Terumbu Karang di Gili Trawangan Rusak Oleh Lumpur Hasil Pengeboran Pipa Air Bersih

Minggu, 18 Agustus 2024 11:28 WIB

Tim Kasatgas Koordinator Supervisi Wilayah V KPK dan warga melihat lokasi sumur bor milik PT. BAL dan PT, GNE yang memiliki izin berhenti beroperasi, di Gili Meno, Lombok Utara, Sabtu, 17 Agustus 2024. KPK melakukan penelusuran kasus pelanggaran hukum dugaan tindak pidana korupsi pengeboran dan pengelolaan air bersih di wilayah konservasi laut di tiga pulau Gili Trawangan, Gili Air dan Gili Meno, oleh PT TCN, menyebabkan konflik ditengah masyarakat, kerusakan ekosistem laut, terumbu karang mencapai 1.660 meter dan berpotensi merugikan keuangan negara. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Balai Kawasan Konservasi Perairan Nasional (BKKPN) Kupang Wilayah Kerja Taman Wisata Perairan Gili Meno, Air, dan Trawangan atau Wilker TWP Gili Matra menyoroti kerusakan ekosistem yang disebabkan oleh perusahaan pengelolaan air di Gili Trawangan, Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat.

Koordinator BKKPN Kupang Wilker TWP Gili Matra, Martanina Nonik, mengatakan pihaknya menemukan indikasi kerusakan terumbu karang akibat pencemaran limbah oleh PT Tiara Cipta Nirwana (TCN).

PT TCN merupakan perusahaan swasta yang bekerja sama dengan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Amerta Dayan Gunung dalam melakukan penyediaan air bersih di Gili Trawangan. Namun, pipa milik PT TCN berjarak 320 meter dari lokasi izinnya. “Jadi tidak di lokasi izin, kami anggap itu dia tidak berizin,” kata Martanina ketika ditemui Tempo di Gedung Graha Bhakti Praja, Kantor Gubernur NTB, Jumat, 16 Agustus 2024.

Pada April 2024, dia mengaku mendapat laporan dari masyarakat terkait kerusakan terumbu karang dari keseluruhan material lumpur. Usai mendapat laporan itu, dia menyebut pihaknya langsung turun ke lapangan pada 8 Mei 2024. “Jadi di situ, hasil dari pengendalian kami memang benar endapan lumpur itu berasal dari pengeboran PT TCN itu sendiri,” tuturnya.

Berdasarkan data 8 Mei 2024, sebaran lumpur pada terumbu karang itu mencapai 1.660 meter persegi. Pada Juli 2024, Martanina mengklaim telah melakukan pengendalian lagi. “Ternyata hasilnya terjadi peningkatan lagi untuk yang terdampak ekosistem untung karangnya. Dari 1.660 menjadi 2.360 meter persegi,” kata dia. Saat ini, diperkirakan kerusakan ekosistemnya sudah semakin meluas.

Advertising
Advertising

Dampak untuk Masyarakat

Menurut Martanina, operasional PT TCN ini berdampak signifikan pada kegiatan masyarakat atau wisatawan yang berlibur ke Gili Trawangan. “Di mana itu merupakan lokasi spot diving yang diminati oleh masyarakat ataupun wisatawan yang ada di sana,” kata dia.

Hasil survei BKKPN pada 2016–2018, hampir 90 persen wisatawan asing yang masuk ke wilayah 3 Gili ini melakukan kegiatan diving and snorkeling. “Itu adalah wisata yang paling diminati. Jadi kan tentu saja sangat berdampak, signifikan,” ucapnya.

Apabila semburan lumpur tersebut tidak dibersihkan, maka arus air bisa saja berpindah ke tempat lain. “Namanya karang kan kalau tertutup lumpur seperti itu dia akan mati,” kata Martanina.

Dia juga mengaku mendapat tekanan dari masyarakat. Bahkan, sempat dilakukan aksi pada 3 Juni lalu. Kasus ini juga sedang bergulir di Kepolisian Daerah atau Polda NTB.

Pilihan Editor: KPK Mediasi Pemkot Mataram dan TNI AL Soal Kepemilikan Stadion Malomba

Berita terkait

Menteri Trenggono Perkenalkan Inovasi Coral Bond

5 hari lalu

Menteri Trenggono Perkenalkan Inovasi Coral Bond

Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono memperkenalkan inovasi pendanaan biru berkelanjutan 'Indonesia Coral Bond' pada Sidang Umum ke-38 Prakarsa Internasional Terumbu Karang

Baca Selengkapnya

KPK Sebut Beroperasi Ilegal, Perusahaan Air Bersih di Dua Gili di Lombok Mengaku Dibeking Tuhan

8 hari lalu

KPK Sebut Beroperasi Ilegal, Perusahaan Air Bersih di Dua Gili di Lombok Mengaku Dibeking Tuhan

PT TCN membantah pernyataan KPK yang menyebut bahwa ada dugaan perusahaan tersebut dibekingi oleh aparat. Disebut beroperasi ilegal.

Baca Selengkapnya

Perusahaan Air Bersih PT TCN Bantah Tetap Beroperasi di Gili Trawangan Meski Sudah Disegel KKP

8 hari lalu

Perusahaan Air Bersih PT TCN Bantah Tetap Beroperasi di Gili Trawangan Meski Sudah Disegel KKP

PT Tiara Cipta Nirwana (TCN) membantah KPK yang menyebut perusahaan tetap beroperasi di Gili Trawangan meski sudah disegel oleh KKP.

Baca Selengkapnya

Rano Karno Sebut Waduk Bisa Dioptimalkan Penuhi Kebutuhan Air Bersih saat Kemarau

10 hari lalu

Rano Karno Sebut Waduk Bisa Dioptimalkan Penuhi Kebutuhan Air Bersih saat Kemarau

Rano Karno menemui warga Kalideres dan menerima keluhan soal air bersih di musim kemarau.

Baca Selengkapnya

KKP Dorong Obligasi Terumbu Karang untuk Danai Konservasi

11 hari lalu

KKP Dorong Obligasi Terumbu Karang untuk Danai Konservasi

Obligasi terumbu karang menjadi alternatif pembiayaan tata kelola kawasan konservasi. Hasil kerja sama Bank Dunia beserta KKP, Bappenas, dan BPDLH.

Baca Selengkapnya

PNM Peduli Hijaukan Kalimantan dengan Ribuan Mangrove dan Terumbu Karang

14 hari lalu

PNM Peduli Hijaukan Kalimantan dengan Ribuan Mangrove dan Terumbu Karang

PNM Peduli tanam mangrove dan terumbu karang untuk mendukung komunitas lokal tingkatkan perekonomian melalui ekowisata.

Baca Selengkapnya

Edi Purwanto Minta Pemerintah Daerah Pastikan Ketersediaan Air Bersih

17 hari lalu

Edi Purwanto Minta Pemerintah Daerah Pastikan Ketersediaan Air Bersih

Ketua DPRD Provinsi Jambi, Edi Purwanto, meminta pemerintah daerah untuk memastikan ketersediaan air bersih bagi masyarakat di tengah kondisi kemarau yang melanda Provinsi Jambi.

Baca Selengkapnya

KPK Sebut Perusahaan Pengelola Air Bersih di Gili Meno Diduga Tetap Beroperasi Tanpa Izin

17 hari lalu

KPK Sebut Perusahaan Pengelola Air Bersih di Gili Meno Diduga Tetap Beroperasi Tanpa Izin

KPK mengatakan perusahaan pengelola air bersih di Gili Meno, PT Tiara Cipta Nirwana (TCN), tetap beroperasi meski belum mengantongi izin.

Baca Selengkapnya

Jejak KPK Telusuri Dugaan Korupsi di Balik Krisis Air di Gili Trawangan dan Gili Meno

18 hari lalu

Jejak KPK Telusuri Dugaan Korupsi di Balik Krisis Air di Gili Trawangan dan Gili Meno

KPK menemukan indikasi pelanggaran dalam proses perizinan oleh pemerintah dan PT TCN sebagai penyedia air bersih di Gili Trawangan dan Gili Meno.

Baca Selengkapnya

Jokowi Berencana Pindah ke IKN September 2024

25 hari lalu

Jokowi Berencana Pindah ke IKN September 2024

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan Presiden Joko Widodo atau Jokowi akan pindah ke IKN pada September 2024.

Baca Selengkapnya