aset Kota

1 hari lalu

Penghargaan Pemkot Cilegon untuk Kejaksaan Berhasil Selamatkan Aset Kota

Wali Kota Cilegon, Helldy Agustian, memberikan penghargaan kepada Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Cilegon atas keberhasilannya dalam memenangkan gugatan perdata terkait sengketa lahan di kawasan Cilegon Plaza Mandiri (eks Matahari).

Baca Selengkapnya

Kejaksaan Tinggi Jawa Barat Periksa 12 Saksi Dugaan Penyelewengan Dana NPCI Jawa Barat, Pinjam Tempat di Solo

6 hari lalu

Kejaksaan Tinggi Jawa Barat Periksa 12 Saksi Dugaan Penyelewengan Dana NPCI Jawa Barat, Pinjam Tempat di Solo

Kejari Solo hanya meminjamkan tempat untuk tim penyidik Kejaksaan Tinggi Jawa Barat untuk memeriksa para saksi kasus dugaan penyelewengan dana NPCI.

Baca Selengkapnya

Dua Pemuda di Depok Palak HP Pemilik Warung Madura Pakai Celurit

6 hari lalu

Dua Pemuda di Depok Palak HP Pemilik Warung Madura Pakai Celurit

.Dua pemuda itu mengancam pemilik warung Madura Gang Masjid At-Taqwa, Cipayung Depok untuk menyerahkan HP-nya.

Baca Selengkapnya

Mayat Bayi Perempuan dalam Tas Ditemukan Membusuk di Sebuah Gang di Depok

6 hari lalu

Mayat Bayi Perempuan dalam Tas Ditemukan Membusuk di Sebuah Gang di Depok

Warga Tapos Depok mengira bungkusan dalam tas itu sampah. Gang tersebut jalan pintas menuju Tol Cimanggis dan Kelurahan Jatijajar.

Baca Selengkapnya

Anggota TNI AD Nyaris Diamuk Massa Karena Ketahuan Mau Bobol Minimarket di Depok

6 hari lalu

Anggota TNI AD Nyaris Diamuk Massa Karena Ketahuan Mau Bobol Minimarket di Depok

Anggota TNI AD itu kabur dengan mobil saat warga memergoki aksinya. Ia kemudian menabrak ojol dan pembatas jalan. Pernah beraksi di 2 tempat.

Baca Selengkapnya

Polisi Gadungan Kuras Warisan Taruna Akmil di Depok Dituntut 2,8 Tahun Penjara

9 hari lalu

Polisi Gadungan Kuras Warisan Taruna Akmil di Depok Dituntut 2,8 Tahun Penjara

Yoga si polisi gadungan dipercaya untuk menjaga harta warisan selama korban menempuh pendidikan di Akmil Magelang

Baca Selengkapnya

Laporkan Dugaan Korupsi di Damkar Depok, Juru Padam Sandi Klaim Didukung 80 Rekannya

9 hari lalu

Laporkan Dugaan Korupsi di Damkar Depok, Juru Padam Sandi Klaim Didukung 80 Rekannya

Personel Damkar Depok, Sandi Butar Butar, menyerahkan 60 dokumen saat melaporkan dugaan korupsi di instansinya ke Kejaksaan Negeri Depok

Baca Selengkapnya