Paus Fransiskus ke Indonesia, Polisi ImbaU Warga Jakarta WFH saat Misa Akbar di GBK

Sabtu, 31 Agustus 2024 19:12 WIB

Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Latif Usman meminta maaf usai seorang polantas viral di TikTok terima pungli saat di jalan tol, Jumat, 5 Juli 2024. Tempo/M. Faiz Zaki

TEMPO.CO, Jakarta - Polda Metro Jaya mengimbau masyarakat Jakarta untuk menghindari kawasan Stadion Gelora Bung Karno (GBK) saat misa kudus yang dipimpin Paus Fransiskus digelar Kamis, 5 September. Arahan ini disampaikan guna mengurangi potensi kepadatan lalu lintas di sekitar Jakarta Pusat.

Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Latif Usman, mendukung seruan Penjabat (Pj) Gubernur Jakarta, Heru Budi Hartono, yang meminta masyarakat untuk menerapkan kerja dari rumah alias work from home (WFH) selama kunjungan Paus Fransiskus.

"Kami juga menyarankan agar masyarakat mengikuti arahan untuk WFH dan menghindari lokasi kegiatan Paus untuk mengurangi kepadatan," ujar Latif Usman kepada awak media di Jakarta, Jumat, 30 Agustus 2024.

Latif menyebut, Polda Metro Jaya telah menyiapkan beberapa kantong parkir untuk masyarakat yang berencana menghadiri misa Paus Fransiskus. "Kantong-kantong parkir sudah kami siapkan di beberapa lokasi seperti Smesco, Aldiron, Kemayoran, serta dari Kampung Rambutan hingga Taman Mini Indonesia Indah (TMII)," katanya. Polda Metro Jaya, lanjut dia, berharap agar fasilitas tersebut bisa dimanfaatkan dengan optimal.

Dalam rangkaian kunjungan Paus Fransiskus yang berlangsung pada 3-5 September 2024, Polda Metro Jaya juga akan memberlakukan rekayasa lalu lintas secara situasional. Pengamanan ketat akan diterapkan di jalur-jalur yang akan dilewati Paus Fransiskus. "Kami akan memastikan jalur-jalur tersebut bebas hambatan dan aman," tutur Latif.

Advertising
Advertising

Dia menjelaskan bahwa penutupan jalan hanya akan dilakukan saat Paus Fransiskus melintas. "Penutupan dilakukan sementara di jalur-jalur tertentu, seperti dari Bandara menuju Kedutaan Vatikan," kata dia. Adapun setelah rombongan Paus melintas, arus lalu lintas akan segera dinormalkan kembali.

Latif menyampaikan, imbauan ini harapannya dapat dipatuhi oleh masyarakat demi kelancaran dan keamanan selama kunjungan Paus Fransiskus di Jakarta.

Paus Fransiskus, pimpinan Gereja Katolik, akan mengunjungi Indonesia pada 3 hingga 6 September 2024 dengan penerbangan khusus ITA Airways. Kunjungan tersebut bertepatan dengan penyelenggaraan International Sustainability Forum (ISF). Ia akan terbang dari Bandara Fiumicino Roma ke Bandara Internasional Soekarno Hatta.

Kunjungan tersebut akan menjadi kunjungan pertama Paus Fransiskus ke Indonesia. Selain ada pertemuan dengan Presiden Joko Widodo, Paus Fransiskus juga diagendakan bertemu dengan masyarakat sipil.

Untuk mengamankan kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia, Polri mengerahkan 4.520 personel. Sebanyak 1.077 personel berasal dari Mabes Polri, dan 3.443 personel lainnya dari Polda Metro Jaya.

Pilihan Editor: LBH Jakarta: Polisi Belum Kembalikan Barang Milik Demonstran Kawal Putusan MK

Berita terkait

Polisi Pastikan Bos Brandoville Studios Cherry Lai Berada di Luar Negeri

1 jam lalu

Polisi Pastikan Bos Brandoville Studios Cherry Lai Berada di Luar Negeri

Polda Metro Jaya sebut Bos Brandoville Studios Cherry Lay bertolak ke luar negeri sejak 29 Agustus 2024.

Baca Selengkapnya

Mengintip Akomodasi Paus Fransiskus Selama di Singapura, Pusat Retret yang Bersahaja di Punggol

3 jam lalu

Mengintip Akomodasi Paus Fransiskus Selama di Singapura, Pusat Retret yang Bersahaja di Punggol

Kesederhanaan dan fungsionalitas menjadi fokus utama Paus Fransiskus memilih tempat menginap.

Baca Selengkapnya

TPNPB-OPM: Proposal Pembebasan Pilot Susi Air Tak Berkaitan dengan Kunjungan Paus Fransiskus

13 jam lalu

TPNPB-OPM: Proposal Pembebasan Pilot Susi Air Tak Berkaitan dengan Kunjungan Paus Fransiskus

TPNPB-OPM telah mengajukan proposal kepada pemerintah Indonesia dan Selandia Baru soal rencana pembebasan pilot Susi Air

Baca Selengkapnya

Perkuat Laporan, Nikita Mirzani Bawa 4 Saksi di Pemeriksaan Kasus Vadel Badjideh

1 hari lalu

Perkuat Laporan, Nikita Mirzani Bawa 4 Saksi di Pemeriksaan Kasus Vadel Badjideh

Polres Metro Jakarta Selatan mengatakan Nikita Mirzani membawa empat orang saksi untuk perkuat laporan, Inisialnya C, Y, M, dan D.

Baca Selengkapnya

Polres Metro Jakarta Pusat Benarkan Ada Ancaman Pembunuhan terhadap Korban Kekerasan di Lingkungan Brandoville Studios

1 hari lalu

Polres Metro Jakarta Pusat Benarkan Ada Ancaman Pembunuhan terhadap Korban Kekerasan di Lingkungan Brandoville Studios

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Pusat AKBP Muhammad Firdaus membenarkan ada ancaman pembunuhan terhadap korban kekerasan di lingkungan Brandoville Studios.

Baca Selengkapnya

Polres Metro Jakarta Pusat Akui Kesulitan Menyelidiki Kasus Brandoville Studios

1 hari lalu

Polres Metro Jakarta Pusat Akui Kesulitan Menyelidiki Kasus Brandoville Studios

Perusahaan animasi Brandoville Studios itu telah berhenti beroperasi sejak Juli 2024 lalu.

Baca Selengkapnya

KITAS Cherry Lai Kedaluwarsa, Benarkah Diperpanjang Imigrasi Jakarta Pusat?

1 hari lalu

KITAS Cherry Lai Kedaluwarsa, Benarkah Diperpanjang Imigrasi Jakarta Pusat?

Keberadaan Kwan Cherry Lai, 41 tahun, Warga Negara Cina Komisaris perusahaan animasi Brandoville Studios disangsikan masih di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Amazon Hapus WFH, Minta Karyawan Kembali Bekerja di Kantor

1 hari lalu

Amazon Hapus WFH, Minta Karyawan Kembali Bekerja di Kantor

Amazon mewajibkan karyawannya untuk berkantor penuh lima hari dalam sepekan.

Baca Selengkapnya

Percobaan Pencurian Mobil di Duren Sawit, Lansia Terseret 3 Meter Saat Hendak Mempertahankan Kendaraan

1 hari lalu

Percobaan Pencurian Mobil di Duren Sawit, Lansia Terseret 3 Meter Saat Hendak Mempertahankan Kendaraan

Warga sekitar yang melihat lansia itu terseret langsung meneriaki APS sebagai maling dan meringkus pelaku pencurian mobil itu.

Baca Selengkapnya

Napi Lapas Cipinang Ditemukan Tewas di Kamar Sel, Polda Metro Jaya: Tak Ada Tanda Kekerasan

1 hari lalu

Napi Lapas Cipinang Ditemukan Tewas di Kamar Sel, Polda Metro Jaya: Tak Ada Tanda Kekerasan

Napi yang tewas di Lapas Cipinang diduga sakit. Polisi tak menemukan tanda bekas kekerasan.

Baca Selengkapnya