Bea Cukai Soekarno-Hatta Tangkap Turis Mesir Selundupkan 3 Bayi Siamang

Jumat, 30 Agustus 2024 11:02 WIB

Seekor primata jenis Owa Siamang dan 2 ekor Owa Ungko diselamatkan dari upaya penyelundupan satwa oleh seorang turis Mesir yang ditangkap Bea Cukai Soekarno-Hatta, Jumat 30 Agustus 2024. FOTO: AYU CIPTA I TEMPO

TEMPO.CO, Tangerang - Petugas Kantor Pelayanan Utama Bea Cukai Soekarno Hatta menangkap seorang Warga Negara Asing (WNA) asal Mesir berinisial GMA, 36, dalam kasus penyelundupan satwa siamang Sumatera. Turis ini diciduk di Bandara Soekarno-Hatta pada Kamis, 29 Agustus 2024 karena kedapatan menyelundupkan satwa langka.

Sumber Tempo di Bea Cukai, satwa langka itu merupakan bayi siamang asal pedalaman Sumatera. "Kasihan terpisah dari induknya. Semalam bayi monyet itu menangis, setelah diberikan susu baru terdiam," kata seorang pejabat Bea Cukai yang enggan disebutkan namanya.

Bayi primata disebutkan sebagai barang bawaan penumpang. Sedianya turis Mesir yang hanya bisa berbahasa Arab ini akan bertolak ke negaranya dengan pesawat Emirat.

"Sampai tadi malam yang bersangkutan dalam pemeriksaan. Karena terkendala bahasa saat ini sudah ada interpreter yang membantu proses pemeriksaan," ujar sumber Tempo.

Kepala Kantor Bea dan Cukai Tipe C Soekarno-Hatta Gatot Sugeng Wibowo menyatakan akan menggelar konferensi pers penggagalan upaya penyelundupan satwa liar dan dilindungi berupa primata diduga jenis siamang dan Owa Ungko pada hari ini, 30 Agustus 2024.

Advertising
Advertising

Penyelundupan Satwa via Soekarno-Hatta

Dalam catatan Tempo, terdapat sejumlah kasus penyelundupan satwa yang berhasil dicegah keluar Indonesia karena tertangkap tangan melalui pemeriksaan X-Ray Bea Cukai Soekarno-Hatta;

Sebelumnya, seorang produser dan artis Bollywood asal India, Raama Mehra, 56 tahun, ditangkap petugas keamanan Bandara Soekarno-Hatta dan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Jakarta pada Juli 2024. Raama Mehra diduga menyelundupkan dua ekor burung cenderawasih dan satu ekor berang-berang dalam koper.

Kepala Kantor Bea Cukai Soekarno-Hatta Gatot Sugeng Wibowo menjelaskan menemukan beberapa hewan langka atau satwa dilindungi antara lain satu ekor burung cenderawasih kuning kecil (Paradisaea minor), satu ekor burung cendrawasih botak Papua (Cicinnurus respublica), dan satu ekor berang-berang cakar kecil Albino (Aonyx cinereus).

Hewan-hewan ini disamarkan dengan berbagai macam makanan, baju, tas tangan, dan mainan anak. “Penumpang kemudian diamankan ke Kantor Bea Cukai Soekarno-Hatta untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut,” ucap Gatot.

Adapun tiga ekor hewan yang dibawa Raama Mehra tersebut adalah hewan yang dilindungi sesuai dengan Undang-undang atau UU Nomor 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati Dan Ekosistemnya, juncto lampiran Peraturan Menteri LHK P.106 tahun 2018 Tentang Jenis Tumbuhan Dan Satwa Yang Dilindungi.

Berdasarkan lampiran Peraturan Menteri LHK P.106 tahun 2018, berang-berang dan cenderawasih terdaftar sebagai satwa dilindungi. Ada tiga jenis berang-berang yaitu berang-berang pantai Lutra lutra, berang-berang gunung Lutra sumatrana, dan berang-berang wregul Lutrogale perspicillata.

Sementara jenis cendrawasih yang dilindungi yaitu cendrawasih raja Cicinnurus regius, cendrawasih botak Cicinnurus respublica, cendrawasih kerah Lophorina superba, cendrawasih gagak-obi Lycocorax obiensis, dan Lycocorax pyrrhopterus atau cendrawasih gagak.

Lalu cendrawasih besar Paradisaea apoda, cendrawasih kecil Paradisaea minor, cendrawasih merah Paradisaea rubra, cendrawasih panji Pteridophora alberti, cendrawasih mati-kawat Seleucidis melanoleucus.

Gatot mengatakan hewan yang diselundupkan Raama termasuk dalam daftar Appendix I dan II Convention on International Trade in Endangered Species of Wild Fauna and Flora (CITES). Flora dan Fauna yang masuk daftar tersebut memerlukan izin khusus pengangkutannya.

“CITES adalah perjanjian internasional yang mengatur perdagangan hewan dan tumbuhan liar untuk mencegah eksploitasi berlebihan dan melindungi hewan dari kepunahan,” kata Gatot.

Pilihan Editor: Polisi Periksa Aaliyah Massaid dan Thariq Halilintar soal Pencemaran Nama Baik Hari Ini

Berita terkait

Tak Ditemukan Niat Jahat, Lembaga Advokasi Apresiasi Jaksa Tuntut Bebas I Nyoman Sukena Soal Kasus Landak Jawa

1 hari lalu

Tak Ditemukan Niat Jahat, Lembaga Advokasi Apresiasi Jaksa Tuntut Bebas I Nyoman Sukena Soal Kasus Landak Jawa

Institute for Criminal Justice Reform (IJCR) mengapresiasi tuntutan bebas jaksa atas I Nyoman Sukena

Baca Selengkapnya

Kabupaten Pasuruan, Komitmen Memberantas Rokok Ilegal

2 hari lalu

Kabupaten Pasuruan, Komitmen Memberantas Rokok Ilegal

Pemerintah Kabupaten Pasuruan bersama Bea Cukai Pasuruan dan pihak terkait berupaya mengamankan hak-hak negara atas barang kena cukai, sekaligus melindungi masyarakat.

Baca Selengkapnya

Polres Bandara Soekarno-Hatta Gagalkan Keberangkatan 14 Pekerja Migran Ilegal ke Kamboja

3 hari lalu

Polres Bandara Soekarno-Hatta Gagalkan Keberangkatan 14 Pekerja Migran Ilegal ke Kamboja

Calon pekerja migran itu hendak bekerja di Kamboja namun tidak memiliki dokumen kelengkapan yang menjadi syarat untuk bekerja di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Dirjen Imigrasi Silmy Karim Bertugas di Konter Bandara Soetta

3 hari lalu

Dirjen Imigrasi Silmy Karim Bertugas di Konter Bandara Soetta

Direktur Jenderal Imigrasi, Silmy Karim, meluangkan waktu menjadi petugas konter imigrasi di Bandara Soekarno-Hatta

Baca Selengkapnya

Ada Pameran Instalasi Seni di Bandara Soekarno-Hatta, Bentuk Komitmen Wujudkan Green Airports

6 hari lalu

Ada Pameran Instalasi Seni di Bandara Soekarno-Hatta, Bentuk Komitmen Wujudkan Green Airports

Kampanye melalui pameran seni instalasi maupun penerapan tata kelola green airports di Bandara Soekarno Hatta dapat diaplikasikan ke bandara-bandara lainnya

Baca Selengkapnya

Menteri BUMN Erick Thohir Merger AP I dan AP II Jadi PT Angkasa Pura Indonesia, Sejak Kapan Direncanakan?

8 hari lalu

Menteri BUMN Erick Thohir Merger AP I dan AP II Jadi PT Angkasa Pura Indonesia, Sejak Kapan Direncanakan?

Erick Thohir merger PT Angkasa Pura I (Persero)atau AP I dan AP II melalui proses integrasi yakni PT Angkasa Pura Indonesia atau InJourney Airports.

Baca Selengkapnya

Tiga Warga Israel Tewas dalam Penembakan di Perbatasan Tepi Barat-Yordania

10 hari lalu

Tiga Warga Israel Tewas dalam Penembakan di Perbatasan Tepi Barat-Yordania

Seorang pria bersenjata yang menyeberang dari Yordania menewaskan tiga warga sipil Israel

Baca Selengkapnya

Mengenal Layanan Gratis Asisten Bagasi di Bandara Soekarno-Hatta

12 hari lalu

Mengenal Layanan Gratis Asisten Bagasi di Bandara Soekarno-Hatta

Layanan baru Baggage Assistance ini tersedia di titik keberangkatan dan kedatangan di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta berfungsi membantu penumpang pesawat dalam penanganan bagasi.

Baca Selengkapnya

Paus Fransiskus Tinggalkan Indonesia, Polda Metro Jaya Siagakan 1.165 Personel

12 hari lalu

Paus Fransiskus Tinggalkan Indonesia, Polda Metro Jaya Siagakan 1.165 Personel

Polda Metro Jaya menyiagakan 1.165 anggotanya untuk mengawal kepergian Paus Fransiskus dari Indonesia hari ini, Jumat, 6 September 2024.

Baca Selengkapnya

Mesir Bangun Ibu Kota Baru, Megah dan Luasnya Sebesar Singapura

13 hari lalu

Mesir Bangun Ibu Kota Baru, Megah dan Luasnya Sebesar Singapura

Mesir memindahkan ibu kotanya dari Kairo. Ibu kota baru itu menghabiskan biaya miliaran dolar AS.

Baca Selengkapnya