Kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia, Polda Metro Jaya Siapkan Rekayasa Lalu Lintas

Jumat, 30 Agustus 2024 14:37 WIB

Paus Fransiskus memimpin doa Angelus di Vatikan, 17 Desember 2023. REUTERS/Guglielmo Mangiapane

TEMPO.CO, Jakarta - Polda Metro Jaya mempersiapkan rekayasa lalu lintas untuk kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia. Seluruh jalan yang akan dilintasi rombongan Paus akan ditutup sementara.

Dirlantas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Latif Usman menuturkan, rangkaian persiapan ini dilangsungkan dengan ketat sebab Paus Fransiskus setingkat dengan kepala negara. “Artinya dalam menuju satu tempat ke tempat lain betul-betul pengamanan secara penuh. Itu untuk jalur kami akan clear-kan," ujar Kombes Latif Usman saat ditemui di kantornya, Jumat, 30 Agustus 2024.

Latif menjelaskan, setelah rombongan Paus Fransiskus melewati jalan yang ditutup sementara, jalan tersebut akan dibuka kembali secara normal. "Kami akan lihat kegiatan ini, jalur-jalur yang akan dilewati akan kita telusuri terlebih dahulu agar bebas dari hambatan dan segala hal yang tidak diinginkan," tuturnya.

Beberapa jalur yang akan ditutup antara lain mulai dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta hingga Kedutaan Besar Vatikan pada 3 September 2024. Selanjutnya, penutupan jalan akan dilakukan ketika rombongan berangkat dari Kedubes Vatikan hingga Istana Presiden pada 4 September 2024.

Penutupan jalan juga akan diberlakukan saat Paus bertolak dari Kedubes Vatikan menuju kawasan Stadion Gelora Bung Karno (GBK) pada 5 September 2024. "Jalur yang akan dilewati akan ditutup sementara, dan kami alihkan ke tempat lain," katanya.

Advertising
Advertising

Paus Fransiskus, pimpinan Gereja Katolik, akan mengunjungi Indonesia pada 3 hingga 6 September 2024 dengan penerbangan khusus ITA Airways. Kunjungan tersebut bertepatan dengan penyelenggaraan International Sustainability Forum (ISF). Ia akan terbang dari Bandara Fiumicino Roma ke Bandara Internasional Soekarno Hatta.

Kunjungan tersebut akan menjadi kunjungan pertama Paus Fransiskus ke Indonesia. Selain ada pertemuan dengan Presiden Joko Widodo, Paus Fransiskus juga diagendakan bertemu dengan masyarakat sipil.

Untuk mengamankan kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia, Polri mengerahkan 4.520 personel. Sebanyak 1.077 personel berasal dari Mabes Polri, dan 3.443 personel lainnya dari Polda Metro Jaya.

Pilihan Editor: KPK akan Panggil Kaesang untuk Klarifikasi soal Dugaan Gratifikasi Jet Pribadi

Berita terkait

Polda Metro Jaya Usut Laporan Stafsus Arsjad Rasjid soal Dugaan Pengeroyokan

7 jam lalu

Polda Metro Jaya Usut Laporan Stafsus Arsjad Rasjid soal Dugaan Pengeroyokan

Staf Khusus Arsjad Rasjid melaporkan dugaan pengeroyokan yang terjadi di Menara Kadin, Jakarta Selatan.

Baca Selengkapnya

Polisi Pastikan Bos Brandoville Studios Cherry Lai Berada di Luar Negeri

11 jam lalu

Polisi Pastikan Bos Brandoville Studios Cherry Lai Berada di Luar Negeri

Polda Metro Jaya sebut Bos Brandoville Studios Cherry Lay bertolak ke luar negeri sejak 29 Agustus 2024.

Baca Selengkapnya

Mengintip Akomodasi Paus Fransiskus Selama di Singapura, Pusat Retret yang Bersahaja di Punggol

13 jam lalu

Mengintip Akomodasi Paus Fransiskus Selama di Singapura, Pusat Retret yang Bersahaja di Punggol

Kesederhanaan dan fungsionalitas menjadi fokus utama Paus Fransiskus memilih tempat menginap.

Baca Selengkapnya

TPNPB-OPM: Proposal Pembebasan Pilot Susi Air Tak Berkaitan dengan Kunjungan Paus Fransiskus

1 hari lalu

TPNPB-OPM: Proposal Pembebasan Pilot Susi Air Tak Berkaitan dengan Kunjungan Paus Fransiskus

TPNPB-OPM telah mengajukan proposal kepada pemerintah Indonesia dan Selandia Baru soal rencana pembebasan pilot Susi Air

Baca Selengkapnya

Perkuat Laporan, Nikita Mirzani Bawa 4 Saksi di Pemeriksaan Kasus Vadel Badjideh

1 hari lalu

Perkuat Laporan, Nikita Mirzani Bawa 4 Saksi di Pemeriksaan Kasus Vadel Badjideh

Polres Metro Jakarta Selatan mengatakan Nikita Mirzani membawa empat orang saksi untuk perkuat laporan, Inisialnya C, Y, M, dan D.

Baca Selengkapnya

Polres Metro Jakarta Pusat Benarkan Ada Ancaman Pembunuhan terhadap Korban Kekerasan di Lingkungan Brandoville Studios

1 hari lalu

Polres Metro Jakarta Pusat Benarkan Ada Ancaman Pembunuhan terhadap Korban Kekerasan di Lingkungan Brandoville Studios

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Pusat AKBP Muhammad Firdaus membenarkan ada ancaman pembunuhan terhadap korban kekerasan di lingkungan Brandoville Studios.

Baca Selengkapnya

Polres Metro Jakarta Pusat Akui Kesulitan Menyelidiki Kasus Brandoville Studios

1 hari lalu

Polres Metro Jakarta Pusat Akui Kesulitan Menyelidiki Kasus Brandoville Studios

Perusahaan animasi Brandoville Studios itu telah berhenti beroperasi sejak Juli 2024 lalu.

Baca Selengkapnya

KITAS Cherry Lai Kedaluwarsa, Benarkah Diperpanjang Imigrasi Jakarta Pusat?

1 hari lalu

KITAS Cherry Lai Kedaluwarsa, Benarkah Diperpanjang Imigrasi Jakarta Pusat?

Keberadaan Kwan Cherry Lai, 41 tahun, Warga Negara Cina Komisaris perusahaan animasi Brandoville Studios disangsikan masih di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Percobaan Pencurian Mobil di Duren Sawit, Lansia Terseret 3 Meter Saat Hendak Mempertahankan Kendaraan

1 hari lalu

Percobaan Pencurian Mobil di Duren Sawit, Lansia Terseret 3 Meter Saat Hendak Mempertahankan Kendaraan

Warga sekitar yang melihat lansia itu terseret langsung meneriaki APS sebagai maling dan meringkus pelaku pencurian mobil itu.

Baca Selengkapnya

Napi Lapas Cipinang Ditemukan Tewas di Kamar Sel, Polda Metro Jaya: Tak Ada Tanda Kekerasan

1 hari lalu

Napi Lapas Cipinang Ditemukan Tewas di Kamar Sel, Polda Metro Jaya: Tak Ada Tanda Kekerasan

Napi yang tewas di Lapas Cipinang diduga sakit. Polisi tak menemukan tanda bekas kekerasan.

Baca Selengkapnya