Banyak Pendemo Dipukuli, Tagar Polisi Brutal menggema di Medsos

Rabu, 28 Agustus 2024 14:05 WIB

Seorang mahasiswi yang pingsan dievakuasi oleh teman temannya dengan sepeda motor untuk segera dilarikan ke rumah sakit usai polisi menembakkan gas air mata untuk membubarkan aksi mahasiswa di Jalan Pemuda, Semarang, Jawa Tengah, Senin, 26 Agustus 2024. Polisi menghujani gas air mata yang membuat puluhan mahasiswa pingsan dan dilarikan ke sejumlah rumah sakit. Tempo/Budi Purwanto

TEMPO.CO, Jakarta - Tindakan brutal polisi dalam membubarkan aksi unjuk rasa mahasiswa yang digelar di kawasan Balai Kota Semarang pada Senin, 26 Agustus 2024 menyita perhatian warganet. Tagar #PolisiBrutal pun menggema di X dan sempat menjadi trending topic nomor 1 di Indonesia.

Video aparat menangani aksi unjuk rasa di Semarang yang disertai dengan kekerasan banyak bermunculan di X. Salah satunya diunggah oleh akun @walhinasional.

“Di Semarang, puluhan pelajar dan mahasiswa yang tergabung dalam Gerakan Rakyat Menggugat (GERAM) Jawa Tengah #BergerakAdilidanTurunkanJokowi direpresi aparat kepolisian, ditembaki gas air mata hingga ditahan dan tidak diberi akses pendampingan hukum,” tulis akun X @walhinasional dikutip Rabu, 28 Agustus 2024.

Dalam video yang beredar, terlihat polisi membubarkan demonstran dengan menembakkan gas air mata. Beberapa mahasiswa juga terlihat dipukul oleh aparat.

Asap gas air mata yang ditembakkan polisi juga sampai ke pemukiman warga di sekitar Jalan Pemuda. Akibatnya sejumlah warga sipil, termasuk anak-anak, turut menghirup pedihnya gas air mata.

Kronologi Demo Di Semarang

Advertising
Advertising

Kejadian ini bermula ketika massa aksi long march melewati sejumlah ruas jalan di Kota Semarang. Massa juga melintasi Jalan Pahlawan di depan Kantor Gubernur dan DPRD Jawa Tengah. Personel kepolisian telah bersiaga di lokasi tersebut.

Para demontrasi kemudian menggelar unjuk rasa di depan Balai Kota dan DPRD Kota Semarang. Hingga pukul 18.00 WIB, pengunjuk rasa tak membubarkan diri.

Polisi mulai membubarkan kerumunan dengan menggunakan water cannon dan gas air mata. Meski pengunjuk rasa sempat berusaha bertahan, polisi terus maju mendesak demonstran hingga massa akhirnya mundur ke arah utara.

Akibat peristiwa tersebut, sebanyak 35 pengunjuk rasa dirawat di tujuh rumah sakit di Kota Semarang. Banyak mahasiswa peserta demo mengalami sesak napas, pingsan, dan luka di kepala. Hingga saat ini, beberapa korban masih mendapatkan perawatan.

Tak hanya itu, puluhan mahasiswa dan pelajar peserta unjuk rasa ditangkap dan dibawa ke Markas Kepolisian Resor Kota Besar Semarang. Namun, sebanyak 33 pengunjuk rasa dalam aksi di Semarang kini dibebaskan pada Selasa, 27 Agustus 2024, pukul 17.00.

"Terdiri atas 9 mahasiswa, 23 pelajar, dan 1 warga sudah dibebaskan," ujar perwakilan Tim Kuasa Hukum Gerakan Rakyat Menggugat Jateng, Andhika pada Selasa 27 Agustus 2024.

Dia turut menyesalkan aparat Kepolisian Resor Kota Besar Semarang yang menangkap peserta aksi. "Kami tim advokasi mengutuk kepolisian agar tak lagi merepresi massa yang menjalankan mandat konstutisi," tuturnya.

Jamal Abd Nashr berkontribusi dalam penulisan artikel ini.

Berita terkait

Pihak Korban Perundungan Pertanyakan Video CCTV lain di Binus School Simprug, Ini Kata Sekolah

4 jam lalu

Pihak Korban Perundungan Pertanyakan Video CCTV lain di Binus School Simprug, Ini Kata Sekolah

Pihak korban perundungan diBinus School Simprug memprotes pihak sekolah perihal pemilihan video CCTV yang dijadikan barang bukti.

Baca Selengkapnya

Hampir Seminggu Kasus Viral, Polres Metro Jakarta Pusat Belum Pasang Police Line di Kantor Brandoville Studios

10 jam lalu

Hampir Seminggu Kasus Viral, Polres Metro Jakarta Pusat Belum Pasang Police Line di Kantor Brandoville Studios

Dia hanya menyampaikan dalam waktu dekat kantor Brandoville Studios akan dipasangi police line.

Baca Selengkapnya

6 Cara Membuat Video HD di CapCut dengan Mudah, Resolusi Bisa 4K

19 jam lalu

6 Cara Membuat Video HD di CapCut dengan Mudah, Resolusi Bisa 4K

Agar konten semakin menarik, ketahui cara membuat video HD di CapCut yang mudah berikut ini. Pastikan menggunakan resolusi tinggi.

Baca Selengkapnya

Kronologi Pembunuhan Nia Kurnia Sari, Pelaku Ternyata Residivis Pencabulan

20 jam lalu

Kronologi Pembunuhan Nia Kurnia Sari, Pelaku Ternyata Residivis Pencabulan

Polres Padang Pariaman telah menetapkan tersangka pada kasus pembunuhan Nia Kurnia Sari, gadis penjual gorengan.

Baca Selengkapnya

Terekam CCTV Pencurian HP iPhone Pegawai Coffee Shop di Depok Modus Tanya Lowongan Kerja

22 jam lalu

Terekam CCTV Pencurian HP iPhone Pegawai Coffee Shop di Depok Modus Tanya Lowongan Kerja

Berdasarkan rekaman CCTV, pencurian hp terjadi sekitar pukul pukul 11.00 WIB, Senin, 16 September 2024.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa UI Juara Kompetisi Video Kreatif Nasional Berkat Ide Destinasi Animalium

1 hari lalu

Mahasiswa UI Juara Kompetisi Video Kreatif Nasional Berkat Ide Destinasi Animalium

Dua mahasiswa UI itu berhasil melewati dua tahap kompetisi, dari tahap daring hingga tahap on site dengan waktu penyuntingan yang sangat terbatas.

Baca Selengkapnya

Cara Membuat dan Menggunakan Stiker di Instagram

1 hari lalu

Cara Membuat dan Menggunakan Stiker di Instagram

Ada beberapa jenis fitur stiker yang dapat dipilih di Instagram, di antaranya frames, reveal, dan cutouts. Berikut cara membuatnya.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Tersangka Percobaan Pembunuhan Kedua Donald Trump

2 hari lalu

Polisi Tangkap Tersangka Percobaan Pembunuhan Kedua Donald Trump

David Aronberg, jaksa negara bagian Palm Beach County, mengonfirmasi tersangka percobaan pembunuhan Donald Trump adalah Ryan Wesley Routh.

Baca Selengkapnya

Cara Membuat Grup di Instagram

2 hari lalu

Cara Membuat Grup di Instagram

Grup Instagram bisa membuat anggotanya mengirimi teks, foto, dan juga video dari ponsel masing-masing.

Baca Selengkapnya

Cara Membatasi Komentar di Media Sosial X

2 hari lalu

Cara Membatasi Komentar di Media Sosial X

Berikut cara membatasi komentar di media sosial X.

Baca Selengkapnya