Masjid At-Taubah Tetap Kokoh Berdiri Meski Sekelilingnya Dilalap Api di Manggarai

Kamis, 15 Agustus 2024 06:42 WIB

Masjid At Taubah dari kejauhan atapnya masih terlihat utuh meski kondisi sekelilinya dilalap si jago merah di kawasan Manggarai, Jakarta Selatan. Tempo/Hanggi Mashalfi

TEMPO.CO, Jakarta - Berbeda dengan bangunan di sekitarnya yang hampir rata dengan tanah, Masjid At-Taubah di Manggarai, Jakarta Selatan, tetap tegak berdiri hampir tidak tersentuh api. Beberapa warga yang Tempo temui menjelaskan si jago merah tidak melahap tempat ibadah umat muslim tersebut lantaran hanya mengelilinginya saja.

Pria yang minta dipanggil Suyanto mengajak Tempo berkeliling ke sekitar lokasi bekas kebakaran yang terjadi pada Selasa dini hari pukul 02.30, 13 Agustus 2024. Hawa hangat sesekali masih terasa Tempo berjalan melalui gang-gang antar-rumah disertai bau kayu terbakar.

Sambil berjalan, Suyanto menjelaskan titik awal terjadinya kebakaran ada di salah satu rumah di RT 2 RW 6 yang kemudian menjalar ke sekitarnya. Saat mendekati rumah tersebut, garis kuning polisi sudah terpasang di sana. “Titik awalnya di sini. Makanya bangunan-bangunan yang ada di sini kondisinya parah, beda kan sama yang di depan. Kalau di sini ada yang hampir rata sama tanah,” ujarnya kepada Tempo, Rabu, 14 Agustus 2024.

Suyanto mengatakan tiupan angin membawa api semakin besar ke arah selatan dan mulai menjalar ke beberapa rumah warga. Setelah api melahap beberapa rumah dan semakin membesar, angin kembali membawa si jago merah ke arah barat dan mengelilingi Masjid At Taubah.

“Makanya ini dia enggak kena, karena sebenarnya kayak mengelilingi gitu kan. Padahal kalo bicara jarak sama titik awal api dia kan engga jauh,” ujarnya kepada Tempo.

Advertising
Advertising

Masjid At Taubah masih utuh meski kondisi sekelilinya dilalap si jago merah di kawasan Manggarai, Jakarta Selatan. Tempo/Hanggi Mashalfi

Masjid At-Taubah menjadi satu dari tiga bangunan yang selamat dari amukan si jago merah. Dua bangunan lain yang selamat berhadapan dengan masjid. Menurut keterangan pemilik rumah yang berhadap dengan masjid, salah satu faktor api tidak menyambar ke rumahnya karena semua struktur bangunan menggunakan baja ringan sehingga bahan yang bisa terbakar menjadi lebih sedikit. "Ini untung, saya di atas (lantai 2) lagi enggak ada jemuran baju, kalau ada jemuran bisa aja ini nyambar," ujarnya.

Salah satu relawan sempat akan beribadah di masjid tersebut. Namun Suyanto memberitahukan masjid belum bisa berfungsi lantaran aliran listrik masih diputus sehingga tidak ada air untuk berwudhu.

Pilihan Editor: Jaringan TPPO Myanmar Ancam akan Amputasi Hendri jika Keluarga Tidak Setor Rp 500 Juta

Berita terkait

Museum Nasional Akan Dibuka Kembali Bulan Depan, Janjikan Reimajinasi Pasca-Kebakaran

21 jam lalu

Museum Nasional Akan Dibuka Kembali Bulan Depan, Janjikan Reimajinasi Pasca-Kebakaran

Revitalisasi Museum Nasional Indonesia pasca-kebakaran libatkan pendampingan dari UNESCO dan ahli internasional.

Baca Selengkapnya

Balon Sampah Korea Utara Picu Kebakaran di Seoul

2 hari lalu

Balon Sampah Korea Utara Picu Kebakaran di Seoul

Sebuah balon sampah dari Korea Utara mendarat di atap gedung Seoul dan menyebabkan kebakaran

Baca Selengkapnya

Selain Taman Nasional Way Kambas, 5 Taman Nasional Ini Juga Pernah Kebakaran

3 hari lalu

Selain Taman Nasional Way Kambas, 5 Taman Nasional Ini Juga Pernah Kebakaran

Selain Taman Nasional Way Kambas, beberapa taman nasional lain di Indonesia juga pernah mengalami kebakaran dalam beberapa tahun terakhir.

Baca Selengkapnya

Pemburu Disinyalir Sebagai Penyebab Kebakaran di Taman Nasional Way Kambas

3 hari lalu

Pemburu Disinyalir Sebagai Penyebab Kebakaran di Taman Nasional Way Kambas

Aparat menduga kebakaran di Taman Nasional Way Kambas adalah ulah pemburu.

Baca Selengkapnya

Polisi Sudah Pertemukan Keluarga Korban dan Pelaku dalam Dugaan Bullying di SMA Binus Simprug

3 hari lalu

Polisi Sudah Pertemukan Keluarga Korban dan Pelaku dalam Dugaan Bullying di SMA Binus Simprug

Polisi dikabarkan sudah memeriksa 8 siswa yang diduga sebagai pelaku bullying di SMA Binus Simprug. Langkah restorative justice juga sudah ditempuh.

Baca Selengkapnya

Kisah Iis Korban Kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Tak Bisa Lagi Merias Pengantin Karena Jari Diamputasi

4 hari lalu

Kisah Iis Korban Kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Tak Bisa Lagi Merias Pengantin Karena Jari Diamputasi

Jadi korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Iis harus kehilangan empat jarinya. Kondisinya kini mulai pulih setelah mengalami luka bakar.

Baca Selengkapnya

Warga Korban Kebakaran Depo Plumpang Desak Pertamina Segera Bayar Ganti Rugi Rp 23,1 Miliar

4 hari lalu

Warga Korban Kebakaran Depo Plumpang Desak Pertamina Segera Bayar Ganti Rugi Rp 23,1 Miliar

PN Jakarta Selatan menjatuhkan hukuman kepada PT Pertamina Patra Niaga untuk membayar ganti rugi Rp 23,1 miliar ke korban kebakaran depo Plumpang.

Baca Selengkapnya

Imbas Kebakaran, Pos Bloc Berhenti Beroperasi Sementara

8 hari lalu

Imbas Kebakaran, Pos Bloc Berhenti Beroperasi Sementara

Setelah peristiwa kebakaran di kawasan Pos Bloc, gedung serbaguna milik PT Pos Indonesia itu masih ditutup untuk umum.

Baca Selengkapnya

Mengenal Berbagai Wahana dan Taman Menarik yang Ada di Jatim Park

9 hari lalu

Mengenal Berbagai Wahana dan Taman Menarik yang Ada di Jatim Park

Jatim Park 1, 2, dan 3 menawarkan berbagai wahana, atraksi, dan taman edukasi yang menarik untuk dikunjungi sekeluarga.

Baca Selengkapnya

Tempat Nongkrong Pos Bloc Kebakaran, Kerugian Rp 2 Miliar

9 hari lalu

Tempat Nongkrong Pos Bloc Kebakaran, Kerugian Rp 2 Miliar

Ruang publik dan pusat perbelanjaan Pos Bloc di Pasar Baru, Jakarta Pusat kebakaran

Baca Selengkapnya