Kapolda Kalteng Djoko Poerwanto Lolos Seleksi Capim KPK, Hartanya Hanya Rp 926 Juta

Senin, 12 Agustus 2024 06:45 WIB

Kapolda Kalteng Irjen Djoko Poerwanto. Foto Antara

TEMPO.CO, Jakarta - Kapolda Kalimantan Tengah, Irjen Djoko Poerwanto lolos seleksi tahap awal calon pimpinan atau Capim KPK. Djoko merupakan satu dari 40 nama yang juga lolos seleksi tes tertulis yang digelar panitia seleksi atau pansel pada 31 Juli 2024.

Djoko merupakan lulusan Akademi Kepolisian atau Akpol 1989. Pangkat saat ini Inspektur Jenderal. Sebelum jabat Kapolda Kalteng, pria kelahiran Pekalongan, 7 November 1967 itu pernah menjadi Kapolda NTB pada 2021.

Memulai karir di Kepolisian menjadi perwira pada Koprs Samapta (Pamapta) di Polres Bekasi, Djoko kemudian banyak mengemban tugas di berbagai wilayah seperti Kabag Ops Poltabes Jambi, Kasat II Tipidkor Polda Jambi, hingga Kasubdit III Tipidkor Polda Jawa Tengah.

Sebelum jadi Kapolda, Djoko pernah menjabat sebagai Wakil Direktur Tindak Pidana Korupsi (Wadirtipidkor) Bareskrim Polri pada 2018 dan jadi Direktur setahun setelahnya atau pada 2019.

Dilansir dari laman Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), Djoko tercatat hanya miliki harta senilai ratusan juta. Mulai melapor saat menjabat Kasubdit II Direktorat Tipidkor Bareskrim Polri pada 4 November 2015 hartanya hanya Rp 244,5 juta.

Advertising
Advertising

Kini sebagai Kapolda Kalimantan Tengah, polisi peraih tanda jasa Bintang Bhayangkara Nararya itu tercatat hanya miliki harta senilai Rp 926 juta.

Djoko tercatat miliki tanah dan bangunan seluas 456 m2/250 m2 di Tasikmalaya senilai Rp 350 juta, serta tanah seluas 266 m2 di Tasikmalaya senilai Rp 130 juta.

Untuk kendaraan, Djoko punya mobil Honda CRV tahun 2016 senilai Rp 210 juta dan motor Yamaha NMAX tahun 2015 senilai Rp 15 juta. Selain itu ia juga miliki kas dan setara kas senilai Rp 221 juta dan tidak miliki hutang.

Pengumuman 40 nama yang lolos seleksi tes tulis Capim KPK diumumkan panitia seleksi atau pansel pada Kamis, 8 Agustus 2024.

Ketua Pansel KPK, Muhammad Ateh mengatakan, pansel mengharapkan tanggapan dari masyarakat terhadap nama-nama peserta calon pimpinan KPK masa Jabatan Tahun 2024-2029 yang dinyatakan lulus.

"Tanggapan masyarakat disampaikan langsung ke Sekretariat Panitia Seleksi sampai dengan tanggal 24 Agustus 2024, melalui website Administrasi Panitia Seleksi Elektronik (APEL) pada https://apel.setneg.go.id, atau melalui email ke pansel.capim.kpk@setneg.go.id dan
pansel.cadewas.kpk@setneg.go.id," kata Ateh dalam keterangan resminya, Kamis, 8 Agustus 2024.

Pilihan Editor: Lolos Capim KPK, Berikut Profil Sesjampidsus Andi Herman: Punya Harta Rp 6,38 Miliar

Berita terkait

Kala Pimpinan Lembaga Anti-Rasuah Jadi Capim KPK Dicecar Panelis

17 menit lalu

Kala Pimpinan Lembaga Anti-Rasuah Jadi Capim KPK Dicecar Panelis

Panelis tes wawancara seleksi capim KPK mencecar Pahala Nainggolan dan Johanis Tanak dengan pertanyaan-pertanyaan ini.

Baca Selengkapnya

Budi Arie Sebut Naik Jet Pribadi karena Istri Kaesang Hamil 8 Bulan, Dosen FH UII: Sangat Menghina Nalar Publik

32 menit lalu

Budi Arie Sebut Naik Jet Pribadi karena Istri Kaesang Hamil 8 Bulan, Dosen FH UII: Sangat Menghina Nalar Publik

Alasan Budi Arie mengenai kondisi hamil istri Kaesang yang jadi penyebab nebeng jet pribadi. "Sangat menghina nalar publik," kata Dosen FH UII.

Baca Selengkapnya

Kaesang Nebeng Jet Pribadi, Dosen FH UII Beri Tahu Cara Sederhana Buktikan Gratifikasi

57 menit lalu

Kaesang Nebeng Jet Pribadi, Dosen FH UII Beri Tahu Cara Sederhana Buktikan Gratifikasi

Dosen FH UII mengatakan sangat mudah membuktikan yang dilakukan Kaesang naik jet pribadi ke AS sebagai gratifikasi atau bukan gratifikasi.

Baca Selengkapnya

Kaesang Ngaku Nebeng Naik Jet Pribadi, Siapa Penumpang Lain dan Milik Siapa?

1 jam lalu

Kaesang Ngaku Nebeng Naik Jet Pribadi, Siapa Penumpang Lain dan Milik Siapa?

Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia Kaesang Pangarep menjelaskan kepada KPK bahwa dia menggunakan jet pribadi dengan menumpang milik temannya.

Baca Selengkapnya

Sama-sama Anak Pejabat, Ini Perbedaan Kasus Mario Dandy dan Kaesang Menurut KPK

2 jam lalu

Sama-sama Anak Pejabat, Ini Perbedaan Kasus Mario Dandy dan Kaesang Menurut KPK

KPK menjelaskan perbedaan antara kasus Mario Dandy dan dugaan gratifikasi penggunaan jet pribadi Kaesang Pangarep

Baca Selengkapnya

Ubedilah Badrun Sebut Alasan Kaesang Nebeng Jet Pribadi Benarkan Dugaan Gratifikasi

7 jam lalu

Ubedilah Badrun Sebut Alasan Kaesang Nebeng Jet Pribadi Benarkan Dugaan Gratifikasi

Ubedilah Badrun menyebut pengakuan Kaesang Pangarep yang nebeng pesawat jet pribadi temannya membenarkan dugaan adanya gratifikasi.

Baca Selengkapnya

Hari Kedua KPK di Malang, Periksa 14 Pengurus Pokmas Penerima Dana Hibah APBD Jawa Timur

8 jam lalu

Hari Kedua KPK di Malang, Periksa 14 Pengurus Pokmas Penerima Dana Hibah APBD Jawa Timur

Selama dua hari di Malang, KPK telah memeriksa 21 pengurus pokmas atau kelompok masyarakat penerima dana hibah APBD Jatim.

Baca Selengkapnya

Kaesang Datangi KPK dan Mengaku Nebeng Jet Pribadi Teman, Ini Kata Jokowi sampai IM57+ Institute

12 jam lalu

Kaesang Datangi KPK dan Mengaku Nebeng Jet Pribadi Teman, Ini Kata Jokowi sampai IM57+ Institute

Jokowi menyebut Kaesang ke KPK karena semua warga sama di depan hukum, IM57+ Institute minta motif pemberian tumpangan jet pribadi didalami.

Baca Selengkapnya

Viral Klarifikasi Kaesang ke KPK Soal Gratifikasi Jet Pribadi: Numpang ke Teman, Bahasa Bekennya Nebeng

12 jam lalu

Viral Klarifikasi Kaesang ke KPK Soal Gratifikasi Jet Pribadi: Numpang ke Teman, Bahasa Bekennya Nebeng

"Numpang ke teman, kalau bahasa bekennya nebeng," kata Kaesang, usai klarifikasi ke KPK soal dugaan gratifikasi gunakan jet pribadi.

Baca Selengkapnya

Kaesang Mengaku Bukan Pejabat tapi Gunakan Fasilitas Negara yang Melekat, Apa Saja?

13 jam lalu

Kaesang Mengaku Bukan Pejabat tapi Gunakan Fasilitas Negara yang Melekat, Apa Saja?

Kaesang menyebut kedatangannya ke KPK bukan sebagai pejabat, tetapi dia menikmati beberapa fasilitas negara. Apa saja?

Baca Selengkapnya