Otak Perampokan Mobil Pengisian ATM di Padang Pariaman Belum Terungkap

Reporter

Fachri Hamzah

Editor

Suseno

Kamis, 29 Agustus 2024 19:13 WIB

Kapolda Sumatera Barat Irjen Pol Suharyono saat Konferensi Pers pada Minggu 23 Juni 2024 terkait kematian Afit Maulana bocah 13 tahun. TEMPO/Fachri Hamzah.

TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian Daerah Sumatera Barat masih mendalami peranan dua polisi dalam perampokan mobil jasa pengisian ATM di depan Jaya Sentrikon Fly Over, Kampung Kasang Batang Anai, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat. "Juga motif dari oknum ini masih kami dalami,” kata Kapolda Sumbar Inspektur Jenderal Polisi Suharyono, Rabu 28 Agustus 2024. “Termasuk bagaimana mereka merencanakan perampokan.”

Perampokan itu terjadi pada Selasa 26 Agustus 2024. Tersangka tiga orang yang dua di antaranya adalah anggota polisi aktif. Petugas gabungan menangkap mereka hanya selang sehari kemudian. "Ketiga pelaku ini yang mengeksekusi, otaknya (aktor intelektual) kami dalami," ujar Suharyono.

Dua polisi itu sehari-hari bertugas di Direktoratt Samapta Polda Sumatera Barat. Mereka adalah Brigadir Satu MPP, 29 tahun, dan Bridir Dua MSAD, 21 tahun. Sedangka satu tersangka lagi adalah warga sipir berinisial HS, 38 tahun. Sebelumnya HS mengaku sebagai perwira polisi berpangkat Inspektur Satu. MPP diketahui berdinas sebagai polisi selama delapan tahun. Sedangkan MSAD selama satu tahun 11 bulan.

Menurut Suharyono, mobil yang diincar pelaku awalnya membawa uang sebanyak Rp 6,2 miliar. Kemudian sebanyak Rp 1,1 miliar telah dipindahkan ke mesin ATM sesuai prosedur. "Sehingga di dalam mobil tersisa Rp 5,1 miliar," katanya.

Di perjalanan, kata Suharyono, anggota polisi mengawal mobil itu dihubungi oleh HS. Ia mengaku sebagai perwira polisi dan meminta mobil berhenti. "Saat mobil berhenti, dua oknum polisi mengeksekusi,” katanya. Mereka menodong polisi pengawal dan sopir dengan senjata api.

Selanjutnya, pelaku mengambil kotak penyimpanan yang berisi uang Rp 2,5 miliar. Pelaku kabur menggunakan mobil yang mereka bawa. Menurut Suharyono penangkapan para pelaku tidak kurang dari 1 kali 24 jam. Sehingga penyelidikan dan pemeriksaan masih dilakukan.

Advertising
Advertising

Suharyono mengatakan, satu polisi yang bertugas mengawal mobil pengangkut uang saat ini sedang diperiksa secara intensif. Pemeriksaan dilakukan untuk memastikan apakah dia terlibat atau tidak. "Sampai saat ini statusnya masih saksi," katanya.

Berita terkait

Pelaku Pembunuhan Gadis Penjual Gorengan Sempat Terlihat Warga

2 jam lalu

Pelaku Pembunuhan Gadis Penjual Gorengan Sempat Terlihat Warga

Tersangka pembunuhan Nia Kurnia Sari, gadis penjual gorengan di Kabupaten Padang Pariaman, pernah terlihat warga dekat perkebunan.

Baca Selengkapnya

Hampir Seminggu Kasus Viral, Polres Metro Jakarta Pusat Belum Pasang Police Line di Kantor Brandoville Studios

9 jam lalu

Hampir Seminggu Kasus Viral, Polres Metro Jakarta Pusat Belum Pasang Police Line di Kantor Brandoville Studios

Dia hanya menyampaikan dalam waktu dekat kantor Brandoville Studios akan dipasangi police line.

Baca Selengkapnya

Kronologi Pembunuhan Nia Kurnia Sari, Pelaku Ternyata Residivis Pencabulan

19 jam lalu

Kronologi Pembunuhan Nia Kurnia Sari, Pelaku Ternyata Residivis Pencabulan

Polres Padang Pariaman telah menetapkan tersangka pada kasus pembunuhan Nia Kurnia Sari, gadis penjual gorengan.

Baca Selengkapnya

Terekam CCTV Pencurian HP iPhone Pegawai Coffee Shop di Depok Modus Tanya Lowongan Kerja

22 jam lalu

Terekam CCTV Pencurian HP iPhone Pegawai Coffee Shop di Depok Modus Tanya Lowongan Kerja

Berdasarkan rekaman CCTV, pencurian hp terjadi sekitar pukul pukul 11.00 WIB, Senin, 16 September 2024.

Baca Selengkapnya

Keluarga Nia Kurnia Sari Jalani Trauma Healing, Pelaku Masih Kabur

1 hari lalu

Keluarga Nia Kurnia Sari Jalani Trauma Healing, Pelaku Masih Kabur

Polda Sumbar memberikan trauma healing kepada keluarga Nia Kurnia Sari, penjual gorengan berusia 18 tahun yang menjadi korban pembunuhan.

Baca Selengkapnya

Belum Tuntas Kasus Pembunuhan Vina, Muncul Pembunuhan Nia Gadis Penjual Gorengan

1 hari lalu

Belum Tuntas Kasus Pembunuhan Vina, Muncul Pembunuhan Nia Gadis Penjual Gorengan

Belum tuntas kasus pembunuhan Vina, publik menyoroti pengungkapan pembunuhan Nia gadis penjual gorengan di Padang Pariaman.

Baca Selengkapnya

Polisi Tetapkan Seorang Tersangka Pembunuhan Gadis Penjual Gorengan di Padang Pariaman

1 hari lalu

Polisi Tetapkan Seorang Tersangka Pembunuhan Gadis Penjual Gorengan di Padang Pariaman

Polisi tetapkan IS, pria warga Nagari Kayu Tanam, tersangka kasus pembunuhan Nia Kurnia Sari gadis penjual gorengan.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Tersangka Percobaan Pembunuhan Kedua Donald Trump

1 hari lalu

Polisi Tangkap Tersangka Percobaan Pembunuhan Kedua Donald Trump

David Aronberg, jaksa negara bagian Palm Beach County, mengonfirmasi tersangka percobaan pembunuhan Donald Trump adalah Ryan Wesley Routh.

Baca Selengkapnya

Dominasi APH dalam Daftar Capim KPK, Akademisi: Ada Paradigma Keliru

2 hari lalu

Dominasi APH dalam Daftar Capim KPK, Akademisi: Ada Paradigma Keliru

Potensi pimpinan KPK untuk berlaku tidak independen akan lebih besar jika mereka berasal dari kalangan penegak hukum.

Baca Selengkapnya

Polisi Endus Jejak Terduga Pembunuh Gadis Penjual Gorengan: Masuk Hutan, Sembunyi di Gubuk

3 hari lalu

Polisi Endus Jejak Terduga Pembunuh Gadis Penjual Gorengan: Masuk Hutan, Sembunyi di Gubuk

Polres Padang Pariaman mendapat informasi dari warga yang sempat melihat terduga pembunuh penjual gorengan

Baca Selengkapnya