PBHI Desak Polisi Usut Pencatutan KTP, Pelanggaran Dinilai Sudah Sistematis

Minggu, 18 Agustus 2024 07:09 WIB

Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta memberikan berita acara pleno pelolosan Dharma Pongrekun dan Kun Wardana Abyoto pada tahap verifikasi faktual untuk maju Pilgub DKI Jakarta 2024 di Kantor KPU DKI Jakarta, Salemba, Jakarta Pusat pada Kamis, 15 Agustus 2024. TEMPO/Desty Luthfiani

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Perhimpunan Bantuan Hukum Indonesia (PBHI), Julius Ibrani, meminta agar penegak hukum ikut turun dalam penanganan kasus pencatutan KTP yang diduga digunakan pasangan calon (paslon) Dharma Porengkun - Kun Wardana untuk maju di Pilkada Jakarta 2024 lewat jalur independen.

Sebab, menurutnya pelanggaran yang terjadi tidak sekedar pelanggaran administrasi yang cukup diselesaikan di tingkat Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dan Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP).

"Kecurangan pencatutan KTP ini terlihat sistematis, yang tidak mungkin hanya melibatkan calon independen, di situ juga ada KPU. Maka patut diduga baik dari sumber data KTP, pengguna dan panitia verifikator, seperti terkomandoi," ujar dia, Sabtu, 17 Agustus 2024.

Menurutnya, KPU sebagai pihak yang melakukan verifikasi, juga patut diduga melakukan tindak pidana. Maka, tidak cukup hanya sebatas pemeriksaan oleh Bawaslu dan DKPP.

Per Jumat, 16 Agustus 2024 pukul 19:25 ada 205 orang yang mengadukan ke PBHI bahwa NIK KTP mereka telah dicatut untuk mendukung calon independen Dharma Porengkun-Kun Wardana

Advertising
Advertising

Sebelumnya, Julius mengatakan, akan melakukan laporan ke Bareskrim Polri setelah melakukan verifikasi. KPU sendiri telah meloloskan pasangan Dharma-Kun dalam verifikasi administrasi untuk maju sebagai bakal gubernur dan wakil gubernur jalur independen. Mereka dinyatakan lolos setelah memenuhi persyaratan jumlah pendukung.

Berdasarkan data yang sudah diverifikasi, sebanyak 721.221 dukungan kepada Dharma - Kun dinyatakan memenuhi syarat (MS). Untuk wilayah DKI Jakarta sendiri, pasangan yang ingin maju jalur independen harus menunjukkan bukti dukungan daftar pemilih tetap (DPT) sebesar 7,5 persen.

Sebagai informasi, saat ini sudah ada warga yang melaporkan perihal pencatutan KTP untuk dukungan calon independen kepada Polda Metro Jaya. Laporan tersebut atas nama Samson SE (45 tahun), warga asli Gambir, Jakarta Pusat dengan terlapor Dharma Porengkun - Kun Wardana. Ia melaporkan atas dugaan tindak pidana pelanggaran Pasal 67 Ayat 1 UU No 27 Tahun 2022 tentang Perlindungan Data Pribadi.

Pilihan Editor: Ridwan Kamil soal Pencatutan KTP untuk Pilgub Jakarta: Saya Penganten, Tanya KPU dan Bawaslu

Berita terkait

Pramono Anung-Rano Karno Bakal Temui Ahok di Simpang Susun Semanggi Siang Ini

3 jam lalu

Pramono Anung-Rano Karno Bakal Temui Ahok di Simpang Susun Semanggi Siang Ini

Pramono Anung-Rano Karno akan menemui Ahok di Simpang Susun Semanggi.

Baca Selengkapnya

Kata Rano Karno Usai Didukung Partai Ummat di Pilkada Jakarta

3 jam lalu

Kata Rano Karno Usai Didukung Partai Ummat di Pilkada Jakarta

Partai Ummat akan mendeklarasikan dukungan untuk Pramono Anung-Rano Karno dalam waktu dekat.

Baca Selengkapnya

Tim Pemenangan Pramono-Rano Ungkap Strategi Raih Suara Anak Abah di Pilkada Jakarta

6 jam lalu

Tim Pemenangan Pramono-Rano Ungkap Strategi Raih Suara Anak Abah di Pilkada Jakarta

Mantan Juru Bicara Anies Baswedan bergabung ke Tim Pemenangan Pramono Anung-Rano Karno di Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Eks Jubir Anies Targetkan Suara Mengambang Anak Abah untuk Pemenangan Pramono Anung-Rano Karno di Pilkada Jakarta

8 jam lalu

Eks Jubir Anies Targetkan Suara Mengambang Anak Abah untuk Pemenangan Pramono Anung-Rano Karno di Pilkada Jakarta

Mantan juru bicara tim pendukung Anies Baswedan, Aldy Perdana Putra Amin bergabung ke tim pemenangan Pramono Anung-Rano Karno.

Baca Selengkapnya

Eks Timses Anies Ungkap Alasan Masuk ke Tim Pramono Anung-Rano Karno

17 jam lalu

Eks Timses Anies Ungkap Alasan Masuk ke Tim Pramono Anung-Rano Karno

Eks jubir Anies Baswedan, Aldy Perdana Putra Amin beberkan alasan dirinya masuk ke tim Pramono. Salah satunya, ada kesamaan antara Anies dan Pramono.

Baca Selengkapnya

Rano Karno Janjikan Dana Abadi Kebudayaan untuk Seniman Jakarta

18 jam lalu

Rano Karno Janjikan Dana Abadi Kebudayaan untuk Seniman Jakarta

Rano Karno juga menegaskan pentingnya kehadiran organisasi profesi perihal kesejahteraan seniman.

Baca Selengkapnya

Anies: Pendukung Masuk Tim Pramono-Rano hingga Menunggu Visi Misi Paslon Pilkada Jakarta 2024

19 jam lalu

Anies: Pendukung Masuk Tim Pramono-Rano hingga Menunggu Visi Misi Paslon Pilkada Jakarta 2024

PDIP menggaet dua orang mantan anggota tim pemenangan Anies Baswedan di Pemilihan Presiden 2024

Baca Selengkapnya

Rano Karno Sebut Gerakan Tusuk 3 Paslon sebagai Tantangan di Pilkada Jakarta

19 jam lalu

Rano Karno Sebut Gerakan Tusuk 3 Paslon sebagai Tantangan di Pilkada Jakarta

Rano Karno menegaskan gerakan Tusuk 3 Paslon merupakan reaksi yang tidak muncul secara tiba-tiba.

Baca Selengkapnya

Ridwan Kamil Ungkap Alasan Belum Umumkan Tim Pemenangan: Banyak yang Ingin Ikut

20 jam lalu

Ridwan Kamil Ungkap Alasan Belum Umumkan Tim Pemenangan: Banyak yang Ingin Ikut

Ridwan Kamil mengungkapkan alasan Koalisi Indonesia Maju (KIM)Plus belum mengumumkan tim pemenangan Ridwan Kamil-Suswono (Rido) di Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Rano Karno soal Rencana Buat Akun TikTok: Tertarik Buat Konten A Day in My Life

21 jam lalu

Rano Karno soal Rencana Buat Akun TikTok: Tertarik Buat Konten A Day in My Life

Rano Karno bicara soal rencana membuat akun TikTok untuk menjangkau generasi z dan sosialisasi menjelang pilgub Jakarta

Baca Selengkapnya