Rumah Detensi Ranai di Natuna Kosong 2 Tahun karena Tak Ada Nelayan Asing yang Ditangkap

Reporter

M. Faiz Zaki

Sabtu, 31 Agustus 2024 08:37 WIB

Tampak depan Rumah Detensi di halaman belakang Kantor Imigrasi Kelas II TPI Ranai, Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau, Kamis, 29 Agustus 2024. Tempo/M. Faiz Zaki

TEMPO.CO, Jakarta - Rumah Detensi milik Kantor Imigrasi Kelas II TPI (Tempat Pemeriksaan Imigrasi) Ranai, Natuna, Kepulauan Riau tidak berpenghuni selama dua tahun. Bangunan yang tidak berfungsi itu terletak di halaman belakang kantor Imigrasi Ranai, cat tembok warna putih pada gedung sudah kusam dan mengelupas di setiap sisi.

Berdasarkan pantauan Tempo di lokasi, satu unit mobil Suzuki Carry 1.5 warna biru dongker terpakir di teras depan dengan kondisi empat bannya sudah kempis. Dari dalam gedung juga tampak berantakan kurang terurus karena tidak ada tahanan yang ditempatkan.

"Kenapa belum terfungsikan? Memang lagi kosong tidak ada penangkapan," kata Kepala Seksi Lalu Lintas Izin Tinggal Keimigrasian Kantor Imigrasi Kelas II TPI (Tempat Pemeriksaan Imigrasi) Ranai, Tedy Wibisono, saat ditemui di kantornya, Jumat, 30 Agustus 2024.

Dia menjelaskan, penangkapan biasanya dilakukan oleh TNI Angkatan Laut dan Bakamla (Badan Keamanan Laut). Mereka yang ditahan biasanya nelayan asing karena melakukan penangkapan ikan secara ilegal di Laut Natuna yang berbatasan langsung dengan Laut Cina Selatan.

Tedy menuturkan, rumah detensi itu sudah ada sejak sembilan tahun lalu atas hibah dari International Organization for Migration (IOM). Tahanan yang masuk rumah detensi juga pelimpahan dari penangkapan oleh aparat yang berpatroli di laut.

Advertising
Advertising

Sayangnya ruang detensi tersebut tampak tidak terawat meski kosong selama dua tahun. Tedy menuturkan dalam waktu dekat belum ada rencana perbaikan bangunan tersebut.

"Sejauh ini belum ada, paling nanti kami benahi kalau ada tahanan lagi," ujarnya.

Dari dalam bangunan, rumah detensi Imigrasi Ranai memiliki empat sel dengan kapasitas 20-30 orang per sel. Di dalam sel terdapat kamar mandi dan juga tempat penyimpanan.

Di luar empat sel itu terdapat dua ruangan yang difungsikan sebagai dapur umum. Namun kondisi sel, kamar mandi, dan dapur umum itu berantakan, banyak barang bekas, serta debu yang tebal.

Ruang tahanan itu memiliki langit-langit tinggi dan terdapat ventilasi di sisi atap untuk sirkulasi udara dan pencahayaan dari luar. Ketika pencahayaan masuk dari ventilasi dalam keadaan lampu mati, setiap sel masih gelap.

Tedy Wibisono menjelaskan, nantinya rumah detensi itu akan dibersihkan lagi ketika ada tahanan yang masuk. Alas seperti tikar atau kasur juga akan diberikan agar penempatan mereka tetap layak.

"Kami memperlakukannya bukan sebagai tahanan, walaupun memang di dalam," tuturnya.

Dari pengalamannya selama bertugas di Imigrasi Ranai, Tedy melihat mereka yang ditahan itu mayoritas Anak Buah Kapal (ABK). Mereka mengaku sebagai korban, karena dalang untuk memancing ikan secara ilegal di perairan Natuna atas perintah kapten kapal.

"Mereka (ABK) percuma juga mau kabur ke mana? Justru mereka ingin cepat pulang, bukan mau kerja lagi," ucap Tedy.

Mereka yang melanggar administrasi imigrasi dapat diberikan sanksi berupa deportasi. Apabila ada pelanggaran lain karena melakukan tindak pidana, maka penegakkan hukum tetap dilanjutkan menurut hukum pidana di Indonesia.

Pilihan Editor: Imigrasi Ranai Kerja Sama dengan Intelijen Berbagai Instansi untuk Awasi WNA di Natuna

Berita terkait

Kasus Eksploitasi Karyawan Brandoville Studios, Polres Metro Jakarta Pusat Periksa Dua Saksi

17 jam lalu

Kasus Eksploitasi Karyawan Brandoville Studios, Polres Metro Jakarta Pusat Periksa Dua Saksi

Perusahaan animasi Brandoville Studios tengah menjadi sorotan publik usai bosnya, Cherry Lai, dilaporkan atas dugaan penganiayaan terhadap karyawannya

Baca Selengkapnya

2.474 Calon Pekerja Migran Ilegal Digagalkan ke Kamboja, Myanmar dan Malaysia, Silmy Karim Minta Intel Deteksi Lebih Awal

19 jam lalu

2.474 Calon Pekerja Migran Ilegal Digagalkan ke Kamboja, Myanmar dan Malaysia, Silmy Karim Minta Intel Deteksi Lebih Awal

Silmy Karim meminta kerja sama diperkuat antarpihak menyusul ditemukannya calon pekerja migran Indonesia (CPMI) yang tidak lengkap dokumennya.

Baca Selengkapnya

Polisi: Kekerasan di Brandoville Studios Diduga Terjadi sejak 2022

20 jam lalu

Polisi: Kekerasan di Brandoville Studios Diduga Terjadi sejak 2022

Kepolisian akan berkoordinasi dengan imigrasi untuk memburu bos PT Brandoville Studios Cherry Lai yang diduga melakukan kekerasan ke karyawan.

Baca Selengkapnya

KITAS Cherry Lai Kedaluwarsa, Benarkah Diperpanjang Imigrasi Jakarta Pusat?

1 hari lalu

KITAS Cherry Lai Kedaluwarsa, Benarkah Diperpanjang Imigrasi Jakarta Pusat?

Keberadaan Kwan Cherry Lai, 41 tahun, Warga Negara Cina Komisaris perusahaan animasi Brandoville Studios disangsikan masih di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Imigrasi Soekarno Hatta Gagalkan 2.474 Pekerja Migran Ilegal ke Kamboja, Myanmar dan Malaysia, Modus Mau Liburan

1 hari lalu

Imigrasi Soekarno Hatta Gagalkan 2.474 Pekerja Migran Ilegal ke Kamboja, Myanmar dan Malaysia, Modus Mau Liburan

Imigrasi Soekarno Hatta melakukan pengetatan untuk cegah pekerja migran ilegal ke 3 negara tujuan itu karena marak kasus judi online.

Baca Selengkapnya

Bos Brandoville Studios Cherry Lai Dilaporkan Atas Dugaan Kekerasan, Ini Kata Imigrasi

2 hari lalu

Bos Brandoville Studios Cherry Lai Dilaporkan Atas Dugaan Kekerasan, Ini Kata Imigrasi

Dugaan kasus kekerasan yang dilakukan Cherry Lai terhadap karyawan Brandoville Studios telah dilaporkan ke Polres Metro Jakarta Pusat.

Baca Selengkapnya

Menebus Dosa Kepada Laut

4 hari lalu

Menebus Dosa Kepada Laut

Kelompok nelayan di Karawang menggunakan rangkaian ban bekas untuk menjebak sampah plastik di laut.

Baca Selengkapnya

Imigrasi Pastikan Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia Sudah Serahkan Paspor Lamanya

5 hari lalu

Imigrasi Pastikan Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia Sudah Serahkan Paspor Lamanya

Direktur Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM Silmy Karim angkat bicara mengenai polemik paspor ganda pemain naturalisasi Timnas Indonesia.

Baca Selengkapnya

Imigrasi Sebut Semua Pemain Naturalisasi di Timnas Hanya Berpaspor Indonesia

5 hari lalu

Imigrasi Sebut Semua Pemain Naturalisasi di Timnas Hanya Berpaspor Indonesia

Dirjen Imigrasi menyatakan seluruh pemain naturalisasi di Timnas Indonesia sudah melepas kewarganegaraan lamanya

Baca Selengkapnya

Penjabat Bupati Pasuruan Ajak Nelayan Jaga Kebersihan Pantai dan Laut

6 hari lalu

Penjabat Bupati Pasuruan Ajak Nelayan Jaga Kebersihan Pantai dan Laut

Kegiatan ini menjadi bukti komitmen Pemerintah Kabupaten Pasuruan dalam memelihara lingkungan pesisir serta menjaga keberlangsungan ekosistem laut.

Baca Selengkapnya