Profil Marthinus Hukom, Kepala BNN yang Serahkan Anggotanya ke Bareskrim karena Terlibat TPPU Bandar Narkoba

Sabtu, 21 September 2024 12:12 WIB

Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Republik Indonesia, Komjen Pol Marthinus Hukom bersiap menyampaikan paparan hasil kinerja BNN selama tahun 2023 di Jakarta, Kamis, 28 Desember 2023. BNN berhasil mengungkap tindak pidana peredaran narkotika dan psikotropika sebanyak 910 kasus dan mengamankan 1.284 orang tersangka sepanjang 2023. TEMPO / Hilman Fathurrahman W

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Komjen Marthinus Hukom akhirnya angkat suara mengenai keterlibatan anggota BNN yang ditugaskan mencuci uang milik bandar Hendra Sabarudin. Marthinus mengonfirmasi adanya dugaan keterlibatan anggota BNN yang kini telah ditangkap oleh Bareskrim Polri.

Menurut dia keterbukaan informasi tersebut sebagai komitmen membersihkan internal lembaga lebih dulu.

"Kalau kami malu, berarti kami sedang menyembunyikan busuk di dalam organisasi," kata Marthinus Hukom saat konferensi pers di Kantor BNN, Jumat, 20 September 2024.

Marthinus mengonfirmasi bahwa ada anggotanya yang terlibat sebagai kaki tangan Hendra untuk berbisnis narkotika. Dia tidak merinci anggota yang dimaksud, namun pelakunya sebagai pegawai kontrak di BNN.

"Terus terang saya yang menyerahkan kepada mereka, Bareskrim (Badan Reserse Kriminal), dan itu komitmen saya untuk membersihkan di dalam," ujar Marthinus.

Advertising
Advertising

Sebelumnya Presiden Joko Widodo atau Jokowi menunjuk Irjen Pol. Marthinus Hukom sebagai Kepala BNN yang baru. Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana mengatakan Pemberhentian Petrus dan pengangkatan Marthinus tertuang dalam surat Keputusan Presiden Nomor 182/TPA Tahun 2023.

Marthinus baru mendapat promosi ke posisi perwira tinggi bintang dua, yakni Kepala Detasemen Khusus 88 atau Densus 88 Polri, pada April 2023. Irjen Pol Marthinus Hukom diangkat sebagai Kadensus 88 menggantikan Irjen Muhamad Syafii yang menjabat sejak 3 Februari 2017.

Marthinus Hukom, lahir pada 30 Januari 1969, adalah seorang jenderal kepolisian yang kini menjabat sebagai Kepala BNN. Ia adalah lulusan Akademi Kepolisian Lemdiklat Polri angkatan 1991, yang memiliki keahlian mendalam di bidang reserse.

Marthinus memulai kariernya di Detasemen Khusus 88 sebagai Penyidik Bidang Investigasi Densus 88 Anti Teror Polri. Jenderal asal Maluku ini pernah menjabat dua kali sebagai Wakil Kepala Densus 88, masing-masing pada tahun 2015 dan 2018. Pada tahun 2017, ia kemudian dipercayakan sebagai Direktur Penegakan Hukum Kedeputian Bidang Penindakan dan Pembinaan Kemampuan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme Republik Indonesia.

Selama menjalankan tugasnya, Marthinus dikenal tegas dan tidak membedakan latar belakang agama dalam menindak teroris. Pernyataan ini ia sampaikan pada Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi III DPR pada 21 Maret 2022.

Ia menjelaskan bahwa tindak terorisme tidak terikat pada agama tertentu, sehingga siapa pun yang melakukan tindak teror akan ditindak tanpa melihat latar belakang agama. Marthinus menegaskan bahwa pelaku terorisme bukan hanya berasal dari kalangan muslim, meskipun seringkali agama Islam dikaitkan dengan aksi terorisme.

Sebelumnya, Densus 88 merupakan satuan khusus Kepolisian Negara Republik Indonesia yang dibentuk untuk penanggulangan teroris di Indonesia. Unit ini dirancang sebagai pasukan khusus dengan kemampuan mengatasi gangguan teroris, mulai dari ancaman bom hingga penyanderaan.

Densus 88 mulai beroperasi setelah diterbitkannya Surat Keputusan Kapolri No. 30/VI/2003 tentang pembentukannya oleh Kapolri saat itu, Jenderal Da’i Bachtiar, dan diresmikan oleh Kepala Kepolisian Kawasan Metro Jaya, Inspektur Jenderal Firman Gani, pada 26 Agustus 2004.

Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang disampaikan pada 28 Februari 2023 dan diumumkan di situs resmi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), total harta kekayaan Marthinus Hukom tercatat mencapai Rp16.817.716.364 atau mendekati Rp17 miliar.

Sebagian besar kekayaan Marthinus terdiri dari tanah dan bangunan dengan total nilai mencapai Rp12,6 miliar. Ia memiliki tujuh properti yang tersebar di berbagai lokasi seperti Bogor, Ambon, dan Poso. Selain itu, Marthinus juga memiliki aset berupa satu mobil Toyota Rush tahun 2022 yang senilai Rp300 juta.

Di samping properti dan kendaraan, Marthinus memiliki harta bergerak lainnya senilai Rp26 juta, surat berharga sebesar Rp3 miliar, serta kas dan setara kas sejumlah Rp891.716.364. Menurut laporan tersebut, Marthinus tidak memiliki utang, sehingga total kekayaannya tetap berada pada angka Rp16.817.716.364.

MYESHA FATINA RACHMAN I HENDRIK KHOIRUL MUHID | NAUFAL RIDHWAN I KHUMAR MAHENDRA

Pilihan Editor: Kepala BNN Tanggapi Keterlibatan Anggotanya dalam Kasus TPPU Bandar Narkoba Hendra Sabarudin

Berita terkait

Kepala BNN Tanggapi Keterlibatan Anggotanya dalam Kasus TPPU Bandar Narkoba Hendra Sabarudin

4 jam lalu

Kepala BNN Tanggapi Keterlibatan Anggotanya dalam Kasus TPPU Bandar Narkoba Hendra Sabarudin

Kepala BNN Komjen Marthinus Hukom bicara soal keterlibatan anggotanya yang diduga melakukan pencucian uang milik bandar narkoba Hendra Sabarudin.

Baca Selengkapnya

BNN Tidak Malu Ungkap Pegawainya yang Terlibat Kasus TPPU Hendra Sabarudin

6 jam lalu

BNN Tidak Malu Ungkap Pegawainya yang Terlibat Kasus TPPU Hendra Sabarudin

BNN tidak menutupi informasi keterlibatan anggota sebagai komitmen bersih-bersih dari dalam.

Baca Selengkapnya

Satu PNS Diperiksa KPK pada Kasus Dugaan TPPU Eks Kepala BPKAD Kepulauan Meranti

7 jam lalu

Satu PNS Diperiksa KPK pada Kasus Dugaan TPPU Eks Kepala BPKAD Kepulauan Meranti

Sumiati diperiksa KPK sebagai saksi dugaan tindak pidana korupsi/tindak pidana pencucian uang oleh tersangka eks Kepala Kepala BPKAD Kepulauan Meranti

Baca Selengkapnya

Kronologi BNN Ungkap Kasus Peredaran Narkotika Asal Malaysia

21 jam lalu

Kronologi BNN Ungkap Kasus Peredaran Narkotika Asal Malaysia

Dari penggeledahan itu, BNN temukan dua bungkus kemasan teh Cina berisi 10.345 butir narkotika jenis ekstasi.

Baca Selengkapnya

Cerita Gazalba Saleh Bisa Beli Tanah dan Rumah dari Hasil Penjualan Batu Permata

1 hari lalu

Cerita Gazalba Saleh Bisa Beli Tanah dan Rumah dari Hasil Penjualan Batu Permata

Hakim Agung nonaktif Gazalba Saleh menginvestasikan uang hasil penjualan batu permata ke bisnis tambang. Bisa beli tanah dan rumah.

Baca Selengkapnya

Diperiksa Lagi sebagai Saksi, Ketua DPRD Maluku Utara Ditanya soal Abdul Gani Kasuba sebelum Jadi Gubernur

1 hari lalu

Diperiksa Lagi sebagai Saksi, Ketua DPRD Maluku Utara Ditanya soal Abdul Gani Kasuba sebelum Jadi Gubernur

KPK kembali memeriksa Ketua DPRD Maluku Utara Kuntu Daud sebagai saksi dalam kasus korupsi eks Gubernur Maluku Utara Abdul Gani Kasuba .

Baca Selengkapnya

Polisi Hentikan Kasus Pelecehan Seksual Yoo Ah In karena Kurang Bukti

2 hari lalu

Polisi Hentikan Kasus Pelecehan Seksual Yoo Ah In karena Kurang Bukti

Yoo Ah In dibebaskan dari tuduhan pelecehan seksual yang diajukan seorang pria berusia 30-an karena kurangnya bukti yang cukup.

Baca Selengkapnya

Polisi Buru Aset Bandar Narkoba Hendra Sabarudin

2 hari lalu

Polisi Buru Aset Bandar Narkoba Hendra Sabarudin

Polisi akan terus mencari aset milik bandar narkoba Hendra Sabarudin, yang mengendalikan bisnis dari dalam lembaga pemasyarakatan.

Baca Selengkapnya

Jualan Narkoba dari Lapas, Perputaran Uang Hendra Sabarudin Rp 2,1 Triliun

2 hari lalu

Jualan Narkoba dari Lapas, Perputaran Uang Hendra Sabarudin Rp 2,1 Triliun

Bandar narkoba Hendra Sabarudin diduga berjualan dari dalam lembaga pemasyarakatan (lapas). Nilainya mencapai Rp 2,1 triliun.

Baca Selengkapnya

Bandar Narkoba Hendra Sabarudin Menjadi Tersangka TPPU

2 hari lalu

Bandar Narkoba Hendra Sabarudin Menjadi Tersangka TPPU

Polisi menetapkan bandar narkoba Hendra Sabarudin sebagai tersangka tindak pidana pencucian uang (TPPU).

Baca Selengkapnya