TPNPB-OPM Klaim Penembakan terhadap Brigadir Polisi di Lanny Jaya Papua

Rabu, 11 September 2024 10:52 WIB

Polres Lanny Jaya saat melakukan penjagaan di lokasi penembakan di Kampung Dukom, Lanny Jaya, Papua Pegunungan, Selasa, 10 September 2024. Foto: ANTARA/HO-Humas Polda Papua

TEMPO.CO, Jakarta - Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) mengklaim telah melakukan penembakan terhadap seorang anggota kepolisian dan satu orang lainnya di Lanny Jaya, Papua Pegunungan. Juru Bicara TPNPB-OPM Sebby Sambom menyebut Brigadir Johan Herik Sibarani, 32 tahun, tewas akibat penembakan tersebut. Penembakan itru juga menyebabkan seorang warga sipil, Adi Fallo, 20 tahun, terluka dan dilarikan ke rumah sakit.

Penembakan di Lanny Jaya terjadi pada Selasa malam, 10 September 2024. Sebby mengatakan mendapat laporan dari anggota TPNPB-OPM di lapangan. “Bertanggung jawab dalam penyerangan sekitar jam 19.30 di Kantor DPRD Kabupaten Lenny Jaya, di Jalan Raya Tiom-Melagi, Kampung Dukom,” kata Sebby melalui keterangan tertulis pada Rabu, 11 September 2024.

Sebby berkata serangan itu menyebabkan anggota Polres Lenny Jaya Brigadir Johan meninggal. Sebby juga menuding Adi sebagai anggota intelijen meski Polda Papua telah menyebut Adi sebagai warga sipil.

Alasan penyerangan TPNPB-OPM, kata Sebby, adalah agar TNI dan Polri tidak melakukan pemeriksaan terhadap warga sipil dan memata-matai pergerakan pasukan TPNPB di Lanny Jaya. “Maka dalam penyerangan tersebut, TPNPB memerintahkan agar aparat militer Indonesia segera hentikan aktivitas mereka,” ucap Sebby.

Hingga Rabu pagi, Polda Papua masih mendalami kasus penembakan di Lanny Jaya. Penembakan terhadap Brigadir Johan dan Adi disebut dilakukan oleh orang tak dikenal (OTK).

Advertising
Advertising

Kepala Bidang Humas Polda Papua Komisaris Besar Ignatius Benny Ady Prabowo mengatakan penembakan terjadi di dua lokasi berbeda, yaitu di Kampung Dukom Distrik Tiom dan Kampung Dugime Distrik Niname, Kabupaten Lanny Jaya, Papua Pegunungan.

"Kejadian pertama terjadi di Kampung Dukom pada hari Selasa sekitar pukul 19.30 WIT. OTK tersebut mendatangi kios milik Brigpol Johan, kemudian menembak korban," kata Kombes Pol. Benny dalam keterangannya di Jayapura, Rabu, 11 September 2024, seperti dilansir dari Antara.

Setelah mendapatkan informasi adanya penembakan, aparat gabungan langsung menuju tempat kejadian perkara, dan mengevakuasi korban ke RSUD Tiom. "Korban terkena tembakan di bagian dada kanan atas dan bagian punggung kanan yang menyebabkan meninggal," ujarnya.

Selang beberapa jam, penembakan terjadi di Kampung Dugume Distrik Ninimae oleh OTK terhadap Adi Fallo sekitar pukul 20.05 WIT. "Korban terkena tembakan di bagian paha kanan atas. Korban dalam kondisi sadar dievakuasi ke RSUD Tiom," katanya.

Pilihan Editor: Gibran Bantah Tudingan Rocky Gerung Soal Dugaan Terima Setoran Uang dari Menteri saat Jadi Wali Kota Solo

Berita terkait

Dirjen GTK Kemendikbud: Lulusan SMA di Papua Bisa Jadi Guru SD

1 jam lalu

Dirjen GTK Kemendikbud: Lulusan SMA di Papua Bisa Jadi Guru SD

Kebutuhan jumlah guru di Provinsi Papua masih belum seimbang.

Baca Selengkapnya

Percobaan Pembunuhan Donald Trump Lagi, Berikut Fakta-faktanya

4 jam lalu

Percobaan Pembunuhan Donald Trump Lagi, Berikut Fakta-faktanya

Terduga pelaku upaya pembunuhan Donald Trump di lapangan golf, belakangan diketahui bernama Ryan W Routh berusia 58 tahun. Apa motifnya?

Baca Selengkapnya

Top 3 Hukum: Jubir Tegaskan Kaesang Nebeng Teman yang Pergi ke Amerika, TNI Ragukan Alasan Kemanusiaan TPNPB-OPM

5 jam lalu

Top 3 Hukum: Jubir Tegaskan Kaesang Nebeng Teman yang Pergi ke Amerika, TNI Ragukan Alasan Kemanusiaan TPNPB-OPM

Kuasa Hukum Kaesang Pangarep, Nasrullah menjelaskan ada 4 penumpang lain dari pihak pemilik pesawat jet pribadi itu.

Baca Selengkapnya

TNI Ragukan Alasan Kemanusiaan TPNPB-OPM di Balik Rencana Pembebasan Pilot Susi Air

23 jam lalu

TNI Ragukan Alasan Kemanusiaan TPNPB-OPM di Balik Rencana Pembebasan Pilot Susi Air

TNI meminta TPNPB-OPM untuk tidak memanfaatkan rencana pembebasan pilot Susi Air sebagai ajang mencari simpati.

Baca Selengkapnya

Permintaan TPNPB-OPM ke Pemerintah Indonesia soal Pembebasan Pilot Susi Air, Apa Saja?

1 hari lalu

Permintaan TPNPB-OPM ke Pemerintah Indonesia soal Pembebasan Pilot Susi Air, Apa Saja?

TPNPB-OPM mengumumkan proposal pembebasan pilot Susi Air, Philip Mark Mehrtens. Berikut permintaannya ke pemerintah Indonesia.

Baca Selengkapnya

TPNPB-OPM: Proposal Pembebasan Pilot Susi Air Tak Berkaitan dengan Kunjungan Paus Fransiskus

1 hari lalu

TPNPB-OPM: Proposal Pembebasan Pilot Susi Air Tak Berkaitan dengan Kunjungan Paus Fransiskus

TPNPB-OPM telah mengajukan proposal kepada pemerintah Indonesia dan Selandia Baru soal rencana pembebasan pilot Susi Air

Baca Selengkapnya

Dewan Adat Minta BRIN Tak Pindahkan Benda Arkeologi Papua ke Cibinong Science Center

1 hari lalu

Dewan Adat Minta BRIN Tak Pindahkan Benda Arkeologi Papua ke Cibinong Science Center

Dewan Adat Papua minta BRIN tidak pindahkan benda arkeologi Papua ke Gedung Koleksi Hayati di Cibinong Science Center, Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Proposal Pembebasan Pilot Susi Air Diumumkan, OPM Minta Pemerintah Tak Lakukan Operasi Militer

1 hari lalu

Proposal Pembebasan Pilot Susi Air Diumumkan, OPM Minta Pemerintah Tak Lakukan Operasi Militer

OPM mengatakan pemerintah Indonesia tidak boleh melakukan operasi militer selama proses pembebasan pilot Susi Air tersebut.

Baca Selengkapnya

TPNPB-OPM Belum Pastikan Tanggal Pembebasan Pilot Susi Air: Tunggu Persetujuan Pemerintah Indonesia dan Selandia Baru

1 hari lalu

TPNPB-OPM Belum Pastikan Tanggal Pembebasan Pilot Susi Air: Tunggu Persetujuan Pemerintah Indonesia dan Selandia Baru

TPNPB-OPM membeberkan simulasi proses pembebasan pilot Susi Air

Baca Selengkapnya

TPNPB-OPM Beberkan Proposal Pembebasan Pilot Susi Air, Begini Simulasinya

1 hari lalu

TPNPB-OPM Beberkan Proposal Pembebasan Pilot Susi Air, Begini Simulasinya

Proposal pembebasan pilot Susi Air sempat tertunda karena ada pembunuhan pilot asal Selandia Baru yang lain,

Baca Selengkapnya