TEMPO.CO, Jakarta - Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) Mayor Jendral TNI Achiruddin membantah anggotanya melakukan pemukulan terhadap seorang warga saat mengamankan kunjungan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Samarinda, Kalimantan Timur, beberapa waktu lalu. Video seorang pemuda yang mengaku dipukul setelah berswafoto dengan Jokowi viral di dunia maya.

"Kami telah koordinasi dengan teman-teman Paspampres bahwa tidak ada pemukulan oleh Paspamres, kami akan cek tim pengamanan wilayah" kata Achiruddin saat dihubungi, Jakarta, Rabu, 11 September 2024.

Dia menyebutkan Paspampres dalam melakukan tugasnya dituntut waspada dan humanis. Namun demikian, Achiruddin tetap meminta maaf kepada masyarakat setelah adanya video viral tersebut.

"Kami mohon maaf kepada masyarakat atas kejadian tersebut, dan mengucapkan terimakasih dan sangat menghargai antusias masyarakat yang ingin menyambut bapak presiden," ucapnya.

Sebelumnya, Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Yusuf Permana juga menanggapi kabar dugaan pemukulan yang terjadi terhadap seorang pemuda saat kunjungan kerja Presiden Jokowi di Samarinda, Kalimantan Timur, beberapa waktu lalu. Yusuf mengatakan telah berkoordinasi dengan Paspampres perihal peristiwa viral itu. Dia menegaskan tidak ada pemukulan yang dilakukan Paspampres terhadap warga.

Meski begitu, dia akan memeriksa lebih lanjut ke keamanan wilayah. "Pengamanan presiden terdiri dari berbagai unsur, di ring 1 ada Paspampres serta di ring 2 dan 3 ada TNI Polri," ujar Yusuf.

Meski begitu, Yusuf akan melakukan evaluasi soal kejadian ini. Dia juga berterima kasih atas antusiasme masyarakat yang menyambut kedatangan Presiden Jokowi.

Dalam video viral yang tersebar di media sosial, terlihat seorang pemuda menerobos penjagaan presiden untuk meminta swafoto dengan Presiden Jokowi. Presiden terlihat melayani swafoto tersebut. Namun usai melakukan swafoto, terdengar seseorang memberikan peringatan kepada pemuda tersebut. Terdengar pula suara seperti hantaman sesuatu sehingga pemuda tersebut sempat terlihat meringis. Dia kemudian keluar dari lingkaran paspampres dan menyatakan dirinya telah dipukul.