Sidang Korupsi Timah Harvey Moeis, Saksi Ungkap Ada Permintaan Jatah Ekspor Bijih Timah

Kamis, 22 Agustus 2024 17:34 WIB

Terdakwa perpanjangan tangan PT. Refined Bangka Tin, Harvey Moeis, mengikuti sidang lanjutan, di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Kamis, 22 Agustus 2024. Sidang ini dengan agenda pemeriksaan keterangan 5 orang saksi mantan GM Produksi PT Timah Wilayah Babel, yang dihadirikan oleh Jaksa Penuntut Umum Kejakgung RI terdakwa Harvey Moeis, dalam tindak pidana korupsi serta tindak pidana pencucian uang terkait pengelolaan tata niaga komoditas timah di wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) di PT. Timah Tbk. tahun 2015 - 2022. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - General Manager Produksi PT Timah Wilayah Bangka Belitung (Babel) periode 2016-2020 dan Januari 2022-Juni 2023 Ahmad Syahmadi ungkap ada negosiasi antara PT Timah dengan smelter swasta soal penyediaan kuota ekspor bijih timah. Fakta itu disampaikannya saat bersaksi di sidang perkara korupsi timah Harvey Moeis di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat.

Dalam kesaksiannya, Syahmadi mengatakan, kesepakatan kuota ekspor ini dibahas dalam pertemuan di sebuah hotel di Jakarta pada 2018. Pertemuan ini dihadiri pengusaha smelter swasta dan PT Timah Tbk, serta mantan pejabat di Kepulauan Bangka Belitung.

"Sekitar 25 perwakilan smelter swasta, ada Pak Harvey Moeis yang mewakili PT Refined Bangka Tin," kata Ahmad Syahmadi, pada Kamis, 22 Agustus 2024.

Dalam pertemuan itu, kata dia, PT Timah meminta bagian 50 persen dari kuota ekspor bijih timah lantaran smelter swasta sudah mendapat Rencana Kerja dan Anggaran Biaya (RKAB). Tidak hanya itu, para smelter swasta juga mendapat jatah penambangan di wilayah IUP PT Timah.

"Saya sempat bertanya sebelum berangkat, melalui Pak Dir Operasional, Pak Dirut punya aspirasi agar produksi logam dari Bangka Belitung itu 50:50," ujanya.

Dia menjelaskan untuk jumlah rata-rata tiap tahun, ekspor logam yang keluar dari Bangka Belitung sekitar 70 ribu ton, sedangkan PT Timah hanya mendapat sekitar 20 ribu ton, 21 ribu ton, dan 22 ribu ton. "Sehingga ada aspirasi dari direksi, nah tolong dibantu agar 50:50. Kenapa 50:50? Karena para smelter swasta pada waktu itu juga mendapatkan RKAB," kata Syahmadi.

Advertising
Advertising

Menurut dia, permintaan kuota sebesar 50 persen adalah aspirasi dari Mochtar Riza Pahlevi Tabrani selaku Direktur Utama PT Timah Tbk periode 2016-2021 dan Alwin Albar selaku Direktur Operasi dan Produksi PT Timah Tbk periode April 2017-Februari 2020.

Dia berkata hasil kesepakatan dalam pertemuan itu diumumkan di grup WhatsApp 'New Smelter'. Dia mengatakan smelter swasta hanya menyepakati memberikan bagian lima persen ke PT Timah dari kuota ekspor."Intinya aspirasi PT Timah 50 persen, forum sepakat untuk lima persen," tutur Syahmadi.

Dalam kesaksiannya, Syahmadi juga menyebut bertugas merekap komitmen smelter atas kesepakatan penyetoran lima persen dari kuota ekspor bijih timah ke PT Timah. Namun tidak semua smelter swasta berkomitmen untuk menyanggupi kesepakatan tersebut.

Pilihan Editor: Massa Demo Kawal Putusan MK Jebol Pagar Gedung DPR, Mahasiswa Enggan Terobos

Berita terkait

Kompolnas Terus Kumpulkan Bukti Soal Keterlibatan Brigjen Mukti Juharsa Dalam Kasus Korupsi Timah

17 jam lalu

Kompolnas Terus Kumpulkan Bukti Soal Keterlibatan Brigjen Mukti Juharsa Dalam Kasus Korupsi Timah

Kompolnas berharap bisa mendapatkan klarifikasi soal dugaan keterlibatan Brigjen Mukti Juharsa dalam kasus korupsi timah.

Baca Selengkapnya

BIN Sebut Masifnya Kampanye Dukungan Kotak Kosong di Bangka Belitung

2 hari lalu

BIN Sebut Masifnya Kampanye Dukungan Kotak Kosong di Bangka Belitung

Spanduk hingga deklarasi kelompok masyarakat sebagai bentuk dukungan kepada kotak kosong dan aksi protes terhadap kebijakan partai mulai bertebaran

Baca Selengkapnya

Alasan Kejagung Tak Panggil Brigjen Mukti Juharsa Meski Berulang Kali Disebut dalam Sidang Korupsi Timah

3 hari lalu

Alasan Kejagung Tak Panggil Brigjen Mukti Juharsa Meski Berulang Kali Disebut dalam Sidang Korupsi Timah

Nama Brigadir Jenderal Mukti Juharsa kembali disebut dalam sidang tindak pidana korupsi timah

Baca Selengkapnya

Majelis Hakim Tolak Nota Keberatan Terdakwa Korupsi Timah Kwan Yung dan Tamron

4 hari lalu

Majelis Hakim Tolak Nota Keberatan Terdakwa Korupsi Timah Kwan Yung dan Tamron

Majelis hakim menolak eksepsi dari tim penasihan hukum terdakwa Kwan Yung alias Buyung dan Tamron alias Aon dalam sidang korupsi timah.

Baca Selengkapnya

Sidang Korupsi Timah, Staf PT Refined Bangka Tin Ungkap Transaksi Rp 183 M dengan PT Timah

4 hari lalu

Sidang Korupsi Timah, Staf PT Refined Bangka Tin Ungkap Transaksi Rp 183 M dengan PT Timah

Staf General Affairs PT Refined Bangka Tin Adam Marcos bersaksi di sidang korupsi timah dengan terdakwa Harvey Moeis, Suparta dan Reza Ardiansyah.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: ICW Undang Kaesang Klarifikasi Jet Pribadi, IKN Bakal jadi Produk Gagal

4 hari lalu

Terpopuler: ICW Undang Kaesang Klarifikasi Jet Pribadi, IKN Bakal jadi Produk Gagal

Berita terpopuler bisnis pada Kamis, 12 September 2024, dimulai dari agenda undangan ICW ke Kaesang Pangarep untuk mengklarifikasi jet pribadi.

Baca Selengkapnya

Saksi Sidang Korupsi Harvey Moeis Ubah Keterangan Peran Kapolda Babel

5 hari lalu

Saksi Sidang Korupsi Harvey Moeis Ubah Keterangan Peran Kapolda Babel

Pegawai Bagian Umum PT RBT bersaksi untuk terdakwa Harvey Moeis, Suparta, dan Reza Andriansyah. Ubah keterangan perintah menjadi imbauan kapolda.

Baca Selengkapnya

Perkelahian di Lapas Tua Tunu Pangkalpinang, Satu Narapidana Dilarikan ke Rumah Sakit

5 hari lalu

Perkelahian di Lapas Tua Tunu Pangkalpinang, Satu Narapidana Dilarikan ke Rumah Sakit

Perkelahian sesama narapidana terjadi di Lapas Kelas II A Tua Tuna Kota Pangkalpinang.

Baca Selengkapnya

Lima Saksi Diperiksa di Sidang Korupsi Timah dengan Terdakwa Kwan Yung dan Tamron

5 hari lalu

Lima Saksi Diperiksa di Sidang Korupsi Timah dengan Terdakwa Kwan Yung dan Tamron

Sidang korupsi timah dengan terdakwa Kwan Yung dan Tamron menghadirkan lima orang saksi.

Baca Selengkapnya

Kompolnas Dalami Keterlibatan Brigjen Mukti Juharsa yang Berulang Kali Disebut di Sidang Korupsi Timah

5 hari lalu

Kompolnas Dalami Keterlibatan Brigjen Mukti Juharsa yang Berulang Kali Disebut di Sidang Korupsi Timah

Kompolnas terus memantau jalannya sidang korupsi timah yang para saksi menyebut keterlibatan Brigjen Mukti Juharsa.

Baca Selengkapnya