Ketahui Tanda-tanda Pelaku KDRT

Selasa, 20 Agustus 2024 09:58 WIB

Ilustrasi kekerasan dalam rumah tangga (KDRT). Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta - Dalam hubungan romantis, sering kali sulit untuk membedakan antara perilaku yang normal dan tanda-tanda awal kekerasan dalam rumah tangga (KDRT). Identifikasi dini terhadap ciri-ciri pelaku kekerasan sangat penting untuk mencegah dampak yang lebih serius di masa depan. Kekerasan terhadap perempuan adalah pelanggaran hak asasi manusia yang masih terjadi setiap hari di seluruh dunia.

Dikutip dari Unwomen.org, secara global, satu dari tiga perempuan mengalami kekerasan fisik atau seksual, sebagian besar oleh pasangan intim. Meskipun kekerasan dalam rumah tangga dan pelecehan sering kali tersembunyi, mengenali tanda-tanda hubungan yang penuh kekerasan dapat membantu kita mengambil langkah untuk mencari atau menawarkan bantuan yang diperlukan.

Dilansir dari laman Newhope.org, berikut beberapa tanda yang perlu diperhatikan jika Anda merasa ada yang tidak beres dalam hubungan Anda:

1. Cemburu yang Ekstrem

Kecemburuan adalah tanda ketidakamanan dan kurangnya kepercayaan, meskipun pelaku sering menyamarkannya sebagai bentuk cinta. Mereka mungkin mempertanyakan dengan siapa korban berbicara, menuduh korban menggoda, atau merasa cemburu terhadap waktu yang dihabiskan dengan teman, keluarga, atau anak-anak. Pelaku juga mungkin melarang korban bekerja atau bersekolah karena takut mereka akan bertemu orang lain. Sering kali, pelaku akan terus-menerus menelepon korban atau muncul tiba-tiba tanpa pemberitahuan.

Advertising
Advertising

2. Memiliki Perilaku Controlling

Salah satu pasangan mengambil alih kendali penuh dalam hubungan dan membuat semua keputusan. Ini bisa melibatkan "mengawasi" korban, seperti mengatur waktu kapan mereka boleh keluar, memeriksa odometer mobil, atau menanyai mereka tentang aktivitas di luar rumah. Pelaku juga mungkin memeriksa ponsel korban untuk melihat riwayat panggilan, email, atau situs web yang dikunjungi. Mereka bisa mengendalikan keuangan dan mencoba menentukan cara korban berpakaian, dengan siapa mereka boleh berinteraksi, dan ke mana mereka boleh pergi.

3. Pemarah

Pasangan yang cenderung melakukan kekerasan sering kali memiliki amarah yang tidak terkendali atau perubahan emosi yang cepat dan tak terduga, sehingga Anda tidak pernah tahu apa yang bisa memicu masalah. Mereka mungkin menyalahkan Anda atas ledakan emosi atau kekerasan fisik yang mereka lakukan, dan bahkan mengancam akan melukai Anda, diri mereka sendiri, atau anggota rumah tangga lainnya, termasuk anak-anak atau hewan peliharaan.

4. Kekerasan Verbal

Pelaku sering mengatakan hal-hal yang kejam dan menyakitkan kepada korban, merendahkan mereka dengan memaki, mencaci, atau mengecilkan prestasi yang mereka capai. Mereka mungkin mengatakan bahwa korban bodoh dan tidak bisa hidup tanpa mereka, serta mempermalukan korban di depan orang lain. Pelaku juga bisa merendahkan Anda dengan menghina penampilan, kecerdasan, atau minat Anda, bahkan mencoba mempermalukan Anda di depan orang lain dan menghancurkan harta benda atau barang-barang yang Anda sayangi.

5. Agresif

Pelaku kekerasan sering menunjukkan agresivitas sejak awal hubungan, mendesak untuk segera berkomitmen dan mengklaim "cinta pada pandangan pertama" atau mengatakan "kamu satu-satunya yang bisa kuajak bicara" atau "aku belum pernah bertemu orang sepertimu". Pada tahap awal, mereka biasanya sangat menawan, romantis, dan menunjukkan cinta yang begitu intens. Mereka mengharapkan pasangannya memenuhi semua kebutuhan mereka dan menjadi "sempurna". Pelaku mungkin mengatakan hal-hal seperti "jika kamu mencintaiku, akulah satu-satunya yang kamu butuhkan".

6. Memiliki Perubahan Suasana Hati yang Parah

Pelaku kekerasan sering mengalami perubahan suasana hati yang drastis, sehingga korban mungkin mengira pelaku memiliki masalah kesehatan mental. Mereka bisa bersikap ramah dan manis pada satu saat, namun tiba-tiba berubah menjadi pemarah dan meledak-ledak. Ledakan emosi dan suasana hati yang murung adalah ciri umum dari seseorang yang melakukan kekerasan terhadap pasangannya.

Pilihan Editor: Korban Jangan Diam, Begini Cara Melaporkan Kasus KDRT

Berita terkait

Update Kasus Perundungan di Binus School Simprug: Diduga Ada Kekerasan Fisik

17 menit lalu

Update Kasus Perundungan di Binus School Simprug: Diduga Ada Kekerasan Fisik

Perundungan terjadi di Binus School Simprug, terdapat fakta baru bahwa korban juga diduga mengalami kekerasan fisik dan seksual.

Baca Selengkapnya

Cemburu Istri Siri Dibawa Kabur, Suami di Bekasi Aniaya Pria Hingga Tewas

10 jam lalu

Cemburu Istri Siri Dibawa Kabur, Suami di Bekasi Aniaya Pria Hingga Tewas

Polsek Pondok Gede Bekasi telah menangkap dan menetapkan AS sebagai tersangka kasus pembunuhan berencana.

Baca Selengkapnya

Polisi Pastikan Bos Brandoville Studios Cherry Lai Berada di Luar Negeri

14 jam lalu

Polisi Pastikan Bos Brandoville Studios Cherry Lai Berada di Luar Negeri

Polda Metro Jaya sebut Bos Brandoville Studios Cherry Lay bertolak ke luar negeri sejak 29 Agustus 2024.

Baca Selengkapnya

Tersangka Pembunuhan Istri di Bandung Tertangkap, Melarikan Diri ke Tasikmalaya, Sumedang hingga Garut

14 jam lalu

Tersangka Pembunuhan Istri di Bandung Tertangkap, Melarikan Diri ke Tasikmalaya, Sumedang hingga Garut

Tersangka pembunuhan istri di Buahbatu Bandung itu ditangkap di Pantai Cibangkong, Desa Sancang, Kabupaten Garut pada Senin pagi.

Baca Selengkapnya

Korban Kekerasan Bos Brandoville Studios Tuntut Hak Upah Lembur Dibayarkan

15 jam lalu

Korban Kekerasan Bos Brandoville Studios Tuntut Hak Upah Lembur Dibayarkan

Eks karyawan Brandoville Studios mengatakan, ia tidak diberikan hak cuti, terutama hak cuti keagamaan yang seharusnya menjadi hak pekerja.

Baca Selengkapnya

Dugaan Eksploitasi Karyawan di Brandoville Studios, Polres Metro Jakpus Sebut Ada 2 Laporan

22 jam lalu

Dugaan Eksploitasi Karyawan di Brandoville Studios, Polres Metro Jakpus Sebut Ada 2 Laporan

Mantan karyawan Brandoville Studios melaporkan Cherry Lai, eks bosnya, ke kepolisian atas dugaan kekerasan dan penganiayaan.

Baca Selengkapnya

Polisi: Kekerasan di Brandoville Studios Diduga Terjadi sejak 2022

23 jam lalu

Polisi: Kekerasan di Brandoville Studios Diduga Terjadi sejak 2022

Kepolisian akan berkoordinasi dengan imigrasi untuk memburu bos PT Brandoville Studios Cherry Lai yang diduga melakukan kekerasan ke karyawan.

Baca Selengkapnya

Kuasa Hukum Korban Perundungan Binus School Simprug Keberatan Kasus Ini Disebut Perkelahian

23 jam lalu

Kuasa Hukum Korban Perundungan Binus School Simprug Keberatan Kasus Ini Disebut Perkelahian

Sunan Kalijaga, sangat menyayangkan bahwa dari pihak Binus School Simprug maupun pengacara terduga pelaku yang menyebut sebagai perkelahian.

Baca Selengkapnya

Ledakan Massal Pager di Lebanon: Rumah Sakit Kewalahan Menampung Korban

23 jam lalu

Ledakan Massal Pager di Lebanon: Rumah Sakit Kewalahan Menampung Korban

Sejumlah rumah sakit di seluruh Lebanon kewalahan merawat hampir 3.000 pasien setelah ledakan massal pager atau alat komunikasi penyeranta pada Selasa

Baca Selengkapnya

Polres Metro Jakarta Pusat Benarkan Ada Ancaman Pembunuhan terhadap Korban Kekerasan di Lingkungan Brandoville Studios

1 hari lalu

Polres Metro Jakarta Pusat Benarkan Ada Ancaman Pembunuhan terhadap Korban Kekerasan di Lingkungan Brandoville Studios

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Pusat AKBP Muhammad Firdaus membenarkan ada ancaman pembunuhan terhadap korban kekerasan di lingkungan Brandoville Studios.

Baca Selengkapnya