Hanya Diberi Rp 10 Ribu, Anggota Ormas Ajak Teman-temannya Merusak Toko Buah di Kembangan

Reporter

M. Faiz Zaki

Jumat, 6 September 2024 16:28 WIB

Sariffudin alias Cepal (30 tahun) dan Ade Muhamad Wahyudi (36 tahun), anggota ormas yang palak dan aniaya pedagang buah di Kembangan ditetapkan sebagai tersangka oleh Polres Metro Jakarta Barat, Jumat, 6 September 2024. Tempo/M. Faiz Zaki

TEMPO.CO, Jakarta - Dua anggota organisasi massa (ormas) memalak Rp 35 ribu kepada pedagang buah di Kembangan, Jakarta Barat, pada 3 September 2024. Kapolres Metro Jakarta Barat Komisaris Besar Polisi M. Syahduddi mengatakan, dua pelaku datang sekira pukul 20.00, lalu sempat cekcok dengan korban dan memanggil delapan teman-temannya untuk merusak toko.

"Atas solidaritas yang salah, mereka datang sejumlah 10 orang dan langsung melakukan perusakan di toko buah tersebut dan melakukan pemukulan terhadap pemilik toko buah," kata Syahduddi saat konferensi pers di Polres Metro Jakarta Barat, Jumat, 6 September 2024.

Dia menjelaskan, cekcok diawali karena pemilik toko insial AR (21 tahun) hanya memberikan uang Rp 10 ribu. Pelaku bernama Sariffudin alias Cepal (30 tahun) dan Ade Muhamad Wahyudi (36 tahun), sedang dalam keadaan mabuk tersulut amarah dan berujung cekcok adu mulut.

Mereka pun pergi dari toko, namun sekitar 30 menit kembali lagi. Anggota ormas yang datang pun mengacak-ngacak dagangan milik AR dan rekannya inisial MA.

Berdasarkan penelusuran sejumlah bukti seperti rekaman CCTV, kata Syahduddi, Sariffudin dan Ade terbukti melakukan penganiayaan dan perusakan. Mereka pun ditangkap pada Rabu, 4 September 2024.

Advertising
Advertising

"Kami dapatkan dua orang pelaku yang memang secara nyata dan jelas melakukan tindakan perusakan dan melakukan penganiayaan terhadap dua pemilik toko," ucap M. Syahduddi.

Dia mengatakan pemalakan ini baru terjadi terhadap toko milik AR dan MA sejak tiga tahun berdagang. Sariffudin dan Ade diduga baru satu kali memalak para pedagang.

Pemalakan itu, kata Syahduddi, diduga untuk kebutuhan pribadi dan bukan atas perintah ormas. "Ini baru pertama kalinya melakukan aksi meminta sejumlah uang kepada pedagang di wilayah Kembangan, Jakarta Barat," tuturnya.

Pilihan Editor: Taruna Akpol Serang Perwira Pengasuh Sudah Diproses Provos, Sanksi Akademik Menanti

Berita terkait

Gara-gara Sepeda Motor, Anggota 2 Ormas di Sukabumi Jadi Tersangka Penganiayaan dan Perusakan

2 hari lalu

Gara-gara Sepeda Motor, Anggota 2 Ormas di Sukabumi Jadi Tersangka Penganiayaan dan Perusakan

Seorang warga Sukabumi mengadu ke ormas gara-gara sepeda motornya dirampas debt collector di jalan. Menyulut serangan ke anggota ormas lain.

Baca Selengkapnya

Pengamat dan Pakar Dukung Anies Baswedan Dirikan Partai Politik

2 hari lalu

Pengamat dan Pakar Dukung Anies Baswedan Dirikan Partai Politik

Anies Baswedan berencana mendirikan parpol setelah gagal mendapat dukungan di Pilkada 2024. Pengamat dan pakar beri dukungan.

Baca Selengkapnya

Marak Aksi Tawuran Sepekan Terakhir di Jakarta, Libatkan Kelompok Gang Buaya, Kamus Gantung, Selebritis 02

3 hari lalu

Marak Aksi Tawuran Sepekan Terakhir di Jakarta, Libatkan Kelompok Gang Buaya, Kamus Gantung, Selebritis 02

Aksi tawuran sepekan terakhir marak terjadi di beberapa daerah di Jakarta. Kelompok mana saja dan bagaimana penanganannya?

Baca Selengkapnya

Pedagang di Pinang Ranti Dibacok, Pelaku Emosi Karena Ditegur Uangnya Selalu Kurang Setiap Belanja

3 hari lalu

Pedagang di Pinang Ranti Dibacok, Pelaku Emosi Karena Ditegur Uangnya Selalu Kurang Setiap Belanja

Si pedagang menegur pelaku karena setiap belanja uangnya selalu kurang. Pelaku pulang ke rumah untuk mengambil celurit lalu membacok.

Baca Selengkapnya

Refly Harun: Sekarang Momentum Anies Bikin Partai Politik

4 hari lalu

Refly Harun: Sekarang Momentum Anies Bikin Partai Politik

Refly menyebut Anies punya momentum untuk mendirikan partai politik karena mantan Gubernur DKI Jakarta itu masih disukai oleh masyarakat

Baca Selengkapnya

Dua Pemuda di Depok Palak HP Pemilik Warung Madura Pakai Celurit

6 hari lalu

Dua Pemuda di Depok Palak HP Pemilik Warung Madura Pakai Celurit

.Dua pemuda itu mengancam pemilik warung Madura Gang Masjid At-Taqwa, Cipayung Depok untuk menyerahkan HP-nya.

Baca Selengkapnya

Dua Remaja Terlibat Tawuran Maut di Palmerah Terancam 12 Tahun Penjara

7 hari lalu

Dua Remaja Terlibat Tawuran Maut di Palmerah Terancam 12 Tahun Penjara

Tawuran yang terjadi di Palmerah mengakibatkan seorang remaja tewas akibat luka sayatan benda tajam di bagian leher

Baca Selengkapnya

Pelaku Tawuran di Palmerah Punya Tempat Khusus Penyimpanan Senjata

8 hari lalu

Pelaku Tawuran di Palmerah Punya Tempat Khusus Penyimpanan Senjata

Polisi mengungkap tempat penyimpanan senjata yang digunakan oleh pelaku tawuran di Palmerah, Jakarta Barat.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap 2 Pelaku Tawuran di Palmerah yang Sebabkan 1 Orang Tewas

8 hari lalu

Polisi Tangkap 2 Pelaku Tawuran di Palmerah yang Sebabkan 1 Orang Tewas

Korban tawuran di Palmerah meninggal setelah terkena sabetan celurit.

Baca Selengkapnya

Soal Ormas Lakukan Pungutan Liar Uang Keamanan, Polres Jakarta Barat Imbau Warga Lapor

11 hari lalu

Soal Ormas Lakukan Pungutan Liar Uang Keamanan, Polres Jakarta Barat Imbau Warga Lapor

Polres Jakarta Barat telah menangkap dan menetapkan dua anggota Ormas yang melakukan pungutan liar dan pengerusakan terhadap toko buah di Kembangan.

Baca Selengkapnya