4 Bocah Tersangka Pembunuhan dan Pemerkosaan Siswi SMP di Palembang Koleksi Video Asusila

Kamis, 5 September 2024 06:36 WIB

Konferensi pers Polrestabes Palembang dan Polda Sumsel soal penangkapan empat tersangka pembunuhan dan pencabulan terhadap gadis 13 tahun yang jasadnya ditemukan di TPU Talang Kerikil. Rabu malam, 4 September 2024. TEMPO/ Yuni Rahmawati

TEMPO.CO, Palembang - Polrestabes Palembang bersama Polda Sumsel mengungkap kronologi pembunuhan dan pemerkosaan terhadap anak perempuan berinisial AA, 13 tahun, yang dilakukan oleh empat bocah di bawah umur. Saat kasus ini ditelururi, pihak kepolisian menemukan ada berbagai video asusila yang dikoleksi oleh empat anak itu.

Kapolrestabes Palembang Kombes Polisi Harryo Sugihhartono mengatakan, kepolisian telah melakukan pemeriksaan terhadap para tersangka, yaitu IS (16), yang merupakan kekasih korban dan tiga lainnya adalah MZ (13), NS (12) dan AS (12) yang merupakan teman IS. Dari pemeriksaan, terdapat bukti yang kuat atas tindakan tersebut.

"Kami mendapatkan beberapa penyebab utama, atas pemeriksaan psikologi yang ada, motif atas tindak pidana ini adalah karena pelaku, terutama IS mengalami nafsu birahi," kata Harryo dalam konferensi pers pada Rabu malam, 4 September 2024.

Motif itu diperkuat dengan adanya kumpulan film porno atau cabul yang dimiliki pelaku. Tim penyidik telah mengumpulkan bukti-bukti dan menyita handphone pelaku utama.

Berbagai video asusila tersebut, kata Harryo, masuk dalam instrumen atau penyebab utama atas peristiwa pembunuhan itu terjadi. "Selain itu juga, pelaku mengaku memang ingin melakukan tindakan tidak senonoh tersebut kepada korban saat bertemu," kata dia.

Advertising
Advertising

Kronologis dan rangkaian cerita atas kasus tersebut, kata Harryo, berawal dari keempat pelaku berkumpul di rumah IS, pada Sabtu, 31 Agustus 2024, sekitar pukul 13.00. Mereka datang ke tempat pertunjukan Kuda Kepang di lokasi yang tak jauh dari TKP.

Korban AA, juga diajak oleh saksi N, yang merupakan teman dekat korban, untuk datang ke lokasi.

"Kita sudah ada bukti-bukti perjalanan pelaku sampai pertemuan dengan korban, sampai korban di bawa ke TPU Talang Kerikil. Dari sana, terjadilan tindak pidana percobaan pembunuhan oleh IS dengan cara membekap mulut dan hidung korban, sehingga korban henti nafas dan meninggal," kata Harryo.

Dalam kondisi pembekapan, Ia melanjutkan, peran ketiga tersangka yang lain, yaitu MZ, NS dan AS membantu memegang tangan dan kaki korban AA. Lalu, kata Harryo, IS yang merupakan kekasih korban menggauli korban dan dilanjutkan oleh tiga tersangka lain secara bergilir.

"Itu di lokasi TKP pertama, yaitu di dekat pembakaran mayat di kuburan Cina. Selanjutnya, tidak ingin ketahuan, para pelaku menggotong korban untuk pindah lokasi ke TKP kedua dengan berjalan kaki yang berjarak 30 menit dari lokasi pertama," kata dia.

Setelah merasa aman, para tersangka lagi-lagi menggauli korban AA dengan dilakukan bergantian, diawali dengan IS terlebih dahulu. "Kemudian, para pelaku meninggalkan korban AA. Keesokan harinya, barulah jasad korban ditemukan oleh warga sekitar," kata Harryo.

Harryo juga mengatakan, saat dalam perjalanan menuju lokasi kedua, para tersangka ingin mengaburkan barang bukti dengan cara membuang celana dalam korban AA. "Namun, barang bukti itu telah kita temukan," katanya.

Akhirnya, setelah dilakukan visum luar dan dalam melalui laboratorium forensik Polda Sumsel, terdapat banyak luka lecet di tubuh korban AA akibat digotong oleh para tersangka pembunuhan. Kemudian, tulang lidah korban patah akibat menahan napas dan ada robekan di alat vital korban. Namun, pihak kepolisian mengakui, tidak menemukan adanya sperma di alat vital korban.

Pilihan Editor: Propam Polda Kepri Masih Periksa Kasat Narkoba Polresta Barelang Soal Hilangnya Barang Bukti Sabu 1 Kg

Berita terkait

ICJR Tak Sepakat Panca Darmansyah Pembunuh 4 Anak Kandung Divonis Mati

5 jam lalu

ICJR Tak Sepakat Panca Darmansyah Pembunuh 4 Anak Kandung Divonis Mati

Majelis hakim PN Jakarta Selatan memvonis hukuman mati terhadap Panca Darmansyah, ayah yang membunuh empat anak kandungnya.

Baca Selengkapnya

Keluarga Pelaku Pembunuhan Gadis Penjual Gorengan Berharap IS Segera Menyerahkan Diri

11 jam lalu

Keluarga Pelaku Pembunuhan Gadis Penjual Gorengan Berharap IS Segera Menyerahkan Diri

Keluarga IS berharap pelaku pembunuhan Nia Kurnia Sari gadis penjual gorengan itu segera menyerahkan diri.

Baca Selengkapnya

Tersangka Pembunuhan Istri di Bandung Tertangkap, Melarikan Diri ke Tasikmalaya, Sumedang hingga Garut

12 jam lalu

Tersangka Pembunuhan Istri di Bandung Tertangkap, Melarikan Diri ke Tasikmalaya, Sumedang hingga Garut

Tersangka pembunuhan istri di Buahbatu Bandung itu ditangkap di Pantai Cibangkong, Desa Sancang, Kabupaten Garut pada Senin pagi.

Baca Selengkapnya

Pelaku Pembunuhan Gadis Penjual Gorengan Sempat Terlihat Warga

16 jam lalu

Pelaku Pembunuhan Gadis Penjual Gorengan Sempat Terlihat Warga

Tersangka pembunuhan Nia Kurnia Sari, gadis penjual gorengan di Kabupaten Padang Pariaman, pernah terlihat warga dekat perkebunan.

Baca Selengkapnya

Keluarga Nia Kurnia Sari Ingin Pelaku Segera Ditangkap

1 hari lalu

Keluarga Nia Kurnia Sari Ingin Pelaku Segera Ditangkap

Keluarga Korban Nia Kurnia Sari gadis penjual gorengan yang dibunuh di Padang Pariaman ingin pelaku cepat tertangkap. Sebab pelaku yang berkeliaran juga membuat masyarakat resah.

Baca Selengkapnya

Kronologi Pembunuhan Nia Kurnia Sari, Pelaku Ternyata Residivis Pencabulan

1 hari lalu

Kronologi Pembunuhan Nia Kurnia Sari, Pelaku Ternyata Residivis Pencabulan

Polres Padang Pariaman telah menetapkan tersangka pada kasus pembunuhan Nia Kurnia Sari, gadis penjual gorengan.

Baca Selengkapnya

Percobaan Pembunuhan Donald Trump, Tersangka Telah Menunggu Selama 12 Jam

1 hari lalu

Percobaan Pembunuhan Donald Trump, Tersangka Telah Menunggu Selama 12 Jam

Percobaan pembunuhan terhadap Donald Trump kembali terjadi. Pelaku mengaku kecewa terhadap Trump.

Baca Selengkapnya

Keluarga Nia Kurnia Sari Jalani Trauma Healing, Pelaku Masih Kabur

1 hari lalu

Keluarga Nia Kurnia Sari Jalani Trauma Healing, Pelaku Masih Kabur

Polda Sumbar memberikan trauma healing kepada keluarga Nia Kurnia Sari, penjual gorengan berusia 18 tahun yang menjadi korban pembunuhan.

Baca Selengkapnya

Panca Darmansyah Terdakwa Pembunuhan 4 Anak di Jagakarsa Jalani Sidang Hari Ini

1 hari lalu

Panca Darmansyah Terdakwa Pembunuhan 4 Anak di Jagakarsa Jalani Sidang Hari Ini

JPU menuntut Panca Darmansyah dihukum pidana mati dalam perkara pembunuhan 4 anak kandungnya di Jagakarsa dan KDRT terhadap istrinya.

Baca Selengkapnya

Serba-serbi Ungkap Kasus Judi Online, Betulkah Milik Orang Indonesia Meski Server di Kamboja?

1 hari lalu

Serba-serbi Ungkap Kasus Judi Online, Betulkah Milik Orang Indonesia Meski Server di Kamboja?

Situs judi online yang berdiri sejak 2020 saat pandemi Covid-19 ditengarai milik orang Indonesia, yang sebelumnya bergerak di industri tekstil.

Baca Selengkapnya