Bubarkan Diri, Eks Pimpinan Jamaah Islamiyah Minta Anggotanya Serahkan Senjata ke Densus 88

Senin, 9 September 2024 13:59 WIB

Sejumlah mantan anggota organisasi Jamaah Islamiyah (JI) se-Jabodetabek mengikuti kegiatan sosialisasi pembubaran dan ikrar setia untuk kembali ke NKRI di Gedung Muzdalifah, Asrama Haji Embarkasi Bekasi, Jawa Barat, Minggu, 8 September 2024. Sebanyak 400 orang mantan anggota JI di Jabodetabek mengakui kedaulatan NKRI berlandaskan UUD 1945 dan ideologi Pancasila serta menyatakan menolak radikalisme. ANTARA/Fakhri Hermansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Eks pimpinan Jamaah Islamiyah (JI) menyebut telah mengumumkan permintaan penyerahan alat, barang, dan senjata oleh anggotanya kepada pemerintah melalui Densus 88. Permintaan itu disampaikan sebagai respons atas keputusan mereka untuk membubarkan diri dan kembali ke NKRI.

"Setelah ada pelaksanaan kegiatan seperti ini kami umumkan bahwa siapa saja yang memegang albas, alat, barang, dan senjata harus clear diserahkan kepada pemerintah," kata Mantan Ketua Mantiqi 2 JI, Abu Fatih di UPT. Asrama Haji Embarkasi Bekasi, Jawa Barat, Ahad, 8 September 2024.

Adapun prosedurnya, kata dia, ada petugas-petugas dari Densus 88 dan dibantu dengan teman-teman yang sudah memeroleh trust atau kepercayaan dari Densus 88. Untuk jumlahnya, Fatih mengaku tidak tahu secara persis karena tidak berurusan dengan alat, barang, dan senjata.

Eks para pendiri Jamaah Islamiyah (JI) menggelar sosialisasi pembubaran Jamaah Islamiyah dan Ikrar Kembali ke NKRI dalam rangka mencegah penyebaran Intoleransi, Radikalisme, Ekstremisme, dan Terorisme (IRET) di wilayah Jabodetabek.

Sosialisasi ini sekaligus memastikan semua anggota eks Jamaah Islamiyah mengikuti keputusan para pendiri dan Amir kelompok ini yang pada 30 Juni 2024 lalu bersepakat untuk membubarkan diri dan kembali ke pangkuan NKRI.

Advertising
Advertising

Berdasarkan pengamatan Tempo di lokasi, kegiatan ini dihadiri oleh 400 orang eks anggota JI dan beberapa tokoh penting JI, serta sekitar 20-an anggota Densus.

Sesuai undangan yang diterima Tempo, kegiatan diawali dengan penyampaian amanah dan arahan dari para eks Amir dan petinggi JI, dilanjutkan dengan sesi diskusi/dialog dengan para peserta (eks anggota JI), lalu ditutup dengan pembacaan Ikrar Setia pada NKRI.

Adapun tokoh penting Jamaah Islamiyah yang hadir, yakni Mbah Zarkasyi (Eks Amir JI), Ustaz Abu Fatih (Eks ketua Mantiqi 2 JI), Ustaz Arif Siswanto (Eks Ketua lajnah JI), Ustaz Imtihan Syafii (Eks Ketua bidang fatwa JI), Ustaz Bambang Sukirno (tokoh/petinggi JI), Ustaz Fahim, Ustaz Muhaimin, Ustaz Zaid, dan Ustaz Oemar Mitha.

Kegiatan ini juga dihadiri oleh Amir terakhir JI, Ustaz Para Wijayanto dan eks Panglima Militer JI Ustaz Khoirul Anam alias Bravo.

Pernyataan sikap pembubaran diri dan kembali ke pangkuan NKRI oleh JI di Bekasi ini merupakan yang ke-32. Sebelumnya, pembubaran JI telah dilakukan di beberapa wilayah, diantaranya Bengkulu, Jambi, Kudus, Gorontalo, Lampung, DIY, dan Mataram.

Pilihan Editor: Eks Pimpinan Jamaah Islamiyah Serahkan Nasibnya ke Pemerintah Usai Membubarkan Diri

Berita terkait

Kepala BNPT Eddy Hartono Ungkap Arahan dari Presiden Jokowi

7 hari lalu

Kepala BNPT Eddy Hartono Ungkap Arahan dari Presiden Jokowi

Irjen Polisi Eddy Hartono dilantik Presiden Jokowi sebagai Kepala BNPT yang baru pada hari ini.

Baca Selengkapnya

Kanada Blokir Puluhan Izin Penjualan Senjata ke Israel

8 hari lalu

Kanada Blokir Puluhan Izin Penjualan Senjata ke Israel

Topik penjualan senjata ke Israel telah memicu proses hukum di beberapa negara di dunia, termasuk Kanada dan Inggris

Baca Selengkapnya

Jokowi Lantik Eddy Hartono sebagai Kepala BNPT, Jabatan Setingkat Menteri

8 hari lalu

Jokowi Lantik Eddy Hartono sebagai Kepala BNPT, Jabatan Setingkat Menteri

Eddy Hartono menggantikan Komjen Rycko Amelza Dahniel yang telah purna tugas sebagai anggota kepolisian sejak 14 Agustus 2024.

Baca Selengkapnya

Kolokium Internasional UIN Syarif Hidayatullah: Peran Agama dan Perdamaian

8 hari lalu

Kolokium Internasional UIN Syarif Hidayatullah: Peran Agama dan Perdamaian

UIN Jakarta menyelenggarakan kolokium Diplomacy of the Divine: Religion's Role in International Peace pada 10 September-11 September 2024

Baca Selengkapnya

Eks Pimpinan Jamaah Islamiyah Akui Ada Anggota yang Menolak Bubarkan Diri dan Kembali ke NKRI

9 hari lalu

Eks Pimpinan Jamaah Islamiyah Akui Ada Anggota yang Menolak Bubarkan Diri dan Kembali ke NKRI

Eks pimpinan Jamaah Islamiyah mengakui masih ada satu jyang menolak membubarkan diri dan tak mau kembali ke NKRI.

Baca Selengkapnya

Eks Pimpinan Jamaah Islamiyah Serahkan Nasibnya ke Pemerintah Usai Membubarkan Diri

10 hari lalu

Eks Pimpinan Jamaah Islamiyah Serahkan Nasibnya ke Pemerintah Usai Membubarkan Diri

Ketua Mantiqi 2 Jamaah Islamiyah, Abu Fatih menyerahkan nasibnya kepada pemerintah usai membubarkan diri.

Baca Selengkapnya

Kembali ke NKRI, Eks Amir Jamaah Islamiyah Sampaikan Permintaan Maaf

10 hari lalu

Kembali ke NKRI, Eks Amir Jamaah Islamiyah Sampaikan Permintaan Maaf

Mantan pimpinan Jamaah Islamiyah (JI) meminta maaf kepada masyarakat Indonesia atas kesalahan-kesalahan yang pernah dilakukan kelompoknya

Baca Selengkapnya

Petinggi dan Ratusan Anggota Jamaah Islamiyah Ikrar Kembali Setia ke NKRI

10 hari lalu

Petinggi dan Ratusan Anggota Jamaah Islamiyah Ikrar Kembali Setia ke NKRI

Ratusan eks anggota Jamaah Islamiyah berkumpul di Bekasi dan berikrar kembali setia pada NKRI

Baca Selengkapnya

Kata Media Asing Soal Kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia, The Strait Times Soroti Densus 88 Tangkap 7 Orang

11 hari lalu

Kata Media Asing Soal Kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia, The Strait Times Soroti Densus 88 Tangkap 7 Orang

Media asing soroti pidato Paus Fransiskus soal ekstremisme agama hingga Densus 88 tangkap 7 orang yang lakukan komentar provokatif.

Baca Selengkapnya

Tangkap 2 Terduga Teroris di Bima, Densus 88 Sita Berbagai Buku yang Dianggap Bertema Radikal

11 hari lalu

Tangkap 2 Terduga Teroris di Bima, Densus 88 Sita Berbagai Buku yang Dianggap Bertema Radikal

"Barang bukti menonjol di antaranya beberapa buku bertema radikal," kata Kepala Bagian Perencanaan dan Administrasi Densus 88.

Baca Selengkapnya