Setelah Makan Mi Instan Dicampur Kecubung, Santri Ditemukan Tewas Mengambang di PLTA Ubrug

Reporter

Antara

Editor

Suseno

Minggu, 1 September 2024 06:49 WIB

Ilustrasi mayat. Pakistantoday.com

TEMPO.CO, Sukabumi - Polsek Cibadak mengungkap penyebab kematian seorang santri bernama M. Yusuf, 23 tahun, yang jasadnya ditemukan pada 23 Agustus 2024. "Sebelum ditemukan tewas pemuda ini sempat mengkonsumsi mi yang dicampur dengan buah kecubung,” kata Kapolsek Cibadak Ajun Komisaris Idji Djubaedi, Sabtu, 31 Agustus 2024. “Dia tidak sadarkan diri dan mengalami halusinasi."

Menurut Idji, polisi sudah meminta keterangan dari keluarga dan beberapa saksi yang bertemu dengan Yusuf sebelum tewas. Dari mereka diketahui, dua hari sebelumnya Yusuf bersama sejumlah kawan memasak mi yang dicampur buah kecubung. Setelah menyantap mi tersebut Yusuf mengigau dan bersikap aneh. Kawan-kawannya membawa dia ke kobong (tempat tidur santri) karena dia santri di salah satu pondok pesantren.

Selanjutnya, Yusuf ditinggal oleh kawan-kawannya. Setelah itu, tidak ada yang tahu lagi bagaimana kondisi Yusuf hingga akhirnya ditemukan tewas mengambang di pintu air Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Ubrug, Kampung Cikuya, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

"Dari hasil penelusuran, di sekitar kobong terdapat aliran sungai yang mengarah ke pintu air PLTA,” kata Idji. “Jadi, yang kami selidiki kronologis korban bisa tercebur ke sungai itu apakah dia tercebur sendiri atau ada pihak lain?"

Dalam menyelidiki kasus ini, polisi baru sebatas penanganan pada berita acara pemeriksaan saksi. Polsek Cibadak telah berkoordinasi dengan unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Sukabumi, karena rekan-rekan Yusuf yang dimintai keterangan masih di bawah umur. "Ke depannya penyelidikan kasus ini dikembangkan oleh Polres Sukabumi," katanya.

Advertising
Advertising

Berita terkait

Kasus Penganiayaan Santri Pondok Pesantren di Sukoharjo, Kemenag Bakal Panggil Pengurus Yayasan dan Pengelola

16 jam lalu

Kasus Penganiayaan Santri Pondok Pesantren di Sukoharjo, Kemenag Bakal Panggil Pengurus Yayasan dan Pengelola

Hari ini, Kemenag Sukoharjo berencana mendatangi rumah korban untuk bertakziah dan bertemu dengan keluarga santri muda itu.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Klaim Tidak Terlibat dalam Ledakan Pager di Lebanon

19 jam lalu

Amerika Serikat Klaim Tidak Terlibat dalam Ledakan Pager di Lebanon

Amerika Serikat mengklaim bahwa pihaknya tidak mengetahui sebelumnya dan tidak terlibat dalam ledakan massal pager di Lebanon

Baca Selengkapnya

Israel Tanam Bahan Peledak di 5.000 Pager yang Diimpor ke Lebanon

19 jam lalu

Israel Tanam Bahan Peledak di 5.000 Pager yang Diimpor ke Lebanon

Ledakan pager di Lebanon sebabkan lebih dari 300 orang kehilangan kedua tangannya, 150 hancur perutnya dan sejumlah orang kehilangan mata

Baca Selengkapnya

Ledakan Pager Massal di Lebanon, Hizbullah Bersumpah Balas Israel

19 jam lalu

Ledakan Pager Massal di Lebanon, Hizbullah Bersumpah Balas Israel

Hizbullah bersumpah memberikan "hukuman yang adil" kepada Israel menyusul serangkaian ledakan pager yang mematikan di seluruh Lebanon.

Baca Selengkapnya

9 Orang Tewas dan Ribuan Terluka dalam Ledakan Massal Pager di Lebanon

21 jam lalu

9 Orang Tewas dan Ribuan Terluka dalam Ledakan Massal Pager di Lebanon

Setidaknya sembilan orang, termasuk seorang anak, tewas dalam ledakan massal penyeranta (pager) di Lebanon

Baca Selengkapnya

Polres Sukoharjo Ungkap Kasus Meninggalnya Santri Akibat Penganiayaan, Bukan Perundungan

1 hari lalu

Polres Sukoharjo Ungkap Kasus Meninggalnya Santri Akibat Penganiayaan, Bukan Perundungan

"Bukan bullying (perundungan), tapi penganiayaan oleh satu senior kepada adik kelasnya," kata Kapolres Sukoharjo.

Baca Selengkapnya

Diduga Jadi Korban Perundungan Kakak Senior di Pondok Pesantren di Sukoharjo, Santri 13 Tahun Meninggal

1 hari lalu

Diduga Jadi Korban Perundungan Kakak Senior di Pondok Pesantren di Sukoharjo, Santri 13 Tahun Meninggal

Ayah korban dugaan perundungan itu menunggu hasil autopsi santri yang baru berumur 13 tahun tersebut untuk mengetahui penyebab kematian putranya.

Baca Selengkapnya

Ledakan Truk Tangki Haiti, Lebih dari 15 Orang Tewas dan 40 Terluka

3 hari lalu

Ledakan Truk Tangki Haiti, Lebih dari 15 Orang Tewas dan 40 Terluka

Korban luka diangkut ke rumah sakit setelah ledakan terjadi di dekat Miragoane di wilayah Nippes selatan Haiti, kata para pejabat.

Baca Selengkapnya

Pertama dalam Satu Dekade, Staf UNRWA Tewas oleh Penembak Jitu Israel di Tepi Barat

4 hari lalu

Pertama dalam Satu Dekade, Staf UNRWA Tewas oleh Penembak Jitu Israel di Tepi Barat

Ini menandai pertama kalinya seorang anggota staf UNRWA terbunuh di Tepi Barat dalam lebih dari 10 tahun

Baca Selengkapnya

Junta Myanmar Mohon Bantuan Asing untuk Atasi Banjir Mematikan

4 hari lalu

Junta Myanmar Mohon Bantuan Asing untuk Atasi Banjir Mematikan

Pemimpin junta Myanmar mengajukan permintaan bantuan asing yang jarang terjadi, untuk mengatasi banjir mematikan.

Baca Selengkapnya