OPM Bunuh Pilot Helikopter Berkebangsaan Selandia Baru di Mimika, Satgas Damai Cartenz: Seluruh Penumpang Selamat

Selasa, 6 Agustus 2024 01:54 WIB

Baling-baling pesawat Smart Air yang ditembak oleh TPNPB-OPM di Bandara Sinak, Papua Tengah. Doc. Satgas Operasi Damai Cartenz.

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Operasi Damai Cartenz 2024 Brigjen Pol. Faizal Ramadhani menyatakan Organisasi Papua Merdeka (OPM) telah melakukan penyanderaan dan pembunuhan terhadap pilot asal Selandia Baru, Glen Malcolm Conning (50), di Mimika, Senin, 5 Agustus 2024. Conning adalah pilot helikopter milik PT. Intan Angkasa Air Service.

Faizal mengatakan kelompok itu juga membakar Helikopter Jenis IWN, MD.500 ER PK yang dibawa Conning di Distrik Alama, Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah, pada pukul 10.00 WIT. "Benar telah terjadi penyanderaan dan pembunuhan yang dilakukan oleh OPM terhadap Mr. Glen Malcolm Conning yang merupakan pilot Helikopter milik PT. Intan Angkasa Air Service," kata Faizal dalam keterangannya, seperti dilansir dari Antara pada Senin, 5 Agustus 2024.

Pembunuhan terhadap pilot itu terjadi saat helikopter yang membawa empat penumpang itu mendarat di Distrik Alama, Kabupaten Mimika. Para penumpang adalah dua tenaga kesehatan dan satu bayi serta satu anak dari Bandara Moses Kilangin Timika tujuan Distrik Alama.

Kepala Satgas Humas Ops Damai Cartenz Kombes Pol. Bayu Suseno mengatakan, berdasarkan informasi yang diterimanya, OPM langsung mengadang pilot dan penumpang ketika helikopter mendarat di Distrik Alama.

"Saat itu juga pilot Mr. Glen Malcolm Conning langsung dibunuh oleh OPM," katanya.

Peristiwa penyanderaan dan pembunuhan itu berawal saat Helikopter Jenis IWN, MD.500 ER PK, milik PT. Intan Angkasa Air Service dengan pilot Mr. Glen Malcolm Conning terbang dari bandara Mosez Kilangin Timika sekitar pukul 09:30 WIT menuju Distrik Alama, Kabupaten Mimika.

Sesampainya di Distrik Alama, mereka dicegat OPM yang bersenjata api. Pilot dan penumpang diturunkan dari helikopter dan dikumpulkan di lapangan.

Advertising
Advertising

"Setelah itu OPM langsung melakukan pembunuhan terhadap pilot dan jenazahnya dibawa ke helikopter kemudian dibakar bersamaan dengan helikopter," kata Bayu.

Bayu mengatakan, pilot bernama Glen Malcolm Conning itu adalah warga Selandia Baru kelahiran 23 Februari 1974, dengan nomor passport LM096455. Conning merupakan pilot Helikopter milik PT. Intan Angkasa Air Service yang beralamat di Timika.

"Untuk identitas penumpang sesuai dengan tampak dan berdasarkan informasi dari lapangan bahwa seluruh penumpang dalam keadaan selamat," ujarnya.

Satgas Humas Ops Damai Cartenz itu mengatakan, saat ini TNI-Polri serta jajaran Polres Mimika telah melakukan upaya penegakan hukum dan pengejaran terhadap OPM yang melakukan penyanderaan dan penembakan terhadap pilot tersebut. "Kami akan terus melakukan upaya penegakan hukum terhadap OPM yang melakukan gangguan kamtibmas di wilayah hukum Polda Papua," kata Bayu.

Pilihan Editor: Densus 88 Telusuri Proses Rekrutmen Tersangka Teroris di Kota Batu yang Ikut Daulah Islamiyah

Berita terkait

Jokowi Sebut Kesabaran jadi Kunci Pembebasan Pilot Susi Air

26 menit lalu

Jokowi Sebut Kesabaran jadi Kunci Pembebasan Pilot Susi Air

Presiden Joko Widodo menilai proses panjang pembebasan Pilot Susi Air, Philip Mark Mehrtens, oleh TNI/Polri dilakukan dengan baik.

Baca Selengkapnya

Satgas Damai Cartenz Sebut Soft Approach Jadi Cara Jitu Bebaskan Pilot Susi Air

55 menit lalu

Satgas Damai Cartenz Sebut Soft Approach Jadi Cara Jitu Bebaskan Pilot Susi Air

Satgas Damai Cartenz membawa Pilot Susi Air, Philip Mark Mehrtens dari Kabupaten Nduga setelah disandera TPNPB selama hampir 20 bulan

Baca Selengkapnya

Pilot Susi Air Dibebaskan Milisi TPNPB Usai 20 Bulan Jadi Sandera

1 jam lalu

Pilot Susi Air Dibebaskan Milisi TPNPB Usai 20 Bulan Jadi Sandera

Pilot Susi Air, Philip Mark Mehrtens dibebaskan TPNPB-OPM usai menjadi sandera selama 20 bulan

Baca Selengkapnya

Selandia Baru: Israel Bertindak Terlalu Jauh dalam Serangan ke Gaza

3 jam lalu

Selandia Baru: Israel Bertindak Terlalu Jauh dalam Serangan ke Gaza

Menlu Selandia Baru Winston Peters mengatakan Israel bertindak terlalu jauh dalam serangan yang sedang berlangsung di Jalur Gaza.

Baca Selengkapnya

Gara-gara Dorongan Netizen, IShowSpeed Minta Diantar ke Papua

8 jam lalu

Gara-gara Dorongan Netizen, IShowSpeed Minta Diantar ke Papua

Pengalaman dua kali menggelar siaran langsung di Indonesia dengan jumlah penayangan memecahkan rekor membuat IShowSpeed ingin mengadakannya di Papua.

Baca Selengkapnya

Kesebelasan Jawa Timur Jadi Kampiun PON 2024, Ini Daftar Peraih Medali Emas Sepak Bola PON dari Masa ke Masa

19 jam lalu

Kesebelasan Jawa Timur Jadi Kampiun PON 2024, Ini Daftar Peraih Medali Emas Sepak Bola PON dari Masa ke Masa

Jawa Timur berhasil juara cabang olahraga sepak bola putra di PON 2024 Aceh-Sumatera Utara. Siapa peraih medali emas sepak bola sepanjang PON?

Baca Selengkapnya

TNI Bantah Lakukan Operasi Militer di Nduga untuk Bebaskan Pilot Susi Air yang Disandera OPM

1 hari lalu

TNI Bantah Lakukan Operasi Militer di Nduga untuk Bebaskan Pilot Susi Air yang Disandera OPM

Kapuspen TNI, Mayor Jenderal Hariyanto membantah klaim Organisasi Papua Merdeka (OPM) ihwal operasi militer TNI-Polri untuk bebaskan pilot Susi Air,

Baca Selengkapnya

OPM Klaim Ada Operasi Militer Indonesia untuk Bebaskan Pilot Susi Air

1 hari lalu

OPM Klaim Ada Operasi Militer Indonesia untuk Bebaskan Pilot Susi Air

Sebby Sambom mengklaim adanya upaya operasi militer yang dilakukan oleh TNI untuk membebaskan pilot Susi Air, Philip Mark Mehrtens

Baca Selengkapnya

Dirjen GTK Kemendikbud: Lulusan SMA di Papua Bisa Jadi Guru SD

2 hari lalu

Dirjen GTK Kemendikbud: Lulusan SMA di Papua Bisa Jadi Guru SD

Kebutuhan jumlah guru di Provinsi Papua masih belum seimbang.

Baca Selengkapnya

TNI Ragukan Alasan Kemanusiaan TPNPB-OPM di Balik Rencana Pembebasan Pilot Susi Air

2 hari lalu

TNI Ragukan Alasan Kemanusiaan TPNPB-OPM di Balik Rencana Pembebasan Pilot Susi Air

TNI meminta TPNPB-OPM untuk tidak memanfaatkan rencana pembebasan pilot Susi Air sebagai ajang mencari simpati.

Baca Selengkapnya